10. Kembali

1.8K 157 63
                                    

Yeonjun yang mendengar suara teriakan dari atas itu pun langsung menatap ke atas, ia langsung berjalan ke atas dan mendekati kekasihnya yang sudah berkacak pinggang, Beomgyu yang terkejut dan terbangun karena suara itu juga bangkit dan memegang kepalanya yang pusing karena dia baru saja tertidur

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH? MENTANG - MENTANG AKU SUDAH TERTIDUR KAU BEBAS MENINGGALKANKU? APA KAU TAK PUAS HABIS BERMAIN DENGANKU?"

Beomgyu melirik ke atas dan melihat mereka yang ribut, dia tak paham apa yang terjadi mengapa lelaki berlesung pipi itu marah pada Yeonjun

"Bukan begitu, yha sayang diamlah dia baru tertidur"

"Kenapa? Kenapa memangnya jika dia terbangun? Kau baru menidurinya? Iya? Mengapa kau menciumnya?!!"

"Hah dia menciumku? Kapan? Aku tidak ingat" ucap Beomgyu dengan pelan sambil menunjuk dirinya sendiri

"Tidak, bukan, aku bukan menciumnya sayang, aku tadi melihat sesuatu di wajahnya, itu mengapa aku mendekat, kau salah paham padaku"

"Ohh aku salah paham? Jelas - jelas aku melihat bibirmu menempel dengan bibirnya, kau pikir aku ini rabun? Aku bisa melihatnya dengan jelas Yeonjun!!"

"Baiklah!! Iya aku menciumnya! Sudahlah jangan berisik disini, dia sedang tidur, ayo kita kembali ke kamar"

"Mengapa? Kau takut ia tahu bahwa kau menciumnya? Dia sudah mendengarnya, dia sudah terbangun"

Yeonjun menatap ke bawah dan melihat Beomgyu juga menatapnya, ia terburu - buru untuk kembali ke bawah

"Yha!!" Teriak Soobin

Ia berhenti dan menatap Soobin, lalu melirik kembali ke Beomgyu "ah kepalaku sakit, aku kembali ke kamar saja"

Soobin tersenyum seringai kepada Beomgyu, ia berjalan menuruni anak tangga, Yeonjun pun mulai gelisah dan menatap kekasihnya itu, Soobin mendekatinya "Apa kau kedinginan tidur dibawah sendirian? Sehingga kau mencari perhatian kekasihku untuk menemani disini?"

Beomgyu tertawa "dia akan kembali ke kamar, jadi temani saja dia, aku baru saja tertidur dan kau sangat mengganggu ketenanganku, aku jadi merasa pusing sekarang"

Soobin menggertakkan rahangnya dan menarik kerah baju Beomgyu hingga Beomgyu terjatuh "Aakkkkkhh" teriak Beomgyu

"SOOBINN!!!" Yeonjun langsung berlari, Soobin tak menggubris panggilannya sama sekali, ia menginjak punggung Beomgyu berkali - kali "SOOBIINNN!!! HENTIKANNN!!!"

Yeonjun menampar pipi Soobin dan ingin membantu Beomgyu untuk berdiri, namun sialnya Soobin tak memiliki perasaan iba sama sekali, ia menendang kepala Beomgyu

"Aaahhhhh"

"SOOBINNN SUDAHHH!!!" Yeonjun menolak tubuh Soobin hingga ia terjatuh, dengan cepat Yeonjun bergegas mengangkat tubuh Beomgyu dan mendekap tubuhnya dengan kuat

Nngiiiingggggggg

Entahlah kuping Beomgyu berdengung, kepalanya juga terasa sakit, ia tak bisa melihat dengan jelas, tapi ia bisa merasakan saat ini bahwa Yeonjun mencoba melindunginya dari amarah Soobin, ia bisa lihat sekilas bahwa Soobin tengah mencoba memukulnya lagi tapi pandangannya semakin kabur, melemas dan terjatuh dalam pelukan Yeonjun, Yeonjun terdiam menatap Beomgyu yang pingsan, kupingnya mengeluarkan darah "Soobin sudah!! Aku bilang sudah!!! Kau sudah membuatnya pingsan"

"Dia pingsan? Hahaha mengapa tidak mati saja?"

"Kau gila? Soobin pikirkan! Hanya dia yang bisa membuatmu menikah denganku nanti, tidakkah kau mau bersikap manis kepadanya hanya untuk membalas rasa terima kasihmu? Anak yang ia kandung akan menjadi anakmu Soobin! Jika terjadi sesuatu pada anak itu bagaimana? Pikirkan tindakanmu jika kau ingin menikah denganku!"

Marriage [18+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang