41. Hadiah tak terduga

1K 100 16
                                    

"Selamat pagi semuanya" Sapa Beomgyu dengan senyuman manisnya ketika ia memasuki Cafe

"Selamat pagi, selamat datang kembali" sapa para pekerjanya

Salah satunya membawakan buket bunga dan memberikannya pada Beomgyu

"Woah, apa Yeonjun meminta kalian menyiapkan ini semua?"

"Iya, katanya untuk menyambut kembali pemilik dari Cafe ini"

"Aahhh manis sekali, ya sudah kalian kembali bekerja ya, ayo buka cafenya"


•••


Yeonjun sudah tiba dan duduk di kursi sidang, ia menatap jam nya dan melihat ke belakang, Soobin belum datang, ia pun menunggu dengan gelisah hingga 10 menit kemudian, terlihat Soobin melangkah masuk, ia datang sendirian dan duduk di hadapan hakim

"Baiklah semuanya harap tenang, sidang akan kita mulai"

"Saudara Choi Yeonjun apakah alasan anda untuk bercerai?"

"Pernikahan yang kami lakukan itu sangat terpaksa saya lakukan, karena Soobin meminta saya untuk menikahinya disaat saya juga masih berstatus memiliki pasangan dan juga kedua orang anak"

"Apakah benar itu Saudara Choi Soobin"

"Iya benar"

Yeonjun melihat ke arah Soobin, ia masih penasaran, mengapa Soobin begitu berubah

"Lalu apakah ada hal lainnya?"

"Soobin dengan sengaja menyakiti pasangan saya dan juga hampir melukai anak saya dan membuat anak saya mengalami trauma hingga sampai detik ini"

Soobin mengangkat tangannya, Yeonjun menatapnya mengira ia akan membantahnya

"Ya benar, saya dengan sengaja melakukan hal itu agar pada akhirnya Yeonjun akan memilih saya sebagai pasangannya dan juga membawa putranya ke dalam keluarga kami"

"Jadi tidak ada yang keberatan dengan perceraian ini?"

"Tidak ada, aku bersedia untuk bercerai" Soobin menundukkan kepalanya


••••

"Junkyung ayo kau pasti bisa, ayo kau pasti bisa mengangkat tubuhmu, aaaaa menggemaskan sekali, ayo Junkyu kau juga pasti bisa, aku sangat tak sabar melihat kalian merangkak, pasti sangat menggemaskan, ayo jangan menyeret tubuh kalian seperti itu" Teriak Huening

Huening menatap ke arah Beomgyu yang sedang melamun "yha!! Lihat anakmu ini mereka sedang belajar merangkak, apa yang kau pikirkan?"

"Bagaimana perceraiannya? Berjalan lancar tidak ya? Aku ingin menghubungi Yeonjun, tapi mungkin saja sidangnya belum selesai"

"Tunggu sajalah, sebenarnya kau memikirkan perceraiannya atau kau memikirkan mereka saat ini sedang bersama disana, kau cemburu ya?"

"Cemburu? Mereka sedang duduk disana untuk bercerai, apa yang aku cemburukan? Cemburu karena mereka cerai? Ada - ada saja kau ini"

"Selamat datang" ucap salah satu pelayan pada seseorang yang baru masuk ke Cafe, Huening melihat ke arah pintu dan membelalakkan matanya "Apa tidak lebih baik kau bawa Junkyu dan Junkyung ke ruanganmu saja?"

Marriage [18+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang