"Beomgyu-ya!!" Teriak Yeonjun menuruni anak tangga, ia berlari ke dapur, karena Beomgyu sekarang sedang memasak, ia pun menghampiri Beomgyu dan memeluk Beomgyu dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Beomgyu
"Hmm ada apa sayang? Aku sedang memasak, jangan ganggu aku dulu"
"Ayo matikan kompornya dan jemput si kembar"
"Jemput?"
"Iya, Dokter menelponku, keadaan Junkyung sudah membaik, kita sudah boleh membawa mereka pulang"
Beomgyu membalikkan badannya "kau serius?" Tanya Beomgyu dengan senyuman yang menghiasi wajahnya
Yeonjun mengangguk "ayo cepat sayang, aku ingin bertemu si kembar, nanti saja masaknya"
"Tanggung, kau siap - siap saja dulu, ini sedikit lagi"
"Kau ini bagaimana sih, malah mementingkan masakannya"
"Ahahah bukan begitu sayang, aku bilang kau siap - siap dulu, ini sedikit lagi matang, setelah itu kita pergi"
"Oke, baiklah, aku akan mengganti pakaianku dulu"
"Iya baiklah"
Yeonjun pun kembali pergi ke kamar dan Beomgyu menyelesaikan masakannya
•••
"Dokter, coba lihat mereka" Tunjuk suster itu kepada seorang lelaki yang baru saja membukakan pintu mobil untuk pasangannya "Dokter ingat dulu bagaimana lelaki itu sangat kasar meladeni pasangannya dan bahkan seperti tak mengharapkan anaknya terlahir di dunia ini? Sekarang mereka sangat romantis setelah kedua anak mereka terlahir"
"Aku sudah bilang, anak itu sebuah berkah, dan aku mrmberikan sedikit wejangan pada lelaki itu tentang istriku yang bahkan tak bisa mengandung dan betapa perihnya aku harus mengurus banyak kelahiran sementara aku tak bisa menemani istriku sekalipun, aku juga ingin membantu kelahiran anakku, tapi nyatanya istriku tak bisa mengandung, mungkin itu sedikit membuat hatinya terdetak bahwa dia itu sangat beruntung mendapatkan pasangan yang sempurna"
"Kehidupan memang tak bisa di tebak ya Dok"
"Mereka sudah mendekat, siapkan kedua anak mereka untuk mereka bawa pulang"
"Baik Dok"
Beomgyu dan Yeonjun yang diikuti oleh Huening itu masuk ke ruangan Dokter
"Selamat pagi Dok" sapa mereka
"Selamat pagi, Junkyu dan Junkyung sudah menunggu kalian sedari tadi mereka menangis, tampaknya mereka tau akan dijemput oleh orang tua mereka"
"Iya kami juga tak sabar untuk menjemput mereka"
"Baiklah, kalau begitu aku akan memberikan vitamin ini untuk si kembar, tolong berikan ini pada mereka satu kali sehari di malam hari, kau bisa memberikannya saat mereka meminum susu"
Beomgyu mengambil vitamin itu "terima kasih Dok"
"Ah sekarang kalian boleh menjemput si kembar, mereka ada di ruangan mereka"
"Baik Dok terima kasih"
Mereka bertiga pun berjalan menuju ruangan bayi diikuti oleh Dokter itu
Setelah sampai disana, Beomgyu pun menggendong Junkyu dan memberinya pada Huening "Tolong hati - hati"
"Ah iya tenang saja, aku juga sudah biasa membantu bibi Hani mengurus anaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage [18+] ✔
FanfictionDijodohkan oleh Orang tuanya pada lelaki yang ternyata bisa mengandung? Yeonjun tak menyangka jika pada akhirnya ia harus memiliki jodoh seperti ini, Beomgyu sendiri harus menerima kepastian yang pahit bahwa dia harus berjuang sendiri mengurus perut...