Marriage [18+] ✔

16. Say you love me

"Kau belum menjelaskan padaku soal apa yang terjadi kemarin?" Soobin melipat tangannya, Yeonjun yang sibuk menjilati lehernya itu kini memeluk Soobin "soal apa?" Tanya Yeonjun

"Kau bilang kau akan datang membujukku, tapi kau malah tak datang, kau bercinta dengannya kan? Bisa - bisanya kau mengira aku adalah Ayahmu"

"Aku sangat mabuk waktu itu sayang, maafkan aku, itu karena Ayahku mengira aku tak memberi perhatian padanya dan katanya ia akan menghubungiku, dan karena aku sedang mabuk, aku pikir itu Ayahku"

"Yeonjun-ah kau itu pintar berbohong"

"Mmphhh" Yeonjun membenamkan wajahnya di leher Soobin "aku tak berbohong, sayang, aku membutuhkanmu sekarang, aku masih punya waktu untuk bisa menjelajahi tubuhmu"

"Jangan memancingku Yeonjun, aku masih marah padamu"

"Atau aku telpon saja Beomgyu, agar dia saja yang membuka lebar kakinya untukku"

"Yeonjun-ah"

"Lalu izinkan aku sekarang membuka kakimu dengan lebar sayang, berhenti membahas hal lain disaat aku ingin menjamahmu"

"Kau selalu tahu cara melemahkanku Choi Yeonjun!"

"Tapi aku hanya tau cara untuk mencintaimu dan menjamah holemu Choi Soobin"

"Shit! Itulah kelemahanku"

"Lalu tunggu apa lagi?"

••••

"Halo Eomma"

"Nak, kau sedang dimana? Eomma dengar kabar janinmu sudah membaik dan katanya anakmu memang kembar?"

"Iya Dokter bilang begitu, tapi Eomma tahu darimana?"

"Tentu saja menantuku yang paling baik hati"

"Cih"

"Yha!! Kau meremehkan suamimu?"

"Baik apanya? Oh apa dia menyuap Eomma, ada kabar burung yang mengatakan Yeonjun memberi Eomma uang, untuk apa uang itu?"

"Burung? Kita tidak memelihara burung"

"Jangan melarikan pertanyaanku, uang apa itu?"

"Eomma meminta uang untuk membeli perlengkapan bayi haha ya begitu"

"Eomma yang benar saja? Usia kandunganku baru 2 bulan lebih"

"Tidak masalah, ini ditabung, nanti jika kandunganmu sudah 7 bulan, Eomma akan membelinya"

"Seharusnya tak usah meminta padanya, aku juga sanggup membelinya"

"Omong - omong Beomgyu, malam ini Eomma akan datang sebentar untuk memberikan uang padamu"

"Uang lagi? Uang apa?"

"Untuk peganganmu saja"

"Eomma, uang yang Eomma berikan aku masukkan kedalam rekeningku dan itu belum habis, jangan memberiku uang lagi"

"Ehh terima sajalah, jika tidak Eomma transfer saja"

"Eomma"