Drt drt
Ponsel Raka bergetar ketika dirinya sedang mengerjakan soal kimia di kelasnya. Dengan malas dirinya membuka chat yang baru masuk dari nomor tak di kenal.
+448765***** :
Syg aku udh di bandara nih. Kamu bisa jemput nggaaa🥺Deg.
Raka menekan layar ponselnya pada foto profil orang tersebut. Setelah melihat foto itu, Raka sedikit kaget.
"Bukannya masih dua tahun lagi." Gumamnya.
Ting!
Ponsel Raka kembali bergetar. Ia melihat siapa yang mengiriminya pesan, ternyata papahnya.
Pah :
Jemput tunangan mu di bandara skrg."Shit!" Geramnya dengan tangan yang terkepal kuat.
"Kenapa harus gue bangsat!" Teriaknya menggelegar di dalam kelas. Hingga semua teman dan Bu Dewi, guru kimia kaget mendengarnya.
"Rak, kenapa lo?" Tanya Ryan menoleh menatap Raka yang berada di sampingnya.
"Raka, are you okay? Kenapa kamu teriak seperti itu? Punya sopan santun tidak? Saya masih mengajar kalian disini." Tanya Bu Dewi sambil melepas kacamata nya dan menatap Raka sinis.
"Yang bilang ibu gak ngajar disini siapa coba?" Bukan Raka yang menjawab, melainkan Galang.
Bu Dewi menatap Galang kesal, "Saya tidak bicara dengan kamu!"
"Kenapa?" Samuel menatap Raka yang berada di sampingnya. Memang, Samuel dan Raka duduk satu bangku. Sedangkan Ryan berada di sebelah kanan Raka, yang berjarak sedikit.
"Aira."
Inti Graventas yang mendengar itu melotot kaget. Mereka tentu tahu siapa pemilik nama tersebut.
"A-aira? Dia kena-"
"Udah balik." Potong Raka menatap Rio.
"Serius lo?" Tanya Galang yang hanya di angguki oleh Raka.
"Terus?" Samuel kepo.
Raka menyodorkan ponselnya ke arah Samuel. Cowok itu menerimanya dan membaca pesan masuk dari papahnya Raka.
"Jemput." Ujar Samuel.
Raka menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya.
"Ini ada apa sih?" Tanya Rio kepo. Samuel memberi ponsel Raka ke hadapan teman-temannya. Mereka yang membaca itu bengong menatap Raka iba.
"Saran gue sih, lo jemput aja si Aira Rak. Soalnya lo kan udah tunangan sama dia." Ujar Rio.
"Iya bener apa kata Rio Rak. Dari pada nanti lo ribut sama bokap lo kan, mendingan lo jemput aja tuh cewek." Usul Galang.
Ting!
+448765***** :
Sayang kamu kemana sihh. Bisa jemput aku gak? Atau jangan-jangan kamu selingkuh ya sama cewek lain selama aku di London?+448765***** :
Raka Williams! Kamu kemana sihh? Aku kangen kamu tauu🥺+448765***** :
Kalo kamu gakk bls chat aku yaudah, aku bakal bilang sama papah kalo kamu udah bikin aku sedih hari ini!Ponsel Raka yang masih di tangan Rio pun berbunyi ketika pesan masuk. Rio lebih dulu membaca pesan itu dan bergedik geli. Cowok itu memberikan ponselnya kepada sang empunya.
Raka membaca pesan dari Aira emosi.
"Nyususahin banget anjing!"
Brak!

KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVENTAS (OTW END)
Teen Fiction"Darah di balas darah, nyawa di balas nyawa! Sampai kapan pun, Graventas tidak bisa di kalahkan!" -Raka Williams. "Siapa pun yang bangunin singa tidur, detik itu juga nyawa taruhannya!" -Samuel Louis. • • "Lo harus janji, kalo lo gak akan berpaling...