24 – Wicked
Ada pohon yang harus menggugurkan daunnya, demi mempertahankan hidupnya.
Kamu cukup jadi pohon, biarkan aku menjadi daun.
Daun gugur karena angin.
Tapi, tidak pernah sekalipun daun menyalahkan angin karena menggugurkannya dari pohon.
Begitu juga hidup ini, mungkin ada kalanya kamu harus berpisah dengan aku supaya kamu mengerti...
Suatu hal akan terasa berharga ketika sudah pergi.
Aku yang sering terjatuh karena takdir. Lalu, apakah pantas buat aku menyalahkan takdir?
– Sasya Stefanie Samudra –
Alfa menutup layar lebtopnya. Setelah membaca artikel itu... Rasa takut Alfa akan kehilangan Asya semakin besar.
Jam sekarang menunjukkan pukul 18 lebih 25 menit. Alfa harus siap-siap karena ia ada janji ingin mengajak Asya jalan-jalan malam ini.
Sya
Aku tunggu kamu di supermarket depan SMP Kalingga ya? Soalnya aku mau isi pulsa dulu dan beli coklat hehe.
18:20Anda
Ok.
18:21*****
"Yang bener aja, Jen?! Lo yang belanja, kok gue yang tukang bawa belanjaan lo?!" Oceh Riko tak henti-hentinya sedari tadi sambil membuntuti Jenny --memegang banyak paper bag berisi belanjaan Jenny.
Dikira Riko asistennya apa?! Huh sabar, orang ganteng harus banyak sabar!
"Kenapa? Gak suka? Yaudah, sana pulang!" Balas Jenny sambil melihat-lihat berbagai cast ponsel yang sangat cantik-cantik itu.
"Kita makan aja yok?! Gue laper woi!" Bujuk Riko ngegas.
Jenny mengangkat tangan kirinya. "Bentar, coba lo lihat Jungkook deh.. ihhh gemes banget kan?"
"Dih. Muka plastik! Ganteng gue kali!" Sahut Riko bergidik ngeri melihat gambar artis Korea itu di cast ponsel yang Jenny pegang.
"Jungkook dengan lo itu perbandingannya seratus berbanding minus seratus! Jauh kalah lo!" Maki Jenny pada Riko.
"Woah, woah, woah, gak bisa dibiarin. Lo harus di kasi pelajaran biar gak keseringan ngehina orang." Ujar Riko geleng-geleng.
"Pelajaran apa?" Kekeh Jenny remeh. "Gue yakin gue bisa!"
"Besok kita nikah, gimana?"
Jenny melotot kaget. "What?!"
"Ogah!" Tolak Jenny mentah-mentah.
"Jen, gue serius." Kata Riko.
"Sampai kapanpun, gue gak sudi jadi istri lo! Bahkan sampai ayam jantan bertelur sekalipun!" Tegas Jenny keluar dari toko itu.
"Nasip punya wajah terlalu ganteng," lirih Riko mengejar kepergian Jenny.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Simbiosis
Teen FictionDia Asya, gadis penuh kejutan istimewa. Siapa sangka, dirinya hadir di dalam kehidupan seorang Alfa hingga menciptakan romansa luka. Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya? Cover by Pinterest