39 – Bad News
Alfa berjalan di koridor dengan lengan baju seragam yang sengaja ia lipat, kancing baju terbuka semua memperlihatkan baju kaos hitam polos yang melekat sempurna di tubuhnya. Ia menggendong tas di pundak kanannya sementara tangan kirinya memegang HP.
Tidak terasa, waktu berlalu dengan begitu cepat. Hari ini, murid-murid SMA Kalingga sudah kembali masuk ke sekolah di semester yang baru.
Hari ini adalah hari terakhir kegiatan MPLS khusus murid-murid kelas X, hal itu membuat murid-murid kelas XI dan XII boleh bebas beraktivitas karena belum belajar.
Alfa berjalan dengan raut datar. Otaknya terus memutar-balikkan memori yang terjadi tempo hari.
Selama beberapa minggu terakhir banyak momentum-momentum besar terjadi yang harus kalian tahu.
Pertama, Samuel tidak menyetujui keluarga besar Sarah menjodohkan Asya pada laki-laki bernama Sion. Tanpa persetujuan dari Samuel, apa yang bisa mereka lakukan?
Kedua, Asna memperkenalkan Sion kepada keluarganya. Siapa yang berani menolak laki-laki tampan berambut coklat itu? Sion yang jenius, baik, dan kekayaan keluarganya tidak perlu di ragukan lagi. Papa dan Mama Asna akhirnya mendukung hubungan keduanya. Begitupun sebaliknya dengan keluarga Sion.
Asna memilih kembali bersekolah di sekolahnya dulu, di New York bersama Sion. Dan keluarga mereka berdua bahagia karena mereka sudah berani jujur dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Ketiga, hubungan Dara dan Kevin yang semakin hari semakin erat. Kedua sejoli itu punya komitmen yang kuat. Semoga saja tidak ada orang ketiga di hubungan mereka.
Keempat, Jenny dan Riko yang tetap selalu beradu argument. Keduanya seperti kucing dan anjing. Sulit akur, tapi kalau akur, mereka malah sebenarnya terlihat sangat manis. Entah sampai kapan Jenny mau membuka hatinya kepada laki-laki tampan itu.
Terakhir, soal Asya.
Sampai detik ini masih koma di rumah sakit Angkasa.
"Ihhh... Itu kak Alfa Argantara Angkasa kannn?? Si juara satu olimpiade matematika tingkat internasional?"
"Kan bener apa yang gue bilang, cowok-cowok di SMA Kalingga itu standard-nya bukan keleng-kaleng!!"
"Kak Kevin sama kak Riko udah jalan sama pasangan mereka masing-masing. Tapi kok kak Alfa jalan sendiri?"
"Gue denger-denger kak Alfa jomblo lho!! Ih fiks bakal jadi jodoh gueee!"
"Kak, boleh minta nomor WA-nya?" Tanya seorang gadis tiba-tiba menyodorkan ponselnya di hadapan Alfa membuat langkah cowok itu terpaksa terhenti.
Keempat teman Alfa yang berdiri di belakangnya menatap murid perempuan kelas X itu dengan tatapan penuh peringatan, terutama Dara. Dara mengingat sahabatnya, Asya, yang kini masih terbaring lemah di rumah sakit.
"Gak ada!" Balas Alfa dingin lalu kembali berjalan melewati gadis itu dan di ikuti keempat sahabatnya dari belakang.
"Kak Alfa!" Panggil gadis itu kembali mengejar kepergian Alfa. Ia berusaha menyamakan langkahnya di samping kiri Alfa.
"Aku Violin Cassandra Jason, kelas sepuluh Ipa A." Ucap gadis itu mengembangkan senyumnya berharap Alfa melihatnya.
Violin menahan lengan kiri Alfa hingga langkah Alfa kembali terhenti. "Kata murid-murid satu sekolah kakak jomblo, gakpapa kan kalau aku suka kakak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Simbiosis
Teen FictionDia Asya, gadis penuh kejutan istimewa. Siapa sangka, dirinya hadir di dalam kehidupan seorang Alfa hingga menciptakan romansa luka. Lalu, bagaimana kisah mereka selanjutnya? Cover by Pinterest