21. Aku

8 6 0
                                    

Aku sering kali berada pada posisi itu. Terutama saat kuasa intuisi mulai meraja di hati dan pikiran, tentang haruskah semuanya diungkapkan.

Aku berada pada posisi itu saat ini. Haruskah ku ungkapan sesuatu yang tanpa bukti? Meski logika dan situasi telah memperkuat intuisi.

Aku sering kali di beri alarm oleh intuisi, hingga langsung menahan diri. Alarm intuisi mungkin awalnya menghambat, namun di akhir nyatanya menjadi penyelamat.

Aku seringkali dituntut untuk memilih. Bukan tentang baik atau buruk. Melainkan tentang mengungkapkan apa yang sebenarnya tak tersembunyi namun ku ketahui. Haruskah ku ungkapkan meski itu kesannya menakuti?

Aku berada pada posisi itu saat ini. Haruskah ku ungkapan sesuatu yang tanpa bukti? Meski logika dan situasi telah memperkuat intuisi.

Aku berada di posisi itu saat ini yang membuatku ingin menyendiri, agar tidak perlu memikirkan apa yang belum terjadi. Namun sayangnya, rasa kasih lebih merajai hingga tidak mau bersembunyi di balik alasan takut dibenci.

Aku selalu berada di posisi mengetahui, apa yang tidak diketahui. Bingung? Aku pun bingung menjelaskan. Bagai sebuah Ilham yang tiba-tiba datang, itulah cara aku mengetahui.

Aku selalu berada di posisi mencurigai, bukan hanya karena alarm intuisi tapi juga luka hari yang membuatku lebih mawas diri agar tidak lebih tersakiti oleh setiap makhluk bumi.

Aku selalu berada di posisi mengawasi, karena dengan awas aku menjaga hati. Dari para penipu hati yang berkeliaran di bumi.

Aku seperti sedang menanti waktu yang tepat untuk menampakkan diri, untuk menimbulkan drama di bumi. Bukankah tanpa aku hidup manusia bumi terlalu datar?

Aku seperti gelombang di tepi pantai, yang datang bergulung membawa hempasan kecil. Namun ketika aku mencoba sekras batu karang, obak itu akan menghantam ku dengan hebat.

Aku adalah dilema.

Dilema saat ada situasi sulit yang mengharuskanku menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkanku. Namun menyakiti sekitarku

Aku adalah dilema.

Dilema saat berada pada situasi yang sulit dan membingungkan. Akibat mengetahui tapi bingung mengungkapkan. Namun jika tidak diungkapkan ada yang akan terjbak dalam drama buatan.

Aku adalah dilema yang berkawan dekat dengan intuisi.

Yang bergaul erat denga insan di bumi.

#Day21

#JumlahKata338

#30HSMK

#SeiraAsa

#EventSeiraAsa

#MenulisKebaikan

#BelajardanBertumbuh




Zindagi - Solilokui lika liku kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang