Manusia akan terus mencari cara dan alasan agar bisa meluapkan amarah. Itu karena si manusia merasa daerah teritorialnya, zona aman dia kini tidak lagi aman, karena ada yang mengetahui kebohongan.
Manusia akan terus mencari cara dan alasan untuk bisa menyingkirkan. Itu karena dia sudah mulai takut dan terancam semua rahasianya akan terbongkar, dan dia nanti tak lagi bisa menipu dan terkenal.
Manusia akan terus mencari cara dan alasan agar bisa diperhatikan, karena sebenarnya dia kesepian dan ingin diperhatikan. Namun sayangnya beberapa telah bosan dipermainkan lewat drama dan kenyataan.
Manusia akan terus mencari cara dan alasan untuk bisa berkawan, entah untuk mengusir kesendirian atau takut kesepian. Oleh karenanya mereka mencari perhatian dengan berbagai cara yang melelahkan.
Manusia akan terus mencari cara dan alasan untuk mempertahankan. Mempertahankan kepatuhan dan kepasrahan seseorang agar tetap bisa mengendalikan.
Manusia seperti itu Toxic. Harus dihentikan. Biar tidak merongrong kedamaian dan kentraman hidup.
Hentikan manusia itu dengan tidak memberikan pemicunya. Dia orang yang butuh perhatian, namun mencari dengan cara yang salah. Berhenti menberi dia perhatian agar tidak semakin menjadi tindak tanduknya.
Hentikan manusia itu dengan tidak lagi patuh pada keinginannya. semakin dipatuhi, semakin menjadi untuk menunjukkan posisinya di bumi. Bumi literasi.
Hentikan manusia itu dengan menegur dan mengingatkan. Mulai dari cara paling halus sampai Keras. Terkadang mereka sudah membeku dan tidak pandang bulu. Hantam semua dengan amarah, meski mereka tidak salah.
Hentikan manusia itu dengan melawan dan meninggalkan. Lawanlah segala keotoriteran kemudian tinggalkan. Hidupmu lebih berharga daripada merawat orang yang emosian.
Ada peribahasa berkata, Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Membiarkan orang lain berbicara, mencemooh atau mempergunjingkan seseorang. Perlakukan lah manusia ini seperti itu. Biarkanlah manusia ini merongrong, agar kita semakin terdorong
Terdorong menjauh untuk tertolong.
"Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri"
Amsal 22:24-25
#Day28
#JumlahKata306
#30HSMK
#SeiraAsa
#EventSeiraAsa
#MenulisKebaikan
#BelajardanBertumbuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Zindagi - Solilokui lika liku kehidupan
PoetrySenandika atau solilokui tentang apa yang ditemui, apa yang dirasa, dalam lika liku kehidupan, yang tidak mungkin di suarakan, namun ingin diungkapkan. Suara hati yang terdalam, yang mungkin terlalu kasar, namun kini diperhalus lewat sastra.