Warn 2000+ word!!⚠️
Happy Reading teman-teman🥰
"Annyeonghaseyoo~~" sapa Hina pada kamera yang ditempel disudut mobil.
Tangannya ia gerakan menyepa serta senyumnya yang mengembang membuat wajahnya terlihat sangat manis.
Lami yang melihat Hina juga ikut bergabung dan menyapa kamera.
Disisi lain..
"Bagaimana,kalian siap untuk misi ketiga ini?" tanya staff laki-laki dalam mobil besar itu.
"Siap!!" jawab mereka serentak.
"Hm tapi misinya tak terlalu bahaya kan?" tanya Jisung.
Staff hanya tersenyum membuat Jisung jadi curiga.
"Memangnya kenapa kalau berbahaya,Kau takut?" tanya Herin yang duduk didepan Jisung.
"Tidak setakut itu,aku hanya penasaran"
Perjalanan membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Membuat beberapa diantara mereka kini tertidur.
Herin yang pulas tertidur dibahu Haechan,lalu Jisung dan Lami yang tertidur dibahu Koeun.
Ya,dua anak bayi itu menjadikan dua bahu Koeun sebagai bantal hingga Koeun tak bisa bergerak sama sekali.
Hina dan Jeno hanya diam melihat jendela,berbeda dengan Mark dan Jaemin yang asik cekikikan dari tadi sambil memakan snack berdua entahlah hal random apa saja yang mereka bahas.
🌺✨🌺✨🌺
Satu jam pun berlalu dan kini mereka bisa bernapas lega karena dapat menghirup aroma air danau yang ada di hadapan mereka.
Entalah tapi air danau terkadang memang punya aroma khas sendiri.
Mereka hanya menatap sekeliling.
Disana mereka dapat melihat wahan-wahana seru yang berinteraksi dengan alam dari yang tidak menakutkan sampai yang paling ekstrim.
Membuat mereka tersenyum kagum dan bahagia.
Disitu juga sudah banyak kamera yang siap di depan mereka.
"Roll action!!"
"Annyeonghaseyo" ucap mereka membungkuk sopan.
"Baiklah,hari ini kalian akan melakukan misi ketiga.
Pada misi kali ini kalian harus melawan rasa takut dalam hal ketinggian" ujar staff di belakang kamera.Beberapa dari mereka memasang wajah tegang terutama pemuda yang baru menginjak usia legal itu.
"Apa kalian sudah tahu misi apa yang dimaksud?" tebak staff membuat beberapa dari mereka menggeleng.
"Bungge Jumping?" tebak Lami.
"Paralayang?" tebak Jeno.
"Rollercoaster?" tebak Mark.
"Ini adalah permintaan yang ditulis Jeno saat MMC Camping diary waktu itu,kalian ingat?"
Mereka tampak berpikir.
"Hyung-nim itu sudah sangat lama,aku tak bisa mengingatnya" ujar Mark membuat staff tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mickey Mouse Club 2
FanfictionKalian tentu tahu Micky Mouse Club SM Rookies bukan? Sebuah acara yang dapat menunjukkan bagaimana manis dan indahnya persahabatan anak-anak itu. Sahabat yang benar-benar seperti seorang saudara. Berharga. Satu kata yang cocok menggambarkan perasaha...