Happy Reading teman-teman🥰
.
.
Pagi ini kesembilan remaja itu sudah berada di halaman terbuka rumah mereka.
Mereka akan melakukan olahraga bersama hari ini.
Pertama mereka melakukan pemanasan dan setelah itu mereka memutuskan untuk bermain bola voli.
Satu tim berisi empat orang dan Jisung menjadi wasit.
Haechan pun mulai melakukan servis untuk memulai permainan.
"Aaa Donghyuck-ahhhh bolanya keluar dari lapangan!!!" seru Hina saat bola yang Haechan servis keluar dari lapangan.
"Aniyya aniyaaa ini masih latihan,
permainannya belum mulai!!" sanggah Haechan."Hahahahaha ada saja alasannya" ujar Koeun sambil tertawa.
"Mwoyyaaa yakkk permainannya sudah dimulai....tidak ada latihan-latihan!!!!!" seru Jeno.
Haechan yang pantang menyerah agar timnya tidak kalah pun mendatangi Jisung.
"Jisung-ahh kau kan wasitnya...tadi permainannya belum dimulai kan??!!"
"Aniya permainannya kan dari tadi sudah mulai dan bola yang hyung servis tadi keluar dari lapangan"
Haechan hanya bisa diam dan pasrah,jika Jisung sudah berkata seperti itu alasan apa lagi yang akan ia keluarkan?
"Yeaaayyy satu kosongg!!!!!" seru Lami.
Setelah itu mereka mulai permainan lagi.
Mereka bermain lumayan lama sampai....
"Bolanya out!!!" seru Mark saat bola yang Lami servis hampit keluar dari lapangan.
"Aniyaa bolanya masih dalam lapangan!!" sanggah Lami.
"Dengar bolanya masih menyentuh garis area kami...bolanya tidak outt" jelas Jaemin.
"Jisung-ahh bola mereka out atau tidak??!!" seru Haechan yang langsung membuat Jisung jadi bingung sendiri.
"Aniya bolanya masih dalam lapangan" jawab Jisung.
"Jisung-ahh bolanya sudah keluar!!" seru Herin yang ikut mendatangi Jisung.
"Eonni bolanya masih di area kami!!" seru Lami.
"Aniyaa alasan tidak diterimaa bolanya sudah out!!!" seru Haechan.
"Ani-" perkataan Jisung terpotong oleh Jaemin.
Jisung benar-benar bingung sendiri sekarang,tolong selamatkan gendang telinganya juga dari teriakan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mickey Mouse Club 2
FanfictionKalian tentu tahu Micky Mouse Club SM Rookies bukan? Sebuah acara yang dapat menunjukkan bagaimana manis dan indahnya persahabatan anak-anak itu. Sahabat yang benar-benar seperti seorang saudara. Berharga. Satu kata yang cocok menggambarkan perasaha...