48. Agency Rules

504 32 45
                                    

Happy Reading teman-teman 🥰

.

.

"Pagi noonaaaa"

"Pagi.......sudah bangun?"

"Sudah. Baiklah apa yang bisa ku bantu?"

"Cukup tuangkan susu saja. Sarapannya juga hampir selesai"
ujar Koeun tanpa mengalihkan atensi pada dongsaeng kesayangannya.

"Apa yang lain sudah bangun? Sekarang bahkan sudah jam tujuh lebih" gumam Haechan sambil menuangkan sekotak susu para gelas.

"Iya, tadi Sungkyung, Herin dan Jaemin sudah bangun. Mereka juga sempat membantuku"

"Kemana mereka sekarang?"

"Di halaman belakang"

Haechan mengangguk mengerti.

Setelah keduanya selesai menyiapkan sarapan, Koeun dan Haechan duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu yang lain turun.

"Hyuck-ah..." lirih Koeun.

Haechan menoleh, menatap Koeun seolah bertanya.

"Sepertinya kedekatan kita terlalu melewati batas"

"Hm?" kening Haechan mengernyit.

Kenapa tiba-tiba Koeun mengatakan hal ini?

"Kurasa yang lain mulai salah paham dengan kita. Mereka berpikir—"

"Kalau kita berpacaran?" potong Haechan yang sudah tahu arah pembicaraan Koeun.

Koeun membeku sejenak sebelum mengangguk pelan.

Keheningan mulai menyelimuti mereka yang sibuk pada pikiran masing-masing.

Mereka juga tak memungkiri hal itu.
Koeun dan Haechan sadar bahwa kedekatan mereka sudah mulai melewati batas. Bukan sekedar kakak beradik lagi melainkan sebagai pria dan wanita hingga wajar jika yang lain berpikir begitu.

"Noona.."

"Ya?"

"Kau....apa kau merasa risih dengan perlakuanku selama ini?"

Koeun diam, ia tertegun melihat tatapan serius namun teduh milik Haechan.

"Tidak.."  lirih Koeun.

"Kau tak risih saat aku mencium keningmu?"

"........tidak"

"Noona....apa kau merasakan hal yang sama denganku?"

Kini mata Haechan seperti menusuk.
Tatapan itu terlihat serius dan dalam.

"......aku—"

"Selamat pagi !!!" Seru Jisung dengan bare face nya. Menggemaskan.

Sontak kedua manusia tadi pun menghentikan percakapan itu.

"Wahh sarapannya juga sudah siap?" Jisung melihat sekilas sarapan yang sudah tersaji di meja sebelum bergabung dengan hyung dan noonanya.

"Kenapa masih sepi? Apa yang lain belum bangun?" Jisung masih menghujani Haechan dan Korun dengan pertanyaan.

"Sudah, mereka ada di halaman belakang. Oh iya sekalian panggilkan mereka ya. Dan hyuck-ah tolong bangunkan Jeno dan Mark,
Noona akan membangunkan Hina"
Ujar Koeun dan diangguki oleh keduanya.

🌺✨🌺✨🌺

Suasana meja makan sungguh ramai.
Banyak canda tawa meskipun beberapa orang tampak canggung.

Mickey Mouse Club 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang