Happy Reading teman-teman🥰
.
.
"Annyeonghaseyo!!" ucap mereka semua sambil membungkukkan badan.
"Ne,sekarang kalian akan melakukan misi keempat.Pada misi kali ini akan terasa lebih menyenangkan sekaligus menegangkan dari pada misi-misi sebelumnya" ucap staff.
Mereka lantas mengerutkan kening dan siap-siap menyiapkan jantung mereka.
Menegangkan?
Itu yang ada di pikiran mereka sekarang.
Berdoa saja agar misi keempat ini tak se menakutkan misi ketiga.
"Pada misi ketiga ini lagi-lagi kalian akan dibagi menjadi tiga kelompok.
Nah,masing-masing kelompok tersebut harus menemukan sembilan gulungan kertas yang sudah diletakkan tersebar pada tiga tempat yang berbeda""Begitu juga dengan tantangan yang harus kalian lalui.Masing-masing tantangan akan berbeda sesuai dengan tempatnya"
"Kalian harus berhasil menemukan sembilan gulungan kertas tersebut karena jika tidak,maka kalian tak bisa melanjutkan permainan yang kami berikan nanti.Baiklah,sampai sini ada pertanyaan?"
Mark mengangkat tangannya,"Apa kami boleh tahu seperti apa tantangan yang akan kita hadapi nanti?"
"Tidak.Mata kalian akan ditutup setelah ini jadi kalian akan tahu sendiri saat sudah sampai di tempat misi masing-masing"
"Kenapa aku jadi merinding" ujar Haechan memeluk tubuhnya sendiri.
"Hyung-nim,apa itu artinya tantangan pada misi keempat ini masih terus berlanjut meskipun kami sudah menemukan semua gulungan kertas itu?" tanya Jeno.
"Ya,karena pada semua gulungan kertas yang sudah kalian temukan disana sudah tertulis macam-macam tantangan yang harus kalian lakukan lagi nantinya"
"Wahh,sepertinya misi keempat akan sangat berat" ujar Jisung.
"Juga menakutkan" tambah Lami.
"Kenapa tiba-tiba bilang begitu?
Kau saja tak tahu tantangannya nanti" tanya Jaemin pada Lami."Feeling ku sudah merasakannya oppa lebih dulu oppa"
Koeun dan Jeno yang mendengar itu tertawa kecil.
"Jjaa,apa kalian siap?!" tanya staff dengan tegas.
"Neeee!!!
🌺✨🌺✨🌺
"Kira-kira kita akan dibawa kemana ya oppa?" tanya Lami yang kini sudah berada di dalam mobil dengan mata yang juga sudah ditutup oleh sebuah kain.
Begitu juga dengan Jeno dan Jisung.
Yup,mereka bertiga satu kelompok.
Oh,jangan lupakan juga beberapa kamera yang ada di setiap sudit mobil dan merekam mereka.
"Entahlah,tapi perasaanku mulai tidak enak" jawab Jeno.
"Kuharap misinya tidak aneh-aneh" ujar Jisung.
"Kyung-ah" panggil Jeno.
"Eung?"
"Tadi pagi Jisung bertanya kenapa aku dan kau bisa tidur berdua di ruang tamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mickey Mouse Club 2
FanfictionKalian tentu tahu Micky Mouse Club SM Rookies bukan? Sebuah acara yang dapat menunjukkan bagaimana manis dan indahnya persahabatan anak-anak itu. Sahabat yang benar-benar seperti seorang saudara. Berharga. Satu kata yang cocok menggambarkan perasaha...