29.Warm Moment

291 47 51
                                    

Happy reading teman-teman🥰

Ah iyaa sama komennya juga
pliss😭

.

.

"Yooo girl,what are you doing?" tanya Mark merangkul Koeun yang sedang duduk di kursi tepi kolam renang.

Ya,kolam renang yang ada di villa mereka.

Dan Koeun memilih berdiam seorang diri di halaman belakang dimana disitu ada sebuah kolam renang.

Koeun tersenyum,"Hanya melihat kolam renang"
ujarnya sambil terkekeh geli akibat perkataannya sendiri.

Mark berdecak,"Ck,memangnya apa yang indah dari kolam renang?"

"Ya enak saja.Suasananya hening,lalu jernihnya air,warna jingga yang ada di langit sore secara tak langsung itu membuat pikiranku jadi lebih segar, apa kau tak merasakan hal itu?"

"Hmm...terkadang mungkin?"

"Oh iya,kenapa kau kemari?" tanya Koeun pada Mark.

"Memangnya tak boleh?"

"Ya tak apa-apa sih,tapi kalau bersama yang lain kan lebih seru"

"Tapi aku lebih nyaman bersamamu Eun"

Ucapan Mark membuat Koeun bergeming sebentar,"Kau sedang tak mencoba menggombaliku kan Mark?"

"Aishh,memangnya apa kau pernah melihatku menggombal?" tanya Mark.

"Hmm...kalau menggombal yang seperti buaya sepertinya tidak tapi jika memberikan pujian yang manis kau sangat sering melakukannya"

"Pujian itu perlu Eun.
Jika kita melihat kemampuan,tingkah laku ataupun hal yang dilakukan oleh seseorang memang baik maka kita harus mengapresiasinya,kita harus menghargai dan mengakuinya bukan?"

Koeun mengangguk,"Kau benar"

"Dan sekarang aku ingin memujimu karena kau berhasil menghilangkan ketakutanmu" lanjut Koeun.

"Maksudmu?" tanya Mark.

"Kau hebat karena tadi kau sudah berani dan mengalahkan ketakutanmu pada ketinggian" ujar Koeun.

Koeun tentu tahu apa ketakutan Mark dan yang lain karena mereka sudah lama bersama saat masih trainee.

Mark tertawa,"Wah kau tak tahu saja bagaimana detak jantungku yang sangat tak karuan tadi Eun"

Perkataan Mark membuat Koeun mengernyit bingung,"Kau....masih takut ketinggian?"

Mark mengangguk,"Aku sengaja tak mengaku tadi karena aku tak ingin menjadi leader penakut di depan adik-adikku.Aku tadi bahkan sangat senang karena berhasil mengurangi rasa takut Jisung terhadap ketinggian, aku berhasil menguatkan anak itu walaupun aku sendiri juga sebenarnya sangat takut" ujar Mark sambil terkekeh di akhir.

"Entahlah,ada rasa bangga dan senang tersendiri saat aku berhasil melakukan hal itu.
Mungkin di NCT 127 aku secara terang-terangan menunjukkan kelemahan ku di depan para hyungku Tapi di depan adik-adikku?
Aaahh itu sangat memalukan"

Koeun mengangguk mengerti sambil tersenyum salut atas apa yang dilakukan oleh orang seumurannya ini.

Mark benar-benar memenuhi tugasnya sebagai seorang leader sekaligus kakak bahkan seorang ayah.

Mark selalu ingin memberikan yang terbaik bagi adik-adiknya dan menjaga mereka,ia juga selalu menasihati mereka seolah dia adalah ayah dari mereka semua.

"Ah tapi jujur kegiatan tadi itu
sangat menyenangkan kalau kita benar-benar menikmatinya.
Kau tahu saat aku melompat tadi?
Wahh itu sangat amazing Eun,
aku benar-benar tak menyangka,
sepertinya aku harus mencobanya lagi lain kali dan menunjukkan pada semua hyungku kalau aku berhasil melawan rasa takutku" ujar Mark semangat.

Mickey Mouse Club 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang