44. Prove

325 38 66
                                    

Kangen gk guys😗

Hehe maaf lama updatenya,kalo gitu happy Reading teman-teman🥰

BUGH!!

Kening Lami dan Jisung mengernyit lalu bertatapan satu sama lain.

"Apa kau mendengar sesuatu oppa?"

"Ya....apa ada yang berkelahi?"

Lami mengendikkan bahunya dan bagai bisa membaca pikiran satu sama lain,mereka menganggukkan kepala sebagai kode.

Mereka berbalik dan berjalan mencari sumber suara itu.

Hingga mata mereka pun membulat sempurna saat mendapati tiga orang yang berada di gang sepi.

Yang satu memegangi kepalanya dengan kening mengeluarkan darah, sementara yang lain sibuk memegang kedua tangan seorang gadis yang meronta ingin dilepas serta sebuah tongkat besi yang tergeletak tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kalian? Apa yang kalian lakukan disini?" tanya pria dengan memegang tangan seorang gadis yang masih memberontak.

"Tadi kami mendengar suara pukulan, jadi--"

"Sekarang pergi dari sini...akh...
b-biar kami yang mengurusnya!" perkataan Jisung terpotong oleh
pria yang satunya.

"T-tunggu,kalian ini siapa?"
Lami tentu bingung dengan ucapan kedua pria tersebut,lalu siapa gadis yang sibuk meronta-ronta itu?

Dilihat dari tampilan tubuh dan perkataan dua pria itu.....

Jangan bilang kalau.....

"Perusahaan mengirim kami untuk mengawasi dan melindungi kalian.
Sekarang kalian tak perlu khawatir,
kami akan mengurus orang-orang seperti ini agar tidak melukai kalian semua"

"YAKKK LEPASKAN AKU BODOH!!"

"DIAM!!" bentak pria gagah namun tak mempu membuat gadis itu takut.

"Apa yang kalian tunggu??
Cepat pergi dan kembalilah ke rumah"

"T-tapi paman,dahi anda berdarah" ucap Lami khawatir.

"Tak apa,i-ini tak sakit.
S-sekarang kalian harus kembali dan saling waspada,mengerti?"

Jisung dan Lami yang sudah mengerti atas situasi yang terjadi pun menurut.

Mereka melanjutkan perjalanan ke minimarket dan kini lebih hati-hati.
Mereka lebih waspada sekarang.

"Apa mereka benar-benar mengawasi kita? Tapi sejak kapan? Lalu kenapa kita tak tahu? Kenapa perusahaan
tak memberitahu hal ini?
Bagaimana jika dua pria itu berbohong? Bagaimana jika mereka ingin menculik gadis tadi?
Ah aku khawatir pada gadis tadi, oppa"

"Huh.....satu-satu bertanya nya,
Kim Sungkyung"

Lami cengengesan,"Menurutmu bagaimana,oppa?"

"Apanya?"

Lami mendengus,"Jadi kau tak mendengarkanku,eoh?!"

"Ya kau kenapa tak menggunakan titik koma saat bertanya!
Aku bahkan sudah lupa kau bertanya apa saja tadi"

"Jadi oppa menyalahkahkanku?!
Kau benar-benar menyebalkan oppa!"

"Lah,kenapa kau yang jadi marah?"

"Ya oppa,makanya kalau orang bicara itu dengarkan baik-baik"

"Tapi kau bicaranya tak pakai spasi sama sekali,mana bisa aku mencerna semuanya?"

Mickey Mouse Club 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang