Komen yang guys,supaya semakin ningkatin mood buat nulis.
Mungkin aja aku bisa double update😚
Ok kalo gitu happy Reading teman-teman🥰
.
.
.
Ting tong!
"Siapa?" gumam Lami.
"Sebentar biar aku yang bukakan" ujar Jisung lalu ia pun beranjak untuk membukakan pintu.
"ANNYEONG YEDEURA!!!" suara Doyoung langsung memenuhi rumah itu,membuat kesembilan pemuda yang sedang bermain jenga itu tersentak kaget,bahkan Jisung yang berada di sampingnya sampai terlonjak kaget bahkan sangat kaget.
"Suara Doyoung hyung sungguh tak main-main" ujar Jisung yang masih terkejut dengan mengelus dadanya.
"Yakk jangan berlebihan eoh!"
"Kalian tak menyuruh kami duduk?" tanya Johnny.
"Tidak!" celetuk Haechan.
"Oh ok...ayo kita pulang saja dan tidak perlu memberi semua hadiah ini pada mereka" balas Doyoung julid.
"Aahh oppa aku ingin hadiah!" seru Lami.
"Ok ok....tapi khusus untuk Donghyuck tidak usah" ujar Doyoung lagi dengan wajah menyebalkan.
"Aaaaaaa aku kan adik kalian!!!" seru Haechan dengan merengek manja.
"Eh sejak kapan kau jadi adik kami?"
"Aaaaaaaaaaaa!!!!!!!"
"Sudah dibilang jangan cari ribut, masih saja berulah"
Haechan menatap Jeno dengan mulut yang dimajukan menandakan ia sedang merajuk.
"Hyung kalian duduk saja" lanjut Jeno dan mereka semua pun duduk di sofa sementara para remaja itu terduduk di atas karpet dengan sebuah jenga ditengahnya.
"Ah iya,hyung-hyung yang lain tidak ikut?" tanya Jaemin pada Doyoung,Taeyong,Jaehyun dan Johnny.
"Tidak,kalau kami semua ikut nanti rumah kalian tidak akan bisa menampung kami semua" ujar Jaehyun santai dan membuat mereka tertawa.
"Bagaimana rasanya setelah kalian berkumpul kembali seperti ini?" tanya Doyoung semangat.
"Tentu saja senang,akhirnya aku bisa menjahili mereka lagi" ujar Haechan.
Para gadis hanya menatap Haechan datar.
Sepertinya ada kesalahpahaman disini.
Bukankah Haechan yang lebih tertekan jika bersama keempat gadis itu?
"Tidak hyung,yang ada malah dia yang menjadi korban kejahilan mereka?" ujar Jeno menunjuk Haechan.
"Hahaha benar,denganku saja takut" ujar Herin yang sepertinya ingin mencari ribut dengan Haechan.
"Iya karena kau laknat dan seram!!" balas Haechan.
Keempat pria tampan itu hanya terkekeh melihat interaksi adik-adiknya.
"Tapi aku jadi bertanya-tanya.... bagaimana hubungan Mark dan Koeun ya?" goda Jaehyun.
"Hubunganku dengan Koeun?"
Jaehyun mengangguk mendengar pertanyaan Mark,sementara adik-adiknya yang lain juga tengah memandang mereka berdua dengan tatapan yang membuat Koeun ingin memukul mereka.
"Hahahaha telinga Koeun memerah!"
Mendengar perkataan Johnny pun lantas membuat Koeun memegang telinganya gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mickey Mouse Club 2
FanfictionKalian tentu tahu Micky Mouse Club SM Rookies bukan? Sebuah acara yang dapat menunjukkan bagaimana manis dan indahnya persahabatan anak-anak itu. Sahabat yang benar-benar seperti seorang saudara. Berharga. Satu kata yang cocok menggambarkan perasaha...