24.Disappointed

295 50 28
                                    

Sebelumnya terima kasih buat yang udah vote atau nambahin cerita ini di perpustakaan ataupun daftar bacaan kalian

Tapi jujur ada yang aku pengen banget tungguin dari kalian.....














Komen dongg teman-teman😩😩

Aku tiap hari nungguin komen kalian tapi kenapa sepi banget😭😭

Sedihh ahhh,nanti kalo aku ngambek gimana??

Bisa-bisa ceritanya cuma sampe sini doangg lohh...































Tapi boong hehe😝

Tenang aja aku bakal tamatin ceritanya kok,tapi tolong komen ya supaya aku tahu tanggapan kalian tentang cerita aku

Okeeee???

Ya gitu aja sihh

So gk usah lama-lama

Happy Reading teman-teman🥰

.

.

"Annyeonghaseyo staff nim" sapa Koeun sopan dihadapan staff yang sudah berdiri di depan pintu.

Membuat dua staff berbeda kelamin itu juga membungkuk sopan sambil tersenyum ramah.

Setelah itu Koeun pun mempersilahkan mereka berdua masuk yang juga membuat sahabatnya yang lain membungkuk sopan.

Mereka semua lantas duduk di sofa.

"Sepertinya ada yang berulang tahun hari ini" ujar staff wanita.

"Iya noona,hari ini ulang tahun Jaemin oppa yang ke dua puluh satu tahun.
Dia semakin tua sekarang"

Set!

Tidak,itu bukan suara pedang atau lainnya melainkan tatapan tajam Jaemin yang jika di ibaratkan komik akan muncul suara seperti itu saking tajamnya tatapan pemuda Na itu.

Dan ya...

Bukan Lami namanya jika ia takut dengan Jaemin.Gadis itu malah malah menaik turunkan kedua alisnya dan menyengir jahil tanda bahwa ia tak takut dengan tatapan Jaemin dan merasa tak bersalah sama sekali.

Awass kau Kimm!! Batin Jaemin berteriak kesal.

Dua staff itu tertawa renyah melihat interaksi Jaemin dan Lami begitu juga dengan lainnya,ada sebagian juga yang menahan tawanya.

"Saeng-il chughae Jaemin-ie,maaf lupa bahwa sekarang adalah hari ulang tahunmu" ujar staff wanita.

Jaemin hanya terkekeh dan mengangguk,"Tak apa noona, terimakasih"

"Saeng-il chukae eoh!!
Ah tunggu berarti sekarang umurmu 21 tahun?" tanya staff pria memastikan lagi.

Jaemin mengangguk lagi.

"Ah kalian sudah besar saja sekarang,padahal dulu kalian sangat imut!! Ahh aku benar-benar merasa seperti membesarkan anak sendiri" ujar staff pria sambil terkekeh.

Oh iya,sekedar info bahwa dua staff ini sudah bekerja lama di SM Entertainment dan tentu saja mereka melihat tumbuh kembang anak-anak itu dari masih piyik sampai dewasa seperti ini.

Mickey Mouse Club 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang