Genre : Fiksi remaja, Thriller, Romance.
________
Semenjak adanya teror mawar hitam, membuat Zera seperti orang tak waras yang kadang berteriak tidak jelas ketika mengingat apa yang sudah terjadi padanya.
Entah kesalahan apa yang membuat Zera terli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya Zera dan Alta di depan rumah Mario, Zera terkejut membaca tulisan bahwa rumah itu di sita bank.
"Rumah ini di sita atas dasar kasus penipuan" gumam Zera.
"Iya teh, jadi semenjak anaknya meninggal dunia, orangtuanya stres mikirin, terus karirnya berantakan dan ngelakuin tindakan penipuan demi dapetin uang untuk hidup. Perusahaannya bangkrut, sekarang pemilik rumah ini udah masuk penjara" kata satpam bernama pak Harto itu.
"Anaknya meninggal dunia? Maksudnya Mario pak?"
"Iya non, korban tabrak lari di jalan Suhend*r deket-deket sini. Katanya tu anak sering teriak-teriak ngeliat apa ya namanya, orang misterius gitu, padahal gak ada apa-apa. Terus dia lari keluar rumah dan ketabrak truk besar yang lewat di jalanan sepi itu tengah malem, pengendaranya kabur, sampe detik ini jejaknya gak di temuin polisi neng"
Zera menganga tak menyangka. Ia betul-betul merasa berada di alam mimpi. Bagaimana ini bisa terjadi? Setelah 2 bulan lamanya, dan Zera baru mengetahui hal ini?
Sementara Alta, pria itu berpura-pura memasang wajah terkejut juga. Padahal itu semua ulah'nya, ia pintar dalam memainkan peran sebagai pembohong.
"Kuburannya dimana pak?" tanya Zera.
Ck! Ngapain si Zera nanyain kuburan Mario sih. Gak jelas banget ni anak satu.
"Dari sini neng lurus aja, nanti belok kanan dikit ada tulisan pemakaman neng. Disitu kuburannya"
"Makasih ya pak"
Zera segera menarik pelan tangan Alta. "Kita ke makam Mario dulu ya? Aku mau minta maaf buat banyak hal sama dia" Alta mengangguk saja.
Sebenarnya Alta membunuh Mario atas dasar ketidak sukaan-nya saat dimana Mario memberikan setangkai bunga untuk Zera lalu menyatakan cinta untuk gadis itu. Entahlah, Alta sendiri tak mengerti dengan perasaannya saat itu, yang jelas saat itu ia emosi, dan langsung menjalankan aksinya untuk menjadi peneror hingga membuat Mario ketakutan kemudian Alta sendiri'lah yang membuat skenario truk untuk menabrak Mario tanpa jejak yang menunjukan dirinya sebagai pelaku, Alta melakukannya bersih.
Entah berapa persen tingkat kewarasan Alta, namun ia menjadi seperti ini karna masalalu yang pedih terus menghampiri ingatannya.
°°°°
Ke-esokan harinya...
Di SEKOLAH, Alta menemui Jessie secara diam-diam. Ia hendak merencanakan sesuatu yang akan di buat dalam kemasan rapi tanpa Zera curgai itu ulah seseorang untuk membuat mental-nya terganggu.
Urusan testpack palsu itupun karna ulah Jessie yang di perintahkan oleh Alta. Sedikit demi sedikit Alta ingin tingkat kewarasan Zera berkurang. Dari mulai di jauhi sahabatnya sendiri, kemudian di fitnah, di bully habis-habisan, kemudian di benci banyak orang. Dengan begitu, Zera tidak akan tahan dalam keadaan, dan disitulah Alta mulai memperlihatkan siapa dirinya pada Zera.
