POV PENULIS
Putri perlahan membuka kedua matanya, walau yang dia rasa pusing nya bukan main .
"Putri.." sayup dia mendengar seseorang memanggilnya putri perlahan menoleh, dan ternyata dewa yang berada didepannya .
"Maaf..
Aku ngikutin kamu dari dikantor polisi , aku tau kalau kamu pasti menolak semua bantuan dari aku "Putri tidak menjawab dia berusaha bangun dan langsung berdiri namun ternyata hanya keadaan putri belum sepenuhnya pulih setelah terjatuh tapi dewa berhasil menopang badan putri.
Putri mengejutkan dan membocorkan dewa ,
"Pliss putri jangan sakitin diri kamu sendiri"
Putri masih menceritakan dan mengungkapkan dewa dalam
"PUTRI!!"
dewa dan putri terkejut berdua menoleh bersamaan mencari sumber suara itu,
Didepan pintu Raja mengenakan kaos hitam bekecak pinggang dia melotot melihat dewa dan putri saling tatap"Raja.." ucap putri dan dewa secara bersamaan
Raja mendekat dan meraih tangan putri dan menariknya memaksa
Putri memberontak tapi putri yang belum pulih dari pingsan dengang tenaga Raja yang penuh amarah"PULANG!" ucap Raja tegas sambil menarik tangan putri ,
Dewa langsung menarik tangan putri disisi satunya dan menariknya ke belakang badan nyaraja membalik melihat perbuatan dan menghadapinya dengan seringai kejadian
"Lo mau apa dewa? Jadi pahlawan?"
Dewa menelan ludah, putri berlindung di belakang badan dewa seringai Raja meingatkan dia kejadian malam itu yang membuat dia sengsara seperti saat ini ..
"DIA ITU ISTRI GUE !! SAH MENURUT HUKUM DAN AGAMA JADI YANG LO LAKUIN SAAT INI GAK GUNA DEWA !!" teriak Raja
Dewa melayangkan tangannya ke Raja
Tepuk tangan..
Raja slap tangan nya masuklah 2 pengawal berbadan besar menangkis pukulan Dewa keRaja
Seorang penjaga memutar tangan Dewa ke belakang hanya menodongkan pistol ke kepala dewa
"Urus dia !" perintah Raja sambil berjalan ke arah putri dan menariknya keluar
"PUTRIII...." Teriak dewa namun Raja dan putri berlalu keluar
°°°°°°°°
"Lepasin akuu Raja!" berontak putri sambil menghempaskan tangan nya dari cengkraman Raja
"Masuk ke dalam mobil sekarang !" ucap Raja tanpa menoleh ke arah putri
"Raja ! Kamu gak puas bikin aku menderita kayagini ? Kamu mau menambah penderitaan ku dengan membunuh dewa?"
Raja hanya terdiam dia tidak menoleh sedikit pun ke arah putri yang berada di belakangnya
"RAJA JAWAB AKU!" ucap putri lagi tegas
Raja membalik dan mengungkapkan putri tajam
"KALO KAMU MAU DEWA SELAMAT MASUK KEMOBIL SEKARANG ! " Perintah RajaPutri tidak bergeming dan tetap berada diposisinya
"Tidak mau ?
Oke ! Biar dengan tanganku sendiri menghabisi dewa"Raja melangkah masuk namun dihalang Putri
"Aku ikut kamu , jangan sakitin dewa "
Raja merasakan hati yang luar biasa dia merasa seperti tidak ada waktu untuk memperbaiki , sampai dititik seperti ini dia tetap membela dewa
●●●●●
Part berikutnya lanjut malam yaww sampai jumpa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang memilih
RomanceKetika diri tidak bisa berpikir logis biarkan hati yang berkata dan menentukan pilihan , "Putri darmawan " Putri adalah anak dari roy dan citra mempunyai perusahaan property yang terkenal dijakarta , dia bungsu dari 2 saudara ya dia mempunyai kaka...