Awal Penderitaan putri

591 10 1
                                    

Author pov

Clara akhirnya sampai ditaman dimana putri berada disana , clara terus meneriakkan nama putri , tidak lama handphone clara bergetar dan dia lihat di layar nama diego memanggil ,

"Diego lo dimana sekarang? Kenapa gue nelpon lo berkali kali gak lo angkat ," nada clara terlihat sangat marah

"Putri sudah gue bereskan , sekarang gue minta bayaran gue dan anggap kita gak pernah ada urusan , "

"Masalah uang itu hal yang sangat gampang diego , makasih ya lo udah nolongin gue ,"

Diego pun menutup telpon nya , clara langsung pergi dari taman itu dan menuju kerumah nya ,

***

Dewa mulai siuman dari pingsan nya , dan dia lihat tangan nya diinfus dan kepala nya terasa sangat sakit , dia baru ingat dia pingsan di mobil clara dann

"PUTRI" dewa langsung teringat putri dalam bahaya dan dia pun mengambil handphone nya dimeja dia lihat citra menelpon nya beberapa kali , dia tidak mempedulikan nya dan dia mencoba menghubungi putri

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif "

"Aggghhhh " dewa menjambak rambut nya sendiri dia tidak menyangka dia selemah ini tidak dapat meenolong putri pujaan hati nya , dia langsung melepas infus dengan paksa dan keluar dari kamar nya ,

***

Setelah hubungan terlarang itu raja pergi dari gudang itu meninggalkan putri sendirian ,
dia tidak menyadari kalau putri sedang pingsan akibat trauma saat diperkosa ,

tiba tiba putri bangun dan dia merasakan sakit dibawah perut nya , dan bibirnya terasa perih , dia ingat dia diperkosa seseorang ,putri langsung menangis sejadi jadinya dia terlihat frustasi,

"Ya allah maafkan putri tidak bisa menjaga kesucian putri ya allah " putri terus menjambak jambak rambut nya yg sudah acak acakan ,

Raja pov

"Lo mau ngapain" suara itu terbayang dan wajah memelas itu pun hadir saat ku memejamkan mata

*prangg
Aku pun memecahkan gelas didepan ku
aku tidak boleh kasian dengan anak yang sudah menghancurkan kebahagiaan ku ,aku langsung mengambil foto mamah ku

"Mamah raja gak salah kan mah " ucapku sambil memandangi foto mamah yang telah menderita akibat kehadiran wanita itu mata harus dibalas mata.
sakit hati ini setimpal dengan kehormatan gadis itu , aku pun melempar segala barang kesemua arah aku menyesal ? Tidakk ini bukan salah ku ini salah ibunya sendiri menjadi perusak kebahagiaan orang lain , Kalo mau marah silahkan marah dengan ibunya
Tiba tiba handphone ku berdering , dan kulihat clara sedang memanggil , suasana hati ku sedang buruk akupun mematikan handphone ku dan kembali tidur

Author pov

"Putriii !!! " dewa terus mencari putri ditaman dimana dia meninggalkan putri kemaren ,

Tiba tiba dewa mendengar suara minta tolong tapi sangat pelan dewa langsung menuju sumber suara ,

"PUTRI !! ya allah putri kamu kenapa ? ,kenapa kaki kamu berdarah ?" Belum sempat putri menjawab pertanyaan dewa

*bruakkkk

Putri jatuh pingsan dewa segera membopong putri dan membawa nya kerumah sakit ,

Sesampai dirumah sakit dewa sangat gelisah karena dokter yang menangani putri tidak keluar keluar juga , tiba tiba dewa teringat kepada tante citra , dia langsung menelpon mamah nya putri itu

"Hallo dewa ,kamu udah ketemu nak sama putri ? "

"Iya tante , sekarang putri berada dirumah sakit dia pingsan tadi , "

"Dewaa kamu jagain putri yaa , tante gak bisa kerumah sakit , sekarang tante ada urusan kalo ada apa apa hubungin tante , "

"Iya tante"

Citra pun menutup telpon ,

Ternyta dokter yang menangani putri sudah keluar ,

"Bagaimana keadaan putri dok ?" Nada dewa terlihat sangat cemas

"Dugaan sementara pasien mengalami trauma , tapi untuk kepastian nya kita menunggu hasil visum , saya permisi dulu "

Dewa pun masuk keruangan putri , putri menatap dengan pandangan kosong , dewa mendekati putri dan meelus kepala putri

"Lo kenapa put ? ,gue minta maaf gue gak bisa jagain lo " dewa terus menangis disamping putri , tapi putri tetap dengan tatapan kosong nya ,

"Maaf mengganggu mas , " dokter yang menangani putri kembali membawa hasil dari visum ,

"Bagaimana keadaan putri dok ? "Tanya dewa cemas

"Menurut hasil visum , pasien merupakan korban pemerkosaan , sehingga korban trauma dan mengalami depresi , " dokter memberikan pernyataan yang membuat dewa sangat kaget ,

"Siapa yang ngelakuin ini ke lo put , " dewa terus memeluk putri sambil menangis tapi putri tetap saja diam dengan pandangan kosong nya ,

Tiba tiba putri memandangi dewa dengan tatapan ketakutan ,

"Pergi jangan sentuh gue!!!" Putri berteriak kencang dan dia pun mulai mengamukk infus ditangan nya dilepas nya paksa , dan berlari keluar dewa dan dokter pun segera mengejar putri

Putri terus mengamukmembuat dia menjadi pusat perhatian orang orang sekitar ,dewa langsung memeluk putri dari belakang ,

"Tenang put ini gue dewa  , gue gakkan biarin lagi lo disakitin ,"
dewa berusaha menenangkan putri , dan akhirnya putri pun tenang dan tiba tiba putri pingsan lagi ,

"Dok putri kenapa pingsan lagi , "

"Dia belum betul betul pulih mas mari kita bawa kekamar nya lagi , " dewa pun menggendong putri keruangan dia dirawat tadi

Clara pov

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif " aaahh lagi lagi raja mematikan telpon nya , padahal minggu depan kami akan tunangan iih nyebelin banget , tiba tiba handphone ku berbunyi dan kulihat mamah menelpon ku ,

"Hallo mamah ,"

"Clara kamu pulang sekarang , "

"Tapi mah , "

"Tuuuut

Iih mamah orang belum selesai ngomong dimatiin juga ,
*bruak tiba tiba handphone ku terjatuh kebawah aku pun berusaha mengambil , tiba tiba ada mobil didepan ku dannb

"Aaaaagggggh "
Dan tiba tiba semua gelap







Jangan lupa vote yaa ♥️♥️♥️

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang