DILEMA PUTRI

136 5 3
                                    

AUTHOR POV

Raja masuk keruangan putri dan dia bingung ketika suster merapikan tempat tidur putri dan tidak ada putri diberbagai sisi ruangan tersebut

"Suster .. istri saya kemana ? " tanya raja kepada suster

"Tadi buru buru pak ..katanya ada urusan .." jawab suster dan kemudian berlalu

"Dewaa.. " batin raja kemudian bergegas pergi mengambil mobil nya dan pergi meninggalkan rumah sakit

"Kenapasih putri dewaa..dewaa dan dewa yang membuat aku dan kamu seperti ini !!! " batin raja dan mulai melajukan mobilnya menuju kantor polisi

DIKANTOR POLISI..

Putri memasuki kantor polisi dan matanya memencari mencari pusat informasi

"Maaf saudari ada keperluan apa ? " ucap seorang polwan menghampiri putri

"Saya cari temen saya dewa " sahut putri cemas

"Saudara dewa ada diruang introgasi silahkan " polwan tersebut pun menunjukkan arah ruangan tersebut disusul putri dibelakang nya

Sesampai diruang introgasi ternyata dewa tidak sendirian dia bersama lemos ..

"Dewaa" panggil putri pelan

"Putri.." dewa pun berdiri dan menghampiri putri dan langsung memeluk putri

Putri pun berusaha melepas pelukan dewa ..

"Dewaa..kenapa bisa polisi nuduh kamu ?" Ucap putri

"Aku gak tau put ... kamu tau kan gue gak mungkin melakukan hal rendah seperti ini walau gue benci sama Raja .." sahut dewa panik

"Dewa bisa lepas dari tuduhan apabila ada yang menjamin dia"

tiba tiba lemos menyela dan berdiri diantara dewa dan putri

"Menjamin?.. maksud om lemos apa ? " ucap putri sambil memandang lemos

"Iyaa menjamin .. mungkin Raja bisa memberikan jaminan itu .. karna saya sdh mengajukan jaminan kepolisian tapi ditolak karna saya wali nya dewaa ..." sahut lemos

"Ya allah bagaimana ini .. aku gak tega ngelihat dewa dituduh kaya gini .. tapi aku tau raja gakkan ngasih jaminan seperti yang dikatakan om lemos .." batin putri sambil menatap dewa yang teduduk dan mengacak ngacak rambut nya ..

"Saya permisi om.." putri pun keluar dari ruang introgasi dan disusul lemos yang mengikuti putri keluar

"Putri..tunggu!!" teriak lemos putri pun menengok lemos yang menyusul nya

"Ada apa om ?" Tanya putri kebingungan karna diikuti lemos

"Begini putri.. kamu tau dewa anak saya satu satunya , siapa yang akan membantu saya diperusahaan apabila dia dipenjara ? Dan apabila para klien saya tau anak saya dipenjara saya gak tau lagi bagaimana jadinya "

Putri hanya terdiam mendengar ucapan lemos

"Saya harap kamu bisa melakukan permintaan saya di ruangan tadi .." ucap lemos lagi dan lemos pun berlalu meninggalkan putri

PUTRI POV

Ya allah aku harus gimana Raja gak mungkin kasih jaminan kepada dewaa , tapi aku gak mungkin diam aja lihat dewa difitnah kayagini . Tanpa sadar aku sudah sangat jauh berjalan dari kantor polisi .

Tiba tiba saja aku merasakan kepala ku terasa berat dan pandangan ku buram , aku kehilangan keseimbangan tubuh ku dan ....

"Putri !!" Pekik seseorang dibelakang ku

Aku merasa ada yang menahan badan ku dibelakang dan ternyata itu raja .

"Kita kembali kerumah sakit sekarang , " ucap raja dan dia menggendong aku masuk kemobil .

Diperjalanan raja hanya diam saja dia tidak mempermasalahkan kepergian ku diam diam dari rumah sakit ,aku sangat ingin mengutarakan maksud om lemos Kepada raja tapi wajahnya menunjukkan dia sedang kesal .

"Apakah dewa begitu penting ? " ucap raja membuka pembicaraan

" maksud kamu apa Raja ? " sahut ku

"APA DEWA BEGITU PENTING !? ,HINGGA KAMU MEABAIKAN KESEHATAN BAYI ITU!! " bentak raja sambil menunjuk keperut ku

Aku meelus perut ku dan mealihkan wajah ku dari tatapan nya .

"Aku tau ,apakah kamu ingin aku membebaskan dewa dari tuduhan penyerangan terhadap ku putri ? " ucap raja lagi dengan nada sinis

Aku masih terdiam tanpa menoleh kewajah raja sedikit pun .

"Aku akan menjawabnya putri , aku tidak akan membiarkan dewa selalu mengganggu kita dan membuat nya menjadi tragedi biarkan dia MEMBUSUK dipenjara !! "

"Kamu dengar ya raja , satu satunya yang membuat hidup ku menjadi tragedi itu adalah KAMU !! , betapa menyedihkan nya hidup ku menjadi salah sasaran dendam mu dan kamu dengar aku tidak akan minta bantuan apapun dari kamu !!"

Ckittttttt....

Raja merem mendadak mobilnya yang membuat kepalaku terbentur kedepan dashboard .

"Aww.." ringis ku

"Kamuu udah ..-" belum memulai untuk mengumpat aku melihat raja meneteskan beberapa butir air mata

●●●●●●●

Buat yang lg baca bisa gak komen apapun agar author semangat lanjutin nya ☺

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang