RAJA POV
"Putri! .. susterr..susterr!!" Aku langsung berteriak memanggil suster ketika putri jatuh pingsan didepan mataku ..
Para suster datang dan meangkat putri dan membawa nya untuk diperiksa
"Langsung bawa ke ugd .." ucap salah satu suster dan langsung berlalu
Ulu hati ku berasa sangat sakit tapi ku tahan.. ku lepas infus ditangan ku dan langsung bangkit dari tempat tidur ku untuk melihat kondisi putri
"Apa yang terjadi put ? Kenapa kamu tiba tiba pingsan setelah menerima telpon ? " semua menari nari dikepala ku aku meraih handphone putri yang terjatuh dilantai , dan melihat siapa yang menelpon nya terakhir kali
"Polisi" gumam ku
"Iyaa raja polisi.. " sahut clara yang tiba tiba berdiri didepan pintu
"Clara ? Apa maksud ini semua? " ucap ku sambil mendekati clara
"Kenapa polisi menelpon putri ? " ucap ku lagi sambil mencengkram bahu clara
"Raja..rajaa harusnya kamu bisa nangkap dong kenapa putri sampai shock dan pingsan seperti itu .." sahut clara sambil tersenyum sinis
Aku hanya terdiam dan berusaha mencari maksud clara tapi aku masih tidak bisa mengerti ..
Aku pun memilih berlalu meninggalkan clara dengan seribu tanya apa yang terjadi
Di UGD ..
"Apa yang terjadi putri ?" Gumam ku sambil membelai rambut panjang nya
"Dewaa..dewaaa..dewaa!!" Tiba tiba putri meigau dan terbangun
"Gakk!!!" Putri terbangun dengan nafas tersegal segal
Para suster dan dokter datang untuk memeriksa keadaan putri
"Alhamdulillah..bayinya sehat, tapi ibunya tidak boleh strees yaa pak .." ucap dokter
"Makasih dok .."
Dokter dan suster yang memeriksa putri pun berlalu
"Putri ? Ada apa ? Kenapa polisi nelpon kamu ? " tanya ku sambil mengenggam tangan putri
"Raja.. kamu harus bantu dewaa dia ditangkap polisi atas tuduhan menyerang kamu .." sahut putri
Aku hanya terdiamm
"Rajaa.. aku tau dewaa dia gak mungkin ngelakuin ini dia pasti dijebak rajaa.." ucap putri lagi
Tangan nya gemetar hebat .. aku bisa merasakan dia sangat ketakutan
Apa sampai saat ini dewa begitu penting putri ? Batin ku
"Rajaa..kamu mau kan memberi kesaksian bahwa bukan dewa pelakunya" ucap putri lagi mengiba kepadaku
"putri .. polisi tidak mungkin menangkap seseorang tanpa bukti kuat "
"Aku yakin dia dijebak rajaa!!" Sahut putri lagi
"Maaf putri .. aku tidak ingin berdebat dengan mu dengan kondisi kita saat ini.. "
Aku pun memilih meninggalkan putri yang terus memanggil nama ku tanpa henti
"Putri apakah memang tidak ada kesempatan untuk aku dihatimu ? "
●●●●●●
AUTHOR POV
"Bukan saya pak pelakunya !! " tegas dewa kepada polisi yang sedang meintograsi nya
"Tapi saudara dewa bagaimana anda menjelaskan ada darah pak Raja dikemeja bapa dan pisau yang berlumuran darah di lemari anda? "
"Saya sama sekali tidak tau pak kenapa benda itu ada dilemari saya .. " sahut dewa
"Tapi pengakuan saudara dewa tidak bisa mempungkiri bukti cukup untuk memenjarakan saudara ..."
Dewa hanya bisa memijit kepala nya dia sama sekali tidak mengerti situasi apa yang terjadi saat ini dia hanya tidur dan saat bangun polisi sdh berdatangan ..
"1×24 jam saudara tunggu disini sampai prosedur hukum selesai baru kita akan proses saudara .. permisi "
Polisi itu pun meninggalkan dewa diruangan itu sendiri dengan perasaan frustasi dan pasrah
"Akhhhhh!!!!!"
Dewa histeris sambil mengacak ngacak rambutnya
Dirumah sakit ....
Putri sangat gelisah karna handphone nya tertinggal diruangan raja dan setelah kejadian tadi siang raja tidak kembali lagi ..
"Ibu kita cek dlu yaa .." ucap suster sambil mengambil tensi darah putri
"Suster ... boleh saya pinjam handphone ?" Ucap putri agak ragu
"Boleh kok bu .. nelpon suami ya ? " tanya suster sambil menyerahkan handphone ke putri
Putri hanya tersenyum dan mencoba untuk menelpon
Tuttt..tutt...tuttt ..
"Hallo.."
"Dewaa..kamu dimana ?"
"Putri..tolong akuu putri aku gak salah "
"Kamu tenang yaa .. aku akan nolong kamu dewaa .."
Putri pun menyerahkan handphone suster dan beranjak dari tempat tidur nyaa
"Ibu..mau kemana ? " tanya suster melihat putri yang beranjak dari tempat tidurnya
"Suster.. maaf saya ada urusan " sahut putri dan langsung meninggalkan rumah sakit
●●●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang memilih
RomanceKetika diri tidak bisa berpikir logis biarkan hati yang berkata dan menentukan pilihan , "Putri darmawan " Putri adalah anak dari roy dan citra mempunyai perusahaan property yang terkenal dijakarta , dia bungsu dari 2 saudara ya dia mempunyai kaka...