Derita

325 7 0
                                    

Author pov

Dewa mengantar putri pulang kerumah nya , dirumah roy dan citra sudah duduk didepan rumah menunggu kedatangan putri ,

"Tuh mas putri udah pulang ,"

"Asalamualaikum mah ,pah ," ucap putri pelan

"Walaikumsalam , putri apakah benar raja orang yang telah memperkosa kamu? , " citra bertanya dengan penuh rasa penasaran yang menghinggapi nya

"Iya mah , raja yang ngelakuin ini semua , dan putri gak nyangka kalau dia itu calon tunangan clara , " ucap putri bergetar ,

"Mas liat apa kata ku ?!!
seharusnya kita itu membatalkan saja rencana pertunangan clara , kamu kan yang maksa raja tetap sama clara ! ," citra tampak kesal dengan roy ,

Ternyata roy yang membujuk citra agar tetap meneruskan rencana pertunangan clara dan raja walaupun clara itu tidak mengandung anak raja , roy merasa clara akan berubah apabila bersama raja ,

"Kamu kok nyalahin aku sih ? Ini tuh udah takdir citra ! Kamu gak bisa nyalahin aku atas semuanya , kamu juga kan yang gak becus jaga anak ,"

Roy dan citra mulai salah menyalahkan putri yang mendengar pertengkaran orang tua nya itu pun merasa sangat bersalah gara gara kejadian itu papah mamah nya sering bertengkar ,

"Mamah papah , ada apa sih ini ?," tiba tiba clara datang bersama raja

"Ah tuh kamu ngomong sama papah kamu , ayo putri, "citra langsung masuk kedalam rumah meakhiri pertengkaran dia dengan roy ,

"Papah ada apa sih ? ," clara mulai bertanya dengan roy

"NGAPAIN KAMU KESINI LAGI ! ," roy sangat marah karena raja dengan lancang dan tanpa merasa berdosa datang kerumah nya

"Om saya mau jelasin seb..enarnya itu cuma salah paham dan ..,"

"Clara ayo masuk ," roy menarik tangan clara namun clara melawan dan memberontak

"Raja aku mau sama kamu?!! , " clara terus menjerit jerit tapi roy dengan sekuat tenaga menyeret clara masuk kedalam rumah ,

Raja hanya bisa terdiam melihat roy marah dengan nya , ini semua memang kesalahan nya tapi dia tidak menyangka akan serumit ini , raja pun pergi dari rumah roy menuju rumah nya ,

Putri pov

Aku memandangi cincin pemberian dewa sewaktu dia menyatakan cinta nya kepada ku , entah mengapa perasaan ku kepada nya tidak seperti dulu bukan nya tidak sayang lagi , sekarang lebih ke perasaan takut dan tidak pantas bersama dengan orang setulus dewa

ku lihat jam sudah menunjukan pukul jam 1 malam , dan aku merasa gelisah ,sampai sampai kepala ku sangat berat , mungkin karena pengaruh begadang aku membaringkan tubuh ku , aku terbangun pada saat adzan subuh berkumandang aku mengambil air wudhu dan sholat , setelah selesai sholat aku merasa mual yang sangat hebat ,

"Hoeeekkk
Kepala ku terasa pusing sekali

"Kreeet

Tiba tiba clara masuk ke dalam kamar ku
"Lo kenapa put ? Kok pucat gitu , "

"Gak kok aku ga kenapa napa kok ? "

"Jangan jangan lo hamil lagi , kita cek kedokter sekarang , " clara menarik tangan ku kencang dan memaksa ku untuk pergi ,

Sesampai di klinik ...

"Dok gimana keadaan adek saya ," ucap clara

"Selamat ya adek anda fositiv hamil , dan usia kandungan nya , 4minggu , "

"GAK INI GAK BOLEH TERJADI ! BAYI LO HARUSNYA GAK ADA LO BERDUA HARUS MATI ," clara mulai berteriak dan dia mencekik leher ku aku mulai terasa kehabisan napas

"Gak gak clara jangan ! ,"

"astagfiruallah," aku pun terbangun dari tidur dengan nafas tersegal segal ternyata cuman mimpi ,tapi kenapa semua terasa nyata , jangan sampai terjadi , rupanya akibat aku tidur larut sekarang aku kesiangan dan melewatkan sholat subuh , aku harus cepat mandi dan sholat dhuha selagi masih pagi ..

Author pov

Diruang tamu roy membaca koran dan citra datang membawa kopi panas kesukaan suaminya

"Sekarang banyak para patner papah yang memutuskan kontrak , akibat skandal dipertunangan itu , " roy memijit kepalanya ,

"Mas gimana lagi kalo ini udah keadaan nya , kita gak bisa buat apa apa , " citra mencoba memberi pengertian kepada suaminya

Putri dari depan kamarnya mendengar percakapan papah mamah nya , dia langsung merasa bersalah , "mungkin clara benar gue seharusnya pergi dari sini ," batin putri ,

***

"Selamat datang pak lemos ," lemos sudah sampai dijakarta kedatangan nya dari paris termasuk dadakan bahkan dewa anak kandung lemos pun tidak tau ayah nya sudah pulang ,

"Saya mau tau apa saja yang dewa lakukan di indonesia selama saya tidak ada , dan siapa saja wanita yang dekat dengan dia ,batin lemos dalam hati
Dia menebar senyum kesemua karyawan perusahaan nya dan masuk kedalam ruangan nya .

"Selamat datang pak ," sapa seketaris lemos yang sudah ada didalam ruangan nya

"Kamu tolong suruh , anak buah saya buat cari tau keseharian dewa saat saya
Tidak ada , dan jangan kasih tau dulu saya pulang , " perintah lemos sambil membuka kacamata hitam nya ,

"Baik pak ," seketaris lemos pun langsung melaksanakan perintah lemos .







♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang