Author pov
Raja terbangun dari tidurnya dia menyadari hari sudah pagi , tapi dia merasakan kepalanya sangat pusing dia baru ingat , malam tadi dia mabuk karena masalah yang dihadapi nya ,
Tidak lama handphone raja berbunyi , dia meangkat dan ternyata itu dari perusahaan karena hari ini ada metting penting , raja pun mandi dan bersiap siap pergi kekantor , pukul 7.30 dia meninggalkan apartemen nya ,
***
Clara mengacak ngacak sarapan nya tanpa memakan sedikit pun sarapan nya , bibi yang melihat tampak kebingungan"Non dimakan atuh nasi goreng nya , " ucap bibi
"Aku gak nafsu makan?!! , bentak clara dan meninggalkan meja makan
Clara memilih duduk di pinggir kolam berenang kaki nya direndam nya ke kolam , dia memikirkan bagaimana caranya agar menyingkirkan putri dan anak yang dikandungan nya ,
"Putri lo gak boleh ngambil raja dari gue ," guman clara sendiri
"Kenapa raja sayang ,"
Tiba tiba ada suara dari belakang clara dia mengenal suara itu , itu adalah roy papah nya
"Papah " ucap clara dan dia langsung memeluk roy ,
***
Roy ,citra dan clara berkumpul diruang tamu citra sibuk dengan gadget nya dan roy membaca koran ,
"Pah ,mah " clara membuka pembicaraan
"Sebaiknya pernikahan aku sama raja dipercepat aja deh , " sambung clara
"Clara kamu tau sendiri kan , yang memperkosa putri itu raja , mamah gak mau ambil resiko kalo hal yang terburuk terjadi sama putri ," ucap citra sambil menaruh gadget nya di meja
"Mah putri itu gak kenapa napa , dia baik kok , malah dia benci sama raja ." jawab clara dengan intonasi agak tinggi ,
"Mamah gak percaya sama kamu , mamah mau ketemu putri ," citra berdiri dan menarik tangan clara
"Citra kamu apa apaan sih , clara itu benar memang pernikahan raja dan clara itu dipercepat lebih baik karena akan menguntungkan perusahaan dan keluarga kita , " ucap roy
"Dan juga kamu tau sendiri , putri itu yang pergi dari rumah ini dia juga kan yang minta , udah lah citra biarkan putri menenangkan dirinya , dengan ini media pasti gakkan mempeributkan skandal putri lagi ," sambung roy
Clara hanya tersenyum dia tau papah nya lebih mementingkan perusahaan yang dibangun nya mati matian , dari pada putri anak nya sendiri
"Kamu sama clara itu sama mas , sama sama keras kepala , " kata clara dia pun pergi dan meninggalkan clara dan roy ,
***
Pagi pagi sofie sudah rapi dia harus menemui raja untuk meluruskan kesalahpahaman , dia pun berangkat tanpa pamit dengan putri yang terlelap karena tadi malan putri begadang akibat mual mual ,
Putri pov ,
astagfiruallah sudah jam 9 aku tampaknya kesiangan aku baru ingat malam tadi aku tidak bisa tidur , akibat mual mual kata ibu sofie wajar karena usia kandungan ku masih muda , aku pun keluar kamar dan rumah terlihat sepi ,
"Ibu " teriak ku tapi tidak ada jawaban
*tok tok tok
Pintu rumah terdengar ada yang mengetuk dan ternyata itu dewa aku membuka pintu , dan dewa kesini tidak sendiri dia bersama mamah aku langsung memeluk mama dengan erat ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang memilih
RomanceKetika diri tidak bisa berpikir logis biarkan hati yang berkata dan menentukan pilihan , "Putri darmawan " Putri adalah anak dari roy dan citra mempunyai perusahaan property yang terkenal dijakarta , dia bungsu dari 2 saudara ya dia mempunyai kaka...