PART 16

376 7 0
                                    

Author pov

Sedari tadi putri terlihat cemas dengan keadaan citra sesekali dia menahan tangis nya , dia sangat merasa bersalah karena kejadian ini  ,
Untung dokter keluarga darmawan  siaga di dekat rumah mereka jadi dewa dengan sigap memanggil saat citra pingsan tadi ,

"Kreek

Dokter keluar dari kamar citra

"Gimana keadaan istri saya dok ? " roy langsung menanyakan dengan nada cemas

"Begini pak jantung ibu citra bengkak lagi jadi saya mohon jangan membuat situasi sehingga pasien menaikan tekanan darah nya atau marah , itu sangat bahaya pak , saya permisi dulu ,"

Setelah berjabat tangan dengan roy dokter tersebut pamit pulang , roy hanya bisa memijit kepalanya ,

"Om yang sabar ya jangan emosi , kasian tante citra " dewa mencoba menenangkan roy ,

"Dewa kamu gak tau dimana om taroh muka om kejadian putri ini ,!! Apa kata klien om , seakan akan om gak bisa jaga anak !," roy terlihat kalut dalam kemarahan nya sehingga dewa hanya bisa terdiam ,

"Papah ,putri juga gak mau kejadian ini terjadi ini bukan mau putri pah ,, tapi ini suatu kecelakaan pah putri juga gak mau ternodai sebelum menikah pah , "

Putri terlihat bergetar dengan ucapan nya sehingga dia meneteskan air mata nya , tapi roy tidak menanggapi kata kata putri dia langsung masuk kekamar

Putri pun menangis sekencang kencang nya dia tidak menyangka orang tua nya saat kejadian seperti ini masih memikirkan klien dan tdk menghiraukan anaknya ,
Dewa melihat putri sedih langsung duduk disamping putri dan menyandarkan kepala putri kepundak nya

"Putri , kita harus secepatnya mencari tau yang menodai lo kalo gak lo bakal dituduh macam macam sama bokap lo , "

dewa mengelus kepala putri dia paling tidak tahan melihat pujaan hati nya bersedih ingin rasanya dia melamar putri saat ini juga namun keadaan kacau seperti ini membuat dia meurungkan niat nya

Raja pov

Aku asik dengan layar laptop nya karena akhir akhir ini pekerjaan nya sangat menumpuk , tapi tiba tiba teringat kata kata tante citra ,

"Raja sebenarnya clara gak hamil , dia cuma pura pura agar kamu mau menikah dengan dia , tapi ..,"

"Tapi kenapa tante ?"

"Tante liat cuma kamu yang bisa membuat clara menjadi lebih baik , jadi kamu mau kan tetap bertunangan dengan clara "

dari mata tante citra terlihat dia sangat meinginkan aku yang menjadi pendamping hidup clara pertunangan kami diadakan lusa , dan aku belum dapat titik terang tentang kejelasan anak tante sofie itu dan diego kata pembantu dirumah nya pergi keluar negri pasti dia kabur dari masalah ini aggggh semua begitu kacau ,

*tok tok tok

Tiba tiba suara pintu ruang kerja ada yang mengetuk

"Masuk"

*kreeet
Ternyata clara yg datang ditangan nya ada 2 tentengan makanan pasti dia mau memberikan nya kepada ku ,clara pun duduk dihadapan ku

"Clara bagaimana kehamilan mu ?" Aku mencoba memastikan apakah kata kata tante citra benar dia akan berubah dan tidak berbohong lagi apabila bersama ku

"Akuu ,, sebenarnya gak hamil raja "

Aku sangat terkejut ternyata clara jujur kepada ku apakah tante citra benar dia akan berubah bila bersama ku ? Clara melanjutkan kata kata nya

"Anak kita udah lama keguguran saat aku dirawat dirumah sakit , sebenarnya aku mau kasih tau kamu raja tapi kamu kayaknya lebih peduliin anak kita dari pada aku , "
clara pun mulai menangis dia menundukan pandangan nya dariku , aku merasa bersalah kepada clara bahkan disaat dia kehilangan anak nya pun aku sibuk dengan kerjaan ku aku pun berdiri dan memeluk clara dari belakang ,

"Maafin aku ya clara , aku janji kita akan tetap bertunangan dan aku akan jaga kamu , "

"Kamu serius kan raja akan tetap sama aku walau anak kita udah gak ada , " clara berbalik dan menatap ku

Sebernarnya aku sangat berat menerima pertunangan ini karena aku sama sekali tidak mencintai clara , saat dia hamil aku juga sangat terkejut apakah itu anakku karena aku merasa malam itu aku mabuk dan tdk ingat semuanya ,

"Raja " clara membuyarkan ku dari lamunan ku

"Kamu kenapa bengong ? Kamu belum makan kan ? Ayoo kita makan dulu , "

"I..ya" clara membuka makanan yang dibawa nya tadi dan kami makan bersama

Putri pov
Jam menunjukkan pukul 12 malam dah aku tidak dapat tidur karena kejadian tadi siang , aku memutuskan untuk duduk dipinggir kolam berenang menunggu ngantuk datang ,

Aku tidak menyangka papah tega berkata seperti itu , apakah aku seharusnya kembali saja ya kepanti asuhan bersama bunda rita .
apa kata clara benar aku tidak diharapkan aku hanya membawa sial dikeluarga ini ,

sudah hampir sebulan kejadian itu aku tidak mungkin membiarkan orang yg memperkosa ku berkeliaran , untung dewa mau membantu ku mencari orang itu , aku harus tidur besok pagi aku harus kekantor polisi 

Saat aku ingin menuju kekamar aku melihat diluar jendela ,clara baru pulang bersama lelaki tapi wajah lelaki itu tidak kelihatan , mungkin calon tunangan clara yang diceritakan mamah , aku pun masuk kamar dan tidur

Besok paginya ,

Aku pun bersiap untuk pergi kekantor polisi dengan dewa , aku hanya memakai kaos lengan panjang berwarna putih  dan rok lebar warna merah setelah menyisir rambut sedikit aku pun keluar menunggu dewa menjemputku ,

"Putri , sini kamu " tiba tiba clara menarik lengan dan menyeretku ke dapur

"Kenapa sih clara , " aku mehempas tangan nya dan menanyakan apa maksud nya menarik ku seperti ini

"Kamu gak ada malu ya , sebaiknya kamu itu pergi dari sini! Kamu itu udah bikin malu papah mamah ,"

"Clara aku itu gak salah , aku bukan penjahat aku itu korban dan hari ini aku akan cari siapa yang telah perkosa aku , " aku berusaha menahan air mata ku karena kata kata clara aku harus kuat ,

Tiba tiba clara menarik lengan ku sangat kuat

"Keluar kamu dari rumah ini , "clara menyeretku keluar rumah

"Clara lepasin , kamu nyakitin aku " aku menggerang kesakitan karena kuku clara nancap dilengan ku

Papah mamah yang mendengar keributan langsung keluar dari kamar ,

"Ya allah clara putri?!! , "mamah mencoba melepaskan cengkraman clara dari tangan ku

"Kalian itu kaya anak kecil tau gak ! Ada apa ini kenapa kalian bertengkar," papah kelihatan nya sangat marah dengan kami

"Pah ,dia itu udah bikin malu keluarga tau gak , sampai pemerkosaan yang dia alami itu masuk headline lebih baik dia pergi aja dari sini , "

"Clara apa bedanya putri sama kamu , kamu berpura pura hamil agar raja mau menikahi kamu , kalian itu sama sama bikin mamah mumet!!? ," mamah pun langsung meninggalkan aku sama clara disusul dengan papah ,

"Awas ya lo putri , " clara menabrak bahu ku dan dia pergi dengan mobil nya

Pagi ini begitu kacau dengan keributan dirumah ini , aku pun memutuskan pergi kekantor polisi tanpa dewa ,

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang