Raja pov
Dering handphone dimeja membangunkan ku ,saat aku melihat dilayar handphone ku itu DIEGO ,
"Hallo diego "
"Gue sebenarnya males nelpon lo , tapi gue punya informasi yang pasti lo sangat berterimakasih sama gue ,"
"Informasi ? Apa ? "
"Gue mempunyai informasi tentang istri simpanan papah , tante sofie "
Sontak saja aku menjatuhkan handphone ku , kembali ku rasakan sakit nya ditinggalkan seorang ayah saat masih kecil , ya papahku memang pencinta wanita , saat papah ku menikah dengan ibu ku , mamah diego datang kepernikahan mereka dan minta pertanggung jawaban atas anak yang didalam kandungan dia , saat itu dari pada papah menanggung malu didepan kerabat dan klien papah memutuskan untuk poligami dan menikahi 2 istri sekaligus ibu dan mamah nya diego,
Tapi saat diego lahir, papah memutuskan menceraikan mamah nya diego dan memilih mamah entah apa alasan nya saat aku lahir sampai berumur 10 tahun aku merasa sangat bahagia karena mendapat kasih sayang dari papah dan ibu tapi saat ku beranjak dewasa , papah mulai kembali dengan kebiasaan lamanya yaitu menjadi pencinta wanita dan terakhir saat ibu sakit sakitan papah lebih memilih tante sofie wanita simpanan papah sampai akhirnya mamah memutuskan bunuh diri , dan itu alasan ku mau menikahi clara karena aku tdk ingin anak ku merasakan apa yang aku dan diego rasakan"Heyy raja lo masih disana ?"
Kata kata diego membuyarkan kenangan pahit masa kecil ku ,
"Diego lo harus kasih tau , informasi apa yang lo punya tentang wanita murahan itu !!"
"Lo tau tante sofie ternyata punya anak , namanya putri dan sekarang dia berada dibandung bersama pacar nya , "
"Lo kirim fotonya lewat WA gue sekarang !! "
aku pun langsung mematikan handphone ku amarah ku sekarang sangat sampai ke ubun ubun
pranggg*
Aku menampar kaca jendela didepan ku , seketika saja darah ditangan ku mengucur deras tapi aku tidak merasakan apa apa dibanding rasa sakit ku selama ini
wanita itu harus merasakan penderitaan yang ku rasakan bersama ibu ku ,, "Author pov
Diego tertawa keras saat raja mematikan telpon nya
"Raja raja lo bego yaa , orang yang sudah mati ya mati ngapain lo balas dendam lagi keanak nya hahaha "
Diego memandangi foto putri
"Maaf ya adeknya clara tapi dengan ini gue bisa membalaskan dendam gue ke raja dan gue ,, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan clara sekaligus , "
*kreeeet
"andiss membuka pintu kamar diego dan melihat diego memandangi sebuah foto
"Diego" panggil andis"Iya tante andis ,"
"Kamu ngapain memandangi foto cewe itu ? Oo jangan jangan kamu mau berulah lagi ya ? Tante gak mau ya terseret sama masalah kamu , tante udah merawat kamu dari kecil , masa kamu tega membawa tante lagi dan lagi dalam masalah kamu "
andis mencoba mencari tau alasan diego memandangi foto seorang wanita ,
"Tante tenang aja , aku tdk akan berbuat kotor dengan tangan ku , tapi tangan orang lain , " diego memberi penjelasan kepada andis tante nya itu"Diego terserah apa kata mu , tante gak mau terseret masalah kamu , dan tante udah lelah keluar masuk kantor polisi gara gara kamu , ingat ya diego kalo kamu berbuat kriminal lagi , tante gak mau bantuin kamu "
Andis pun meninggalkan kamar diego ,
"Tenang aja tante andis , karena aku melakukan pekerjaan ini melalui tangan orang lain bukan tangan ku ," batin diego dalam hati
***
Ditaman bandung dewa dan putri makan bakso diselingi canda tawa mereka terlihat sangat bahagia ,"Putri gue mau ketoilet dulu ya , " dewa izin dengan putri untuk pergi ketoilet
Setelah anggukan putri dewa pun ketoilet taman dan tertinggal putri sendiri duduk dikursi taman , dibelakang pohon tepatnya dibelakang kursi taman raja dan diego memantau putri ,
"Raja itu anak tante sofia , terserah lo berbuat apa , gue menyerahkan balas dendam mamah kita sama lo , karena gue percaya lo tau apa yang dilakuin ,, " diego meyakinkan raja dengan rencana sambil menepuk pundak Raja
"Lo yakin ? Jangan jangan itu anak papah lagi , " raja terlihat ragu dengan ucapan diego
"Raja gue udah nyuruh orang buat nyelidiki tuh cewe , dia bukan anak papah tante sofia itu menikah lagi dengan laki laki lain setelah papah meninggal , gue serahkan semua sama lo gue masih ada urusan , gue pergi dulu "
Setelah berusaha meyakinkan raja ternyata usaha diego tidak sia sia raja terlihat percaya , diego pun pergi dari taman itu tinggal raja berada dibawah pohon tersebut ,
Putri pov
Tidak terasa hari mulai malam , saat aku ingin melihat jam ternyata hape ku lowbatt
"dewa sebaiknya kita pulang karena , malam udah larut dan gue takut mamah khwatir "
aku mengajak dewa pulang karena hari mungkin sudah menunjukan jam 10 malam"Yaudah ayoo " dewa pun berdiri dan menggenggam tangan ku
Kami pun pulang bergandengan tangan disepanjang taman tersebut tiba tiba ,
*bruaakk
Dewa terjatuh hingga pingsan seseorang telah memukul dewa dari belakang , aku melihat kebelakang ternyata pria dengan masker dan jaket kulit yang memukul dewa memakai kayu ,
" Dewa banguuun dewaaa, " aku berusaha membangunkan dewa sebelum orang itu mendekat tapi orang itu semakin mendekat dan aku membopong dewa dan berusaha lari dari sana , aku berlari cepat untung dewa cepat sadar , setelah ku menoleh kebelakang pria itu terlihat tidak ada lagi ,
Siapa pria itu ? Mengapa dia ingin mencelakakan aku dan dewa ? Semua pertanyaan tentang pria itu tertulis diotak ku tanpa sadar aku pun mulai menangis ,"Putri lo jangan takut , gue disini buat lo " dewa mengusap air mata yang dari tadi jatuh di pipi ku ,
"Dewa gue takut banget ," aku mulai merasa gemetar diseluruh tubuh ku dan tiba tiba dewa memeluk ku
"Put gue akan ngelindungin lo , jadi lo tenang ya kita akan pergi dari bandung ke jakarta dengan selamat , lo harus percaya sama gue , "
Waaahhh kira kira siapa ya laki laki yang memukul dewaaa tetap tunggu cerita aku yaaaa♥️♥️♥️♥️
![](https://img.wattpad.com/cover/115446734-288-k216784.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang memilih
RomanceKetika diri tidak bisa berpikir logis biarkan hati yang berkata dan menentukan pilihan , "Putri darmawan " Putri adalah anak dari roy dan citra mempunyai perusahaan property yang terkenal dijakarta , dia bungsu dari 2 saudara ya dia mempunyai kaka...