Pertemuan

558 6 1
                                    

Author pov

Putri terisak keluar dari kamar clara ,

"ya allah apa salah putri , jadi clara tidak pernah meanggap putri sebagai adik kandung nya " ucap putri dalam hatinya

Sambil mengusap air mata dipipi putri berjalan , agak menunduk karena sedari tadi orang sekitar melihat ke putri .

Tiba tiba saja *bruakkkk
" maaf maaf saya gak seng..,"  putri melihat pria sekitar umur 30 an dengan tinggi kira 180cm dengan stelan jas dan pakaian yang senada

"Heyy kalo jalan pakai mata dong !"
"Saya kan sudah bilang saya tidak sengaja ,," pria itu pun berlalu dengan cepat seperti terburu  , 
"Dasar orang udah minta maaf juga "

Raja pov

*deringhandphone
Tiba tiba handphone ku bunyi , ku lihat di layar hp ku clara memanggil ku yaampun clara pasti ada sesuatu ,

"halo clara "
"Raja aku dirumah sakit sekarang "
"Kamu kenapa ? Kandungan kamu gak kenapa kenapa kan ?"
"Raja aku butuh kamu dan anak kamu  juga butuh kamu raja kami berdua lagi sakit "
"Aku kerumah sakit sekarang ya "

Akupun langsung putar balik mobil dengan cepat dan melaju dengan lamborghini kesayangan ku , clara ya dia adalah kekasih ku dan karena perbuatan ku dia hamil anak ku , sebenarnya pertemuan dengan clara tidak terduga juga disebuah bar tapi hubungan kami malah lebih jauh ,,

Dan lebih parah wanita clara adalah wanita sangat nekat waktu aku ingin putus dengan dia , dia nekat mau bunuh diri , dan waktu dia hamil anak aku dia nekat mau menggurkan anak nya ,, iyaa dan aku akan menikahi nya karena anaknya bukan dia

Tidak terasa aku sampai kerumah sakit cakrawala , aku memarkir mobil ku dan bergegas masuk kedalam ,,

*bruaakk
"Maaf saya gak seng,,"
Wanita ini aku seperti kenal tapi dimana ya ? Oh ya aku tidak punya waktu banyak aku harus menjenguk clara ,
"Heyy kalo jalan pakai mata dong ,,"
Aku pun langsung berjalan lagi ke ruangan dimana clara dirawat tanpa menghiraukan wanita tadi berceloteh sesuatu ,

*kreeet
Aku pun perlahan lahan masuk kedalam ruangan clara ,
"clara ?"
"Sayang !" Clara pun memeluk ku dengan erat

"Sayang aku kangen banget sama kamu , jangan tinggalkan aku ya "

"Clara bagaimana kandungan kamu ? Ga kenapa kenapa kan ?
Aku mencoba melepaskan pelukan clara dari tubuh ku ,

"Raja apakah anak ini bearti untuk kamu ? " tiba tiba nada bicara clara sangat serius

"Raja kita harus segera menikah kandungan ku sudah mencapai tiga bulan dan,, aku gamau kalo keduluan papah sama mamah ku tau soal bayi ini"

Entah mengapa aku merasa clara sedang berbohong karena perut clara terlihat masih kempis , karena clara langsing jadi pasti sangat ketahuan kalau dia sedang hamil , tapi ? Sudahlah

"Clara , aku akan segera melamar kamu , kamu ga usah khwatir ya " aku mencoba menenangkan clara dan memeluk dia

Author pov

Putri sedari tadi kebingungan mencari dompet nya dia terus mengaduk ngaduk isi tas nya ,

"astaga dompet ku mana ya ,, ? Apa jangan jangan ketinggalan dikamar clara ? Aku cek dulu deh "

Putri menuju kekamar 314 dimana clara dirawat disana ,
*krieetttt
Putri pun masuk kekamar clara
"Clara?"
Putri bingung karena kamar clara saat ini sudah kosong
"Maaf mba saya mau membersihkan kamar ini "
Putri tidak sadar bahwa ada suster dibelakang nya ,

"pasien dikamar ini mana ya sus ? " menanyakan ke suster dengan nada agak cemas

"Oh tadi dia udah pulang mba , katanya  dia mau menikah , "
" apa ? Kalo boleh tau dia dengan siapa mba keluar ?"
" iya dia keluar bersama laki laki td mba , oh ini saya menemukan dompet didepan pintu td "
"Ini dompet saya sus , terima kasih ya sus "
"Iya mba sama sama "
"Aku harus cepat telpon mamah "

putri pun mengambil handphone dan menekan keypad layar dengan cepat karena dia telah hafal nomor mamah nya diluar kepala ,,

"Hallo"
"Mamah clara gaada dikamarnya "
"Oh iya dia tadi bilang , mau pulang "
"Iya mah kata suster yang jaga clara dia bilang ada laki laki yang membawa clara mah , clara baik baik aja kan mah "
"Sudah kamu gak usah khwatir clara baik baik aja kok , mungkin dia dijemput pacar nya kali ,,"
"Oh gitu ya mah aku tutup dulu ya mah soalnya dewa janji mau jemput aku disini asalamualaikum "
"Walaikumsalam"

Putri pun segera keluar dari rumah sakit dan benar saja , laki laki yang ditunggu dia selama ini datang
"Dewa !!"
"Putri "

Putri pov

Aku memeluk dewa dengan erat betapa merindunya aku dengan lelaki satu ini , dia membuat hati ku selalu berdegup saat bersama nya ..

"Putri ? Lo kenapa minta jemput dirumah sakit siapa sakit ? Kamu ? "

"Iih bawel deh clara yang suakit , kata dokter dia trauma diperut " aku dengan nada merajuk dan melepaskan pelukan dewa

"Terus Sekarang clara nya dimana ? "

"Kata mamah dia pulang sama pacarnya "
"Oh gitu sekarang kita kemana ? " aku kaget kalau dewa mencubit pipi aku
"Dewaaa sakittt tau ,, " geram aku
Ya allah selepas apa yang selalu terjadi dirumah putri sendiri baru sekarang putri merasa bahagia bangett terimakasih ya allah

"Loh ko bengong sih put ,, aku jauh jauh lo dari paris bukan mau liat lo bengong " dewa menggoda ku wajah ku pun langsung blushing

"Terserah" jawab ku agak meraju kepada nya
"Iya iya , ayoo " tanpa ku sadari dewa sudah menarik tangan ku pergi dari halaman rumah sakit














Support aku selalu yaa ♥️

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang