PART 38

422 8 0
                                    

PUTRI POV

Kukuruyukkkk ....

Suara ayam berkokok membuat aku terbangun dari tidur ku , aku lihat langit langit kamar bukan kamar ku dan aku terbangun untuk memastikan , aku lupa bahwa ini adalah rumah raja dan aku sudah sah jadi istri raja ,

Aku menyebarkan pandangan ku keseluruh kamar ini tapi aku tidak melihat raja , aku bangun dari tempat tidur dan keluar kamar dengan masih piyama tidur ku , aku lihat raja tidur disofa ruang tamu .

Tiba tiba raja terbangun dan melihat kearah ku , aku salah tingkah karenaj kedapatan memandangi dia tidur

"Putri ? Kamu sudah bangun ? ," ucap raja dia pun bangun dan menghampiri ku

"Iya " ucap ku seadanya dan menghindari tatapan nya

"Kenapa kamu gak tidur dikamar lain ? Dan malah tidur disofa ," tanya ku sebisa mungkin agar tidak terlihat gugup jujur aku merasa sangat bersalah karena pertengkaran hebat kemarin

"Aku jaga kamu putri , aku dengar kata orang kalo ibu hamil itu gelisah tengah malam dan ingin makan sesuatu ," ucap raja yang membuat jantung ku berdegup kencang

"Terimakasih tapi ... kamu gak perlu khwatir karena aku gak seperti ibu Hamil kebanyakan kok,"ucap ku seadanya lalu masuk kekamar

***
AUTHOR POV

Pagi pagi citra menyiapkan sarapan untuk roy dIbantu oleh pembantu mereka ,

"Bi tolong bawa sarapan ini kekamar clara ya , dia belum makan sejak kemaren ... " ucap citra sambil menyodorkan nasi goreng dan orange juice kepada pembantu mereka

"Citra mendingan kamu aja deh yang ngantar sarapan nya ," ucap roy lalu duduk kemeja makan

"Tapi mas ..."

" kamu itu ibunya kamu harus ngomong dari hati kehati sama dia ," ucap roy lagi .

"Yaudah .. sini bi sarapan nya biar saya aja ," citra bangkit dari meja makan dan mengambil lagi makanan yang ada ditangan bibi

Sebenarnya dia sangat malas berdebat pagi hari dengan clara tapi dia lebih tidak mau lagi bertengkar dengan suaminya ,

*kreeeet

Citra membuka pintu dan melihat clara masih tertidur , citra duduk dipinggir kasur citra dan menyimpan mapan berisi makanan tadi ke meja

"Clara .. " panggil citra mencoba membangunkan clara

"Eh mamah ," clara terbangun dan langsung duduk sambil mengucek ngucek matanya

"Kamu gak makan dari kemaren , makan dulu nanti sakit ," ucap citra khwatir

"Biar mama suapin .." ucap citra lagi

Citra mengambil makanan yang ditaruh tadi dan mulai menyuapi clara

"Mamah .. ," panggil clara

"Kenapa ? " sahut citra

"Seandainya aku masih hamil anak Raja dan putri juga hamil anak dia , apakah mamah membiarin mereka berdua nikah ?" Tanya clara yang membuat citra terkejut

"Maksud kamu ? " sahut citra sambil meletakkan piring kemeja

"Mamah aku cinta mah sama raja seandainya , gak ada kejadian putri sekarang raja masih jadi tunangan aku mah , " ucap clara lirih

"Clara .."

"Mah .. aku sama Raja itu suka sama suka sehingga aku hamil sedangkan putri ? Dia bahkan gak tau siapa raja dan mereka berdua gak akan bahagia mah .. " sambung clara lagi

"Kamu mau apa sih clara ngomong gak jelas gitu ," ketus citra

"Mamah ," clara turun dan berlutut kepada citra

"Aku gak bisa hidup tanpa Raja mah ,aku mohon biarin aku sama raja walaupun aku tau Raja telah beristri ," ucap clara hingga dia meneteskan air mata

"Kamu udah gila ya clara ?! ." Teriak citra yang membuat clara terkejut

"Raja itu kakak ipar kamu dan suami dari adik kamu sendiri , kamu mikir apa perasaan mamah kalo kamu dan putri punya suami yang sama?! ," sambung citra lagi

"Tapi mah ?" Clara memegang tangan citra

"Clara kamu harus belajar dewasa ?! Sekarang putri sudah dibawa Raja kerumah nya dan kamu jangan coba mengganggu mereka atau kamu mamah Masukin rumah sakit jiwa ?!? ..." ucap citra

Clara hanya terdiam dia tidak menyangka putri dan raja sudah pergi citra pun keluar dari kamar clara

"BRENGSEK ?!!! Lo salah putri kalo gue berhenti hanya karena lo sah jadi istri raja , gue akan mastiin kamu dan anak kamu tidak bisa bersama raja ," batin clara dengan senyuman sinis

Citra kembali kemeja makan dengan perasaan hati yang kacau , tapi dia lihat suaminya masih duduk dimeja makan dan belum berangkat kerja

"Kamu belum berangkat mas ? " tanya citra dan lalu duduk disamping roy

"Belum , mas nanti jemput klien dibandara ," jawab roy sambil menghirup kopi hitam nya

"Gimana clara ? ," tanya roy

"Masih tetap keras kepala ," jawab citra seadanya

"Harusnya kamu ngomong pelan pelan kamu tau kan clara itu gak bisa kita kerasi .." ucap roy

"Loh bukan nya karena didikan kamu yah , dia jadi manja dan keras kepala , kamu aja bicara sama dia ?! ," ucap citra ketus

"Udah ah aku malas debat sama kamu dipagi hari aku berangkat dulu ," roy pun bangkit dari meja makan dan berangkat

RAJA POV

Pukul sudah menunjukkan 18.25 dan aku baru pulang dari kantor setelah seharian meeting dengan klien membicarakan proyek besar Amerika ,

Mobil ku sudah terparkir dihalaman rumah Aku pun masuk kerumah entah mengapa sejak dikantor tadi aku terus kepikiran putri dan bayi kami , aku sudah meminta seketaris ku untuk mencarikan asisten rumah tangga apabila putri kenapa napa dia bisa mengabari ku , karena aku tidak yakin putri mau menelpon ku dan aku berani jamin putri tidak menyimpan nmor ku di handphone nya .

Aku melihat putri duduk ditaman sendirian sambil memegang perut nya yang menurut ku sekarang agak buncit angin meniup rambutnya , betapa cantiknya putri saat ini , aku pun mendekati nya

"Putri ," panggil ku

Dia pun berbalik dan tersenyum kecut seperti ada yang sedang dia pikirkan ,

"Boleh aku duduk disamping
mu? " tanya ku dia hanya mengangguk Akupun duduk disamping nya

"Maaf .. " ucap ku membuka pembicaraan

"Maaf karena membuat kamu hancur dan menderita , " ucap ku lagi

Putri pun berdiri dan menatap ku

"Raja .. apakah dengan minta maaf dengan ku bisa membuat keadaan berbalik ? Jadi biarkan saja waktu berjalan sampai pada akhirnya kita bercerai .. " ucap putri dan lalu berbalik meninggalkan ku dan aku hanya bisa menatap punggungnya

Aku hanya bisa terdiam mendengar jawaban nya aku merasa sedang mempertahankan hubungan yang kamu saja tidak ingin memulai putri ..

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang