Part 14

341 10 0
                                    

Author pov

"Papah lepasin aku!" Clara langsung mehempas tangan papah nya yg dari tadi memegangi nya ,

"Clara kamu benar benar udah gila sekarang mamah akan bawa kamu ke psikolog karena kamu udah memang gak waras !!" Citra membentak clara yang sedari tadi meronta ronta seperti orang kehilangan akal ,

Tiba tiba clara pun berlari keluar menuju pintu rumah sakit saat citra ingin mengejar roy memegang tangan citra

"Biarin saja cit dia menenangkan diri , kamu udah terlalu keras sama dia , sekarang ,"

roy pun langsung memeluk citra dan mengelus rambutnya , citra hanya bisa merdengus nafas karena mungkin kata kata suaminya ada benar nya juga ,

Clara pov

Aghhh kenapa semua begitu kacau , semua rencana ku berantakan gara gara putri iiih oh iya aku lupa menanyakan diego tentang pemerkosaan yg menimpa putri , aku pun langsung mengambil handphone disaku celana ku ,

"Clara ngapain lagi lo nelpon gue? Urusan kita kan udah selesai ,"

"Diego gue mau tanya apakah lo yang memperkosa putri , "

"Emang nya kenapa ? Gak ada masalah kan ama loe ? Kan lo yang nyuruh gue , "
"Jadi bener diego lo yang perkosa putri , "

"Nanti lo tau juga dengan sendirinya , udah ya gue sibuk , "

"Diego ap.. " iiih brengsek banget diego gue belum selesai ngomong , jadi begitu ya bukan diego yang memperkosa putri jadi siapa aaaggh aku pun langsung melambaikan tangan pada taxi yang lewat kedepan ku , aku harus menemui raja sebelum mamah memberitahu sebenarnya ke Raja bahwa aku tidak hamil

Sesampai dikantor raja aku langsung masuk kedalam dan langsung pergi keruangan raja ,

Saat ingin memutar knop pintu tuangan raja tiba tiba aku mendengar raja sedang berbicara dengan seseorang ,

"Pokoknya cari tau semua tentang wanita itu "

Wanita ? Siapa wanita yang dibicarakan raja aku pun langsung masuk dan memeluk raja

"sayanggg aku kangen "

Raja pun terkejut dan berpaling kehadapan ku

"Clara kamu ngapain kesini ? " dari nada raja dia terlihat sangat kaget dengan kehadiran ku

"Sayang aku dan anak kita itu mau menemui kamu , kamu gak kangen sama kita , " aku berusaha menggoda raja agar dia tergoda seperti malam itu kepada aku , ya dengan tank top merah dan celana jeans hitam dan rambut yang ku kuncir kuda mungkin saja dia akan menyukai ku

"Clara aku sedang sibuk sekarang , nanti aku akan menemui kamu lagi , "

raja menatap ku saja tidak dia benar benar membuat ku marah dia hanya fokus ke laptop nya saja , ini semua gara gara putri liat aja aku bikin papah dan mamah benci sama kamu ! Aku pun keluar dari ruangan raja

Author pov

"Putri sadar nak" citra meelus rambut putri karena setelah kejang kejang tadi putri tidak sadarkan diri ,

Saking larutnya dalam kesedihan citra tidak sadar kedatangan dewa disamping nya ,

"Tante citra ," panggil dewa pelan

"Dewa ,kapan kamu datang ? "

"Barusan kok tante , "

"Yaudah dewa tante mau pulang , kamu jagain putri ya , "

Setelah mecium pucuk kepala putri citra keluar dari ruangan putri ,

Dewa pov

Sedari tadi aku berpikir , kenapa ada orang tega melakukan ini ke orang sebaik putri , apakah ini sudah direncanakan ? Atau mengapa kebetulan sekali saat kamu berada dibandung , tiba tiba ku rasakan jari putri bergerak ,

"Putrii" aku memanggil nya secara lembut , dan dia membuka matanya dan menatap ke aku ,

*krieeet

Dokter yang memeriksa putri masuk kedalam ruangan , dan memeriksa keadaan putri ,

"Kondisi pasien membaik , malam ini bisa dibawa pulang , saya permisi dulu "
"Terimakasih dok "

Setelah dokter keluar aku memandangi putri ,

"Putrii , setelah kamu keluar dari rumah sakit kita akan cari tau siapa yang melakukan ini , kamu harus kuat yaa " aku berusaha berbicara kepada putri tapi dia tetap diam dengan tatapan kosong nya ,

"Putri kalo lo kaya gini terus , kasian tante citra , dia terus menangisi kamu , kamu gakmau kan mamah kamu kumat lagi sakitnya , " aku terus berusaha berbicara dengan putri agar dia tidak berlarut dalam trauma akibat kejadian itu , tiba tiba

"Dewwaa " ucap putri dengan nada sangat pelan ,

Putri pun menangis aku tidak tahan melihat pujaan hatiku menangis aku pun memeluknya ,

"Gue akan cari orang yang perkosa lo put , dia akan dapat apa yang harus dapatkan " putri menangis sampai seluruh tubuhnya bergetar aku dapat rasakan bagaimana ketakutan nya putri saat dia sendiri menghadapi laki laki bejat seperti itu ,

***









Maaf ya guyysss pendek Janji deh ntar malam bakal update lagi terus vote dan coment ya ♥️♥️♥️♥️

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang