Awal (part 3)

504 10 1
                                    

Author pov

Sedari tadi citra mondar mandir didepan pintu karena putri tidak kunjung pulang padahal jam menunjukkan pukul 11 malam ,

"Adduh putri kamu kok gak pulang sih , udah jam berapa ini " ucap citra cemas dan ternyata clara dari tadi memperhatikan ibu nya ,

"Mamah kenapa sih mondar mandir kaya gitu , " tanya clara kepada citra

"Ini lo clara putri gak pulang , kata bibi dia kebandung , mamah jadi cemas " nada citra kelihatan dia sangat cemas kepada anak nya itu ,

"Mamah , gak ush khwatir mungkin putri sedang sama dewa , dewa kan baru pulang dari paris "

"Oh iyaa mungkin dia sama dewa , mamah coba telpon deh , "

*tuuuut tuuuut tuuuut

"Gak diangkat dewa , "

"Mamah , sebaiknya istirahat biarin clara nyusul putri kebandung , "

"Iya udah kamu hati hati ya clara"

Tanpa membalas ucapan citra clara pun mengambil kunci mobil , dan berangkat menyusul putri ,,

***

"Putrii kita harus cepat kayak nya orang itu semakin dekat , " dewa berusaha membopong putri

"Dewa aku gak kuat , kamu lari duluan biar aku disini sembunyi , " ucap putri dengan napas tersegal segal ,

"Gue gakkan ninggalin lo putri , gue akan tetap sama lo , "

"Jangan dewa , kalo lo sama guee kita berdua ga akan selamat , lo duluan cari bantuan gue gpp kok gue bisa jaga diri ," putri berusaha meyakinkan dewa dengan ucapan nya

Akhirnya dewa meiyakan permintaan putri

"Lo hati hati ya putri , " secepat kilat dewa pun berlari meninggalkan putri ,

Clara pov

*tuuut tuuut

Hampir berpuluh puluh kali aku menelpon diego tidak meangkat telpon ku ,
"Brengsek diego , sok penting banget dia gue nelpon gak diangkat angkat ," aku meumpat didalam hati rasanya mau berkata kasar dan memaki maki kalau ketemu dia , padahal aku hanya ingin menanyakan bagaimana kerjaan dia ,

*ckiiiiiittttt

Aghhhh aku sepertinya menabrak sesuatu , mengganggu perjalanan ku saja ,

"Heyy keluar lo " ternyata orang orang sudah menggerumbuni mobil ku ,

"Iya iya" aku pun keluar dari mobil , dan ternyata aku menabrak orang dan itu dewaa

"Dewaaa " sontak saja ku mengguncang badan nya untung saja dia tidak ada luka hanya sedikit memar dibagian kepala

"Anda kenal orang ini " kata salah satu warga ,

"Iya dia teman saya , sekarang bapa bantuin saya bawa teman saya kemobil , biar saya bawa kerumah sakit , " warga pun membantu dewa masuk kemobil ku dan aku pun melanjutkan perjalanan

"Putrii" tiba tiba dewa meigau memanggil putri

"Waa sadar wa ?" Aku berusaha berbicara kepada dewa aku tidak bisa menyentuh nya karena sekarang aku sedang menyetir

"Guuee dimana ? " dewa pun sadar sepenuhnya dari pingsan nya

"Lo ketabrak mobil gue td , sekarang kita kerumah sakit ya , gue takut lo kenapa napa ,nanti gue lagi disalahin om lemos ,"

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang