Hati yang memilih

BAHTERA

PUTRI POV

Setelah pertengkaran aku dan raja , aku masuk kamar dan menyesali apa yang telah terjadi bagaimana pun raja adalah suamiku ,

Setelah mengganti pakaian ku Aku pun mengambil air wudhu dan sholat ,

"Ya allah ampuni hamba , telah membentak dan menyakiti hati suami hamba . Namun apakah putri bisa melewati semua ini berikan lah petunjuk mu ya allah amin ... ,"

*tok tok

Tiba tiba pintu kamar ku ada yang megetuk , setelah selesai sholat aku pun membuka pintu tanpa melepas mukena terlebih dahulu ,

"Putri kamu sudah packing ," tanya mamah

"Packing ? Emang mau kemana mah "

Mamah pun masuk kekamar ku dan duduk dipinggir kasur ,

"Putri , kamu sdh jadi istri sah nya raja Jadi kamu harus ikut dia pulang  kerumah nya " ucap mamah sambil meelus rambut ku

"Tapi mah , putri mau sama mamah dan papah disini ," ucap ku dengan wajah memelas

Mamah memegang tangan ku erat

"Putri .. mamah tau kamu pasti menolak tapi putri , disini ada clara mamah gak mau dia berbuat nekat sama kamu dan bayi kamu , "

mamah ada benarnya juga sangat berbahaya kalau clara berbuat nekat terhadap aku dan bayiku disisi lain aku masih sangat trauma dengan raja walau andai hal itu terulang lagi tidak akan jadi permasalahan lagi karena aku telah sah jadi istri Raja Irsyad, aku menyenderkan kepala ku dibahu mamah ,

"Mah apakah putri bisa melewati ini ? ," tanya ku

"Putri Allah itu gakkan mengasih cobaan yang lebih berat dari kemampuan umat nya , sekarang kamu berkemas ya besok pagi kamu harus udah pergi sebelum clara bangun .... ,"

"Iyaa mah ," ucap ku

"Yaudah kamu istirahat , mamah keluar dulu ,"

***

RAJA POV

Pagi pagi buta aku dan putri sudah mengeluarkan barang barang yang akan dibawa kerumah ku , kami tidak pamit kepada mamah citra dan papah roy karena khwatir clara terbangun dan mengamuk lagi ,

Aku sdh menyiapkan mobil ku dan kulihat putri sudah keluar dengan sebuah koper yang besar dan nampak dia seperti kesusahan mendorong nya ,

"Putri biar aku bantu , " aku menawarkan bantuan ku dan menarik kopernya tapi putri hanya diam dan masuk kemobil

Diperjalan putri  tidak berbicara sama sekali dengan ku bahkan dia bertanya kemana aku akan membawa nya , pandangan nya hanya menatap kedepan ,

"Apakah kamu sebenci itu dengan ku putri ," batin ku dalam hati

***

AUTHOR POV

Sesampai nya ditempat tujuan putri turun dari mobil raja dia memandangi rumah yang akan dia tinggali bersama raja dan calon anak nya , rumah nya berwarna putih dan emas cukup besar dengan 2lantai didepan terdapat taman dan kolam berenang yang mewah .

Didalam semua furniture nya berwarna emas dan mungkin terbuat dari emas asli ,

"Putri disebelah sini kamar kamu .. ," raja menunjukkan kamar putri disebelah kanan dari pintu masuk

Putri menunjukkan bahasa tubuh yang artinya "iya" dan dia masuk kekamar tanpa berbicara dengan Raja ,

***

"ENGGAK ?!.... "

"Clara .. " citra yang duduk disamping tempat tidur clara dan roy berdiri dibelakang citra

"Mah aku mimpi raja sama putri nikah ?! Ini gak bener kan mah ? Itu cuman mimpi kan mah ?"  Clara terus bertanya dan citra hanya terdiam mendengar anak sulung nya itu ,

"Papah jawab clara pah ?! ," teriak clara karena citra hanya menangis tanpa menjawab pertanyaan clara

"TIDAAKKKK ?!! ," teriak clara sambil menjambak Jambak rambut nya dan mulai berlari keluar kamarnya

"PUTRI ?!! DIMANA KAMU ?!!" teriak clara sambil membuka pintu kamar putri

Clara dan roy langsung menarik clara dan mengurung nya kekamarnya takut dia berbuat lebih nekat dengan tau putri sdh dibawa raja kerumah nya .

"Mamah buka mah  ?!!  Aku harus cari putri mah ," teriak clara sambil menggedor pintu kamarnya

"Clara kamu tau kan , anak dirahim putri itu anak raja?!! , mamah gak mau Nanggung malu karena putri hamil , mamah harap kamu mengerti ," ucap citra dan meninggalkan clara dikamarnya yang dikunci

"Mamah aku gak terima raja jadi kakak ipar aku mah bukan suami aku ," ucap clara lirih ,

Clara terus menangis sampai akhirnya dia tertidur karena terus menangis dan berteriak ,