Dan lagi

306 9 0
                                    

Raja pov

Aku memilih pergi ke apartemen ku di pusat kota jakarta , dari pada pulang aku yakin clara pasti mencari ku karena dari kemarin dia terus menelpon ku , aku beristirahat di balkon apartemen ku dengan ditemani senja karena tidak terasa aku hampir seharian disini ,

Tiba tiba aku terbesit kata kata tante sofie yang mengatakan ini semua salah paham , salah paham ? Dia telah menghancurkan hidupku dan sekarang ini lah balasan atas penderitaan hidup ku , aku memandangi foto mamah

"Mamah anak itu gak salah ? Tapi aku sangat membenci sofie dan anaknya , raja harus gimana mah ,"

Author pov

Sementara clara masih bingung mencari keberadaan raja dimana ,

Tiba tiba dia terpikir kata kata bi sumi yang mengatakan putri hamil ,

"Gue harus hubungi dewa karena gue yakin dewa yg datang kerumah raja ,"

Clara mengambil handphone nya ditas dan segera mncari kontak dewa ,

"Dewa lo dimana sekarang?" Ucap clara

"Gue dirumah , ada apa " sahut dewa

"gue mau ketemu sama lo di cafe de faraz ini penting ,"

"Gue gak bisa , "

"Pokok nya gue nungguin lo ,"

Clara langsung mematikan telpon sepihak karena dia yakin apabila dia membicarakan di telpon pasti dewa tidak akan jujur ,

DiCafe de farazz ...

Clara menunggu dewa hampir 1jam di cafe tersebut , jam sudah menunjukkn pukul 8malam , tidak lama dewa datang

"Clara ada apa ? " ucap dewa

"Dewa gue tau lo baik , dan gak mungkin gak datang ," sahut clara

"Clara to the point aja deh , gue harus nengokin putri ," jawab dewa sambil menarik kursi dan duduk didepan clara

"Gue khwatir sama putri wa , dia kan adek gue apalagi papah mamah kaya gak peduli lagi sama dia , " ucap clara padahal itu hanya akal akalan clara saja

Dewa hanya terdiam dan menyimak kata kata clara

"Apalagi gue denger dia hamil ya dewa , " sambung clara ,

"Lo tenang aja clara , gue yang akan bertanggung jawab atas anak yang dikandung putri , jadi gak usah khwatir tentang tunangan lo yang brengsek itu ! ," nada dewa terlihat sangat kesal ,

Dewa pun meninggalkan meja clara namun tangan dewa ditarik clara ,

"Apalagi clara ," dewa menghempaskan tangan clara yang memegangi nya ,

"Dewa gue ikut jenguk putri , " ucap clara dengan wajah memelas

Dewa menghela nafas dan mengiyakan kata clara , mereka pun pergi dari cafe tersebut menuju rumah tante sofie ,

***

Putri terus menangis dipelukan sofie ,

"Putri ada apa , cerita sama ibu , " ucap sofie sambil menghapus airmata dipipi putri karena putri lebih baik setelah menangis dipelukan sofie

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang