Puncak amarah

49 2 2
                                    

AUTHOR POV

Clara dengan langkah cepat memasuki halaman kantor polisi dan menyebar pandangan nya mencari Diego .

"Claraa ! "

Terdengar suara familiar memanggil nya dia pun sontak menengok dan mencari sumber suara itu , benar saja diego sedang berdiri dibawah pohon besar didepan pintu utama kantor polisi  .

Clara pun menghampiri Diego dengan tas diatas kepala nya untuk menutupi wajahnya karena cuaca yang sangat  terik

"Diego, ada apa lo manggil gue ? Terus lo ngapain dbawah pohon kaya gini ? " tanya clara dengan nada sedikit ketus

"Ssstt.. gue bakal nunjukin sesuatu yang bisa bikin hubungan lo dengan raja 360 derajat berubah" ucap diego

"Gue hitung mundur " ucap diego lagi

"Apaan sih diego , gak jelas " ketus clara

"5"

"4"

"3"

Clara memutar bola matanya sambil memangku tangan nya .

Tiba tiba dari dalam kantor polisi keluar 3-5 orang polisi dan tersangka wanita yang menunduk , para wartawan langsung menghampirii
Dan mengajukan beberapa pertanyaan

"Apakah benar anda mencoba melakukan pembunuhan kepada suami anda ? " ucap salah satu wartawan

"Dann Tadaaaa... ini adalah pertunjukan nya " ucap diego sambil membalikkan badan clara ke kerumunan wartawan .

"Apaa sih Dieg..." clara pun berbalik dan tercengang tersangka perempuan yang berada dihadapan para wartawan yang  bergerombol itu adalah Putri ,

"Astaga.. apa ini " clara tercengang sambil menutup mulutnya dengan tangan

"Gimana clara ? Ternyata adik lo mengakui bahwa dia menembak raja "

"Good job ! Gue akan kasih apa aja yang lo minta , tinggal sebut nominal atau apapun itu " sahut clara dengan seringai dibibir nya

"Okayy , gue pergi" Diego menurunkan topinya kewajahnya dan berlalu dari sana

Clara pov

Tanpa sadar aku tersenyum menyadari bahwa keberuntungan masih menyertai hidupku , karena tanpa ku minta putri pergi dengan sukarela dari sisi Raja yang sedang terbaring lemah dikasur nya .

"Sekarang putri dimana ? "

Pertanyaan Raja menghancurkan kesenangan ku , akupun menghampiri nya dan duduk disamping kasur

"Hmmm.. maybe dipenjara? "

"Aku mau kesana !" Raja berbangun dan melepas paksa infus ditangan nya

"Kamu belum sepenuh nya pulih ! Raja!!" Pekik ku tapi Raja tidak mempedulikan dan tetap menemui putri

*BRUAKK

Raja membanting pintu dan pergi dari ruangan nya .

"Aghhhhh SIAL ..."

●●●●●




HUHUHU BIG HUG* yang masih nunggu  "Hati yang memilih" 🤧😍

Hati yang memilih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang