VOTE COMMENT AND SHARE!🏴☠️
komentar yang banyak plis:(***
Kehidupan mewah yang selama ini Vexyana terima sudah tenggelam bak kapal karam. Sejak Bevandra divonis hukuman penjara seumur hidup atas kasus pembunuhan yang merugikan, sebagian kekayaan Bevandra disita begitu pula perusahaannya yang jaya perlahan meredup begitu saja dan berakhir ditutup. Karena semuanya terbongkar jika ternyata organ-organ manusia yang sudah dibunuh oleh Bevandra diperjualbelikan dan sebagian uangnya digunakan untuk keperluan perusahaan.
Sebenarnya masih ada banyak harta yang masih bisa Vexyana dan Kendrick dapatkan tapi Kendrick justru menyumbangkannya kepada orang yang lebih membutuhkan. Karena ia tidak ingin hidup kaya dengan uang yang tidak bisa ia pastikan mana hasil uang haram atau tidak.
Vexyana tidak benar-benar jatuh miskin karena ia masih bisa menggunakan beberapa kartu kreditnya. Sekarang gadis itu menetap di rumah lama Tamara sebelum wanita itu menikah dengan Bevandra. Ternyata Tamara tidak pernah menjual rumah itu.
Rumah yang dimiliki Tamara memang tak sebesar rumah Vexyana yang dulu. Tetapi entah mengapa Vexyana merasa jika tempat tinggal yang sekarang ia pijak... baru terasa seperti rumah.
"Terima kasih atas sarapannya, Tan. Kalau gitu Kendrick anter Historita sama Vexyana dulu. Sekalian Kendrick harus pergi kerja," ujar Kendrick sambil beranjak berdiri.
Kehidupan Kendrick usai kembali dari peradaban setelah sekian lama bersembunyi, Kendrick kembali menjalani kehidupan sesungguhnya. Ia berhasil, mendapatkan beasiswa di salah satu universitas swasta untuk melanjutkan pendidikannya yang sempat terhenti. Sekalian, ia bekerja paruh waktu sebagai photografer untuk menghasilkan uang meski untuk sekarang ia tidak kekurangan apapun.
Sejak dulu, Kendrick memang tertarik dengan dunia kamera tapi tidak pernah tergapai karena tuntutan dari Bevandra yang melarangnya melakukan apa yang ia suka. Jadi sekarang, tidak akan ada orang yang menghalangi langkahnya.
"Ma, Historita berangkat dulu ya," pamit Historita seraya menyalim tangan mamanya.
"Kakak duluan aja. Gue lagi nunggu pacar gue. Dia yang bakal jemput gue," ujar Vexyana.
Kendrick terkekeh. Ia mencium kening Vexyana. "Yaudah. Kakak berangkat dulu ya."
"Don't kiss me, asshole," decak Vexyana semakin membuat Kendrick gemas sehingga mengacak rambut adiknya. Vexyana mendengkus.
"Sampai ketemu di sekolah, Kak." Historita melambaikan tangannya ke arah Vexyana yang sekarang menyambut lambaian tangannya.
"Hati-hati," tutup Vexyana datar.
Sehingga di meja makan hanya tersisa Vexyana dan Tamara. Tamara masih cukup canggung dengan Vexyana. Mengingat, selama ini mereka berperang dingin ketika tinggal dalam satu rumah.
"Seleksi balet di Helenzia Center tinggal tiga hari lagi bukan?" Tamara membuka suara, berusaha menghentikan kecanggungan yang terbentuk.
Vexyana menganggukan kepala.
"Kamu akan tetap mengikuti audisi itu kan?"
"Tentu saja."
"Great. Aku harap kamu lolos audisi itu. Aku sangat ingin kamu menjadi penari balet profesional," kata Tamara dengan senyum cerah. "Anyway... kamu udah berapa lama pacaran sama Arzeus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
VEXYOPATH (END)
Teen Fiction𝐋𝐨𝐯𝐞, 𝐦𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲, 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬𝐡𝐢𝐩, 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲, 𝐭𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫, 𝐬𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥🏴☠️ Kabar kembalinya Vexyana setelah menghilang sejak insiden malam halloween menghebohkan seantero sekolah. Selama ini ia selalu dikucilkan dan dibenci ol...