Sehat-sehat ya semuanya😄❤
Warning typo bertebaran karena energi author tinggal 1 persen.
Selamat membaca
~~~~~~~
Oke Langit mengalah, ia mengambil alih untuk mengendarai motor Vespa itu, semuanya sudah menaiki motor, Bening dengan Bella, Elang dengan Nivea dan Langit sendiri dengan motor tua tapi unik itu.
"Kami jalan dulu Pak, terimakasih!" Terimakasih Langit dan diikuti dengan yang lainnya.
"Sama-sama, hati-hati anak-anak."
Selama diperjalanan, mereka semua mensejajarkan posisi motornya, karena kasihan Langit, motor Bapak itu sudah tua, nanti kalo Langit bawa laju kaya Valentino Rossi yang ada bisa K.O nih motor.
Langit gak nyaman dengan posisi seperti ini maka dari itu dia menyuruh teman-temannya untuk jalan duluan. "Kalian duluan aja," katanya.
"Lo gimana?" tanya Bening. "Gak apa-apa, gue bisa nyusul kok," jawabnya.
Akhirnya mereka pergi duluan untuk ke kantor polisi mengenai kasus penculikan itu, sesampainya di kantor polisi, mereka turun dari motor dan masuk ke dalam kantor polisi tersebut.
Mereka mencari keberadaan Bintang dan Galang, tak lama kemudian mereka pun jumpa dan disana juga ada dua bodyguard dan juga ada dua polisi.
"Apakah benar, Anda orang yang mau diculik mereka?" tanya salah satu polisi itu pada Bening.
"Iya Pak, saya gak kenal mereka tapi mereka memaksa saya untuk ikut masuk ke dalam mobil," jawab Bening.
"Bukan Pak, ini hanya salah paham," kata salah satu bodyguard itu.
"Salah paham dari mananya coba? Jelas-jelas lo ngejar kami dan maksa gue buat masuk ke mobil lo!" Kesal Bening sambil menunjuk bodyguard itu.
"Pak saya bisa jelaskan, saya mau culik anak ini karena disuruh Pak, tolong jangan penjarain kami," ngelesnya lagi.
"Kalau begitu, bisa kalian suruh bos kalian untuk datang kesini?" tanya Pak polisi itu.
"Bisa Pak, bos kami sudah dalam perjalanan."
~~~~~~~~
Lelah, keringetan, mau bawa laju-laju tapi takut rusak nih motor, yaiyalah motor orang nanti kalo rusak kan jadi Langit yang ganti oleh sebab itu, Langit membawanya dengan pelan-pelan demi keselamatan dirinya dan si motor.
Haus juga ya, Langit berhenti dan turun dari motor untuk masuk ke dalam indoapril Nah, kalo gini kan enak. Adem ayem ada AC nya kaya rasa di surga.
Langit mengambil teh kesukaannya yaitu teh kalo di iklannya ada ulat sedang manjat ke pucuk daun gitu nah itulah teh yang lagi Langit minum.
Enak banget teh ini, pokoknya selamanya akan jadi teh favorit Langit. Langit keluar namun, tiba-tiba di panggil mbak kasir.
"Tunggu Mas! Masnya belum bayar," panggilnya.
Darah Langit seketika membeku, duh malu banget!
"Eh, oh ya maap Mbak." Langit mengambil uangnya lalu kasih ke Mbak kasir itu.
"Ada kartu membernya Mas?"
"Gak ada, udah patah."
"Sekalian minyak goreng nya Mas? Lagi diskon."
"Gak usah Mbak."
"Disini ada keluaran bunga terbaru, cocok untuk pacarnya dan juga lagi diskon lima puluh persen."
![](https://img.wattpad.com/cover/232701460-288-k452884.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bening
Teen Fiction[ Wajib Follow akun Author sebelum membaca❤] Gadis sederhana berasal dari kampung yang pergi dan menempuh pendidikan di ibu kota. ia pergi ke kota karena amanat yang diberikan ibunya sebelum beliau meninggal, dan juga ada sesuatu yang harus ditemuk...