Terlalu Manis

672 303 583
                                    

🎶Terlalu manis untuk dilupakan walau kita memang tak saling cinta tak kan terjadi sya la la la laaa🎶

🍁Bening🍁

JesyMaysela

***

Plakk

"Shit!"

Bening ingin menampar Bella karena sudah mendorong dirinya hingga terjatuh tetapi, tamparan dari Bening mengenai pipi mulus milik Langit yang tiba tiba saja berada di depan Bella dan berhadapan dengan Bening.

Tamparan dari Bening sangat kuat hingga membuat sudut bibir Langit mengeluarkan darah. Bening tentu saja kaget karena sebenarnya ia ingin menampar Bella tetapi malah Langit yang terkena.

Bening gugup, ia takut banyak sekali sepasang mata melihatnya dengan tatapan yang sangat sinis tanda tidak suka kepada Bening. Ia meremas rok sampingnya dan memilih untuk merunduk, sedangkan orang yang berada  didepannya menatap datar Bening.

Ia tahu pasti sekarang cewek yang ada didepannya ketakutan dan hanya menatap kebawah melihat sepatu mereka.

Langit hanya diam dan darah disudut bibirnya terus mengalir keluar, sesekali ia mengusapnya menggunakan ibu jari dan itu sangat perih. Bella murka, bisa bisanya cewek kampungan ini menampar pacarnya?, Ia justru tidak terima.

"Cewek kampungan,Lo jahat banget yah menampar pacar gue!" Bentak Bella.

Bening merasakan sesuatu yang aneh, apalagi cowok yang dihadapannya hanya menatapnya dengan datar, ia seperti kehabisan mental dan ciut untuk melawan. Bening pun mengumpulkan keberanian untuk menjawab walaupun ia gugup.

"A- aku tidak ber-" ucapan Bening terpotong.

"Diam lo! Karena Lo sudah menampar pacar gue, sekarang juga gue tampar lo!"

Tangan Bella hampir saja mengenai pipi Bening yang sedang merunduk, tangannya di tahan oleh Langit dan menggeleng menandakan jangan.

"Udah yang, gak usah urusin cewek norak ini, ayo kita pergi," ucap Langit menggandeng tangan Bella.

"Ta- tapi bibir kamu?"

"Gak papa udah biasa."

Mereka berdua pergi meninggalkan Bening dan Nivea yang sedari tadi mengelus punggung Bening, semua orang menatap sinis kepada Bening, bisa bisanya ia menampar orang yang dikagumi oleh mereka?.

Tapi itu semua terjadi tidak atas keinginan Bening ,banyak dari mereka yang memukul meja makan dekat Bening tanda tidak suka.

Brakk

"Dasar lo yah, cewek kampungan."

"Uuuuu.........."

"Cewek norak Lo!!"

Nivea yang berada di samping Bening tidak bisa berbuat apa apa , ia hanya mengelus punggung Bening untuk menenangkan .

"Ning, jangan dengarkan kata mereka yah," ucap Nivea lembut.

Tanpa diminta bulir Bening dari mata yang bernama Bening jatuh, ia merasa bersalah kepada laki laki yang sudah ia tampar dan ia tidak tahu siapa nama laki laki tersebut, yang ia tahu laki laki itu adalah most Wanted di sekolah ini.

BeningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang