Udah vote belum?
Ayo spam nama peliharaannya-!
Apaan Impulsif? Kuy dibaca dan spam komen setiap paragraf. Syiap? Kuy:).
Terkadang orang yang selalu peduli sama kita adalah orang yang tidak memikirkan dirinya terlebih dahulu, apakah sudah bahagia? Atau bahkan lebih buruk daripada orang yang di pedulinya
~Bening~
"Galang!"
Tampak seorang perempuan paruh baya dengan stylish dress berwarna hitam, tampilannya begitu elegan, yang barusan memanggil nama Galang tadi adalah ibu tirinya sekaligus ibu kandung dari Bintang. Namanya Stella, ia langsung memeluk Galang sembari menghapus sisa darah kering disudut bibir Galang.
"Kamu kenapa bisa begini Nak?" tanya Stella sembari duduk diantara Bintang dan Galang.
Bintang melihat adegan kasih sayang ibu tiri kepada anaknya begitu tampak sangat menjijikkan, Bintang yang jelas-jelas anak kandung bukannya dikhawatirkan dan malah ibunya mengkhawatirkan saudara tirinya siapa lagi kalau bukan Galang.
"Anak Ibu sudah berkelahi disekolah ini dan membuat satu sekolah heboh, Galang berkelahi sama Bintang yang juga Anak Ibu bukan?" terus terang Pak Simongko.
"Iya Pak, mereka berdua Anak saya, saya minta maaf atas kejadian yang terjadi dan juga saya mohon agar Bintang satu kelas dengan Galang. Apakah boleh Pak?" tanya Stella yang masih menggenggam tangan Galang.
Permintaan dari Stella mengundang keterkejutan orang yang ada di ruangan tersebut, terlebih lagi Bintang, ia sangat terkejut karena bisa-bisanya ibu kandung yang sekarang ia benci meminta agar dirinya satu kelas dengan orang yang sangat ia benci dimuka bumi ini.
"Oke permintaan maaf saya terima tetapi mengenai perpindahan kelas, apakah Ibu bisa memberikan saya alasan?" tanya Pak Simongko.
"Saya ingin Galang dan Bintang satu kelas agar mereka tidak berkelahi lagi dan bisa menjaga satu sama lain," jawab Stella dan tersenyum kearah kedua anaknya.
"Apa-apaan ini Bun! Gak-gak aku gak mau!" Tolak Bintang.
"Nak...." Lirih Stella.
"Oke kalau itu yang Ibu mau sekarang juga Bintang pindah kelas dan satu kelas dengan Galang."
"Terima kasih Pak," ucap Stella dengan sangat senang setelah itu Galang, Langit dan Stella keluar dari ruang BK.
Jika kalian tanyakan dimana Bintang? Ia sudah keluar duluan dengan perasaan yang sangat kesal! Ia sudah senang tidak satu rumah dengan keluarganya dan lebih memilih untuk tinggal di kost dekat sekolahnya agar jauh dari orang-orang yang ia benci. Namun, apa ini semua? Malah dipersatukan dengan cara satu kelas, sekelas sama orang yang paling ia benci yaitu Galang.
Galang-Galang dan Galang, ia sangat membenci nama itu. Nama dari orang yang selalu merenggut kebahagiannya. Dipikiran Bintang sekarang bahwa Galang adalah orang pembawa sial dalam hidupnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bening
Teen Fiction[ Wajib Follow akun Author sebelum membaca❤] Gadis sederhana berasal dari kampung yang pergi dan menempuh pendidikan di ibu kota. ia pergi ke kota karena amanat yang diberikan ibunya sebelum beliau meninggal, dan juga ada sesuatu yang harus ditemuk...