votmentnyaa donkk:v
.
.~🌻🌼~
Sekarang Jeffry lagi memikirkan gimana caranya meminta maaf ke-Una? Dia malu sama Una, udah benci sama Una bahkan Una gak salah apa-apa. Ya, keadaan memang memungkinkan kita untuk benci sama seseorang yang tidak berbuat salah kepada kita, kita hanya ter-buai dengan bisikan-bisikan bahaya. Tentunya kita mempunyai alasan untuk membenci orang, termasuk Jeffry. Jeffry membenci Una karena Jeffry iri, Jeffry selalu mikir kalo dia yang sering dikucilkan sama keluarganya sendiri, sedangkan Una? Dia senang diatas penderitaan Jeffry. Iya, Jeffry memang berfikir se-rendah itu tapi jangan salahkan Jeffry. Jeffry hanya ter-bawa keadaan, sampai-sampai Jeffry membenci Una seperti ini. Tetapi Jeffry juga tidak bisa menahan hasrat untuk tidak membenci Una. Sebenarnya selama ini yang Jeffry lakukan memang sangat salah, kalian mau tahu apa yang dilakukan Jeffry? Jeffry selama ini selalu memaksa Una dan suka juga membentak Una. Tetapi dia melakukannya tidak sepenuhnya dan tidak parah, hanya sedikit melukai hati Una. Teman-teman mereka tahu karena sering melihat atau lebih tepatnya kadang-kadang sih.. kalian jangan salah sangka sama Jeffry, Jeffry walau melakukan semacam itu. Dia juga punya hati nurani, dia suka menjaga para wanita terutama Una. Dia sebenarnya hanya sedikit tidak suka, tetapi dia mikir kalau dia membenci Una. Ya, memang pikiran Jeffry seperti itu.
"Ck, gimana ya gue minta maaf sama Una? Gue bingung banget mau minta maafnya. Gue juga malu banget sama Una soalnya gua udah perlakuin dia kayak gitu. Gimana kalo mama Irene tau?? Gua pasti udah dimarahin atau gak sama kayak gua benci sama Una, pasti mama Irene juga benci sama gua. Arrggh.. Gimana ini? Gue udah salah merlakuin Una kayak gituh." Racau Jeffry. Sedari tadi yang Jeffry lakukan hanya meracau-racau, ia benar-benar pusing memikirkan gimana caranya meminta maaf kepada Una. Jeffry takut kalo Una gak bakal maafin dia, takut bangett.
"Huhh.. gimana gue mau minta maaf kalo guenya aja takut?! Pokoknya Jeff! Lu gak boleh takut lu harus berani! Masa tawuran aja bisa, minta maaf sama Cewek gak bisa. Cihh! Lemah banget gue. Biarin aja kalo emang Una gak maafin gue, Lo harus terima! Ini kesalahan murni elo, jadi elo harus Nerima apa adanya. Yang penting elo udah berusaha semaksimal mungkin untuk minta maaf. Mungkin emang hasil bisa gak memuaskan kita tapi perjuangan bisa memuaskan kita, gue harus bisa! Harus bisa!" Kan Jeffry cosplay jadi Erika Richardo si pelukis terkenal itu. Wkwk.
"Udahlah daripada mikirin ini, mending gue rileksin hati dan pikiran biar nanti kalo minta maaf nyalinya udah biasa. Hehe." Setelah mengatakan itu Jeffry langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan Jeffry langsung berhadapan sama temannya yang masih molor. Sumpah Jeffry mau ketawa, soalnya temen-temennya tidur gak elit banget. Apalagi Juna, muka sama badannya di tindihin sama Raisa dan Yuna.
"Wkwk, kasian banget si Juna udah ditindih mukanya sama kakinya Raisa. Terus perutnya juga di tendang-tendang sama Yuna. Haha. Eh, tapi kok ada yang kurang ya? Ouh iya, ini si Jihan, Mina, sama siapa sih tuh.. Anak barunya. OH IYA! Binna! Mereka kemana yaa? Ouh mungkin lagi mandi atau masak kali ya?" Ini si Jeffry ngomong sendiri. Udah kayak Indihome aja ngomong sama makhluk halus kayak manusia bermuka dua. Wkwk, canda cuy.
"Ngapain lu nyariin kita? Kangen?" Tiba-tiba Jeffry dikagetkan oleh sosok wanita cantik yaitu, Jihan Mina dan Binna. Tadi yang ngomong itu Jihan. Jihan masih rada kesel sama Jeffry. Barusan mereka semua dari kamar Una, Una udah bangun kok. Ya, cuman males aja buat keluar kamar.
"Anjirr! Kaget gue! Ck, ngagetin aja lu bertiga." kesal Jeffry.
"Bodo. Derita elu lah." Setelah mengatakan itu, Jihan hendak pergi tapi sebelum itu Jeffry sudah menarik tangan Jihan. Jihan yang kaget hendak memberontak tetapi berhenti kala Jeffry membicara sesuatu yang penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW 🌈 || ft. 97line
Random"ihh, pengen bangett seblaknyaa mbaa inyongg!!"-una "Mabar yok jepp"-jeka "ayok! tapi yang kalah haruss beliin mekdi"-jeffry "Kalo ada yang macem-macem sama sahabat gue! gue bakal gorok loo pada sampe matii!! inget ituu!"-jihan "yunaa.. 😎😎, GANTEN...