🌻🌼Cherry Bikin Kegaduhan🌼🌻

83 12 0
                                    

Happy reading💗

.
.

~🌻🌼~


Pagi ini, sekolah mereka sedang dihebohkan oleh kabar yang menarik. Kabarnya adalah Sang primadona sekolah sudah pulang dari London, orangnya adalah Maria kanaya aulya cherry. Iya, dia memang sedang berlibur akhir-akhir ini. Bersama ke-dua temannya itu, sebenarnya dia tidak ingin pulang tapi setelah mendengar nanti ada perlombaan, ia merubah niatnya. Juga mendengar kalau disekolahnya ada anak baru, terutama anak baru itu masuk ke-kelas dia.

Sebenernya Cherry belum datang bersama ke-dua temannya itu, tapi mereka semua senantiasa menunggu kedatangan mereka bertiga, terutama Cherry. Kecuali Geng Una, mereka tahu kok kabar ini tapi tidak se-bahagia mereka semua. Cukup membosankan bagi mereka.

"Ck, ngapain sih mereka nungguin si kang caper itu?! Bikin eneg aja liatnya." Sinis Yuna. Anak Cowok bergidik ngeri. Sumpah, Yuna kalo kayak gini serem banget.

"Tau tuh, heboh kebangetan. Padahal orangnya busuk gitu, malah tetep ditungguin. Najis tra la la~" Sahut Lisa.

"Bener banget. Orang kayak gitu perlu dibejek-bejek sampe muka cantiknya itu, ke-ganti sama muka orang gelandangan." Ucap Raisa dengan menekankan kata cantik.

"HAHA" Ketawa mereka bertiga. Yang lain hanya bergidik ngeri, takut mereka kerasukan jin. Wkwk.

"Gila Lo pada. Tapi emang bener, uler kalo udah liat musuhnya pasti ganas. Tapi didepan mangsa pura-pura baik. Najis!" Judes Jihan. Omongannya sangat-sangat epic.

Yang Cowok tambah bergidik ngeri.

"Eh, kalian jangan kayak gitu donk. Emang salah Cherry dimana sih?" Tanya Una. Lama-lama dia kesel sama temannya itu yang hobi ngejelek-jelekin orang. Terutama Cherry.

"Salahnya Cherry tuh disaat Cherry lagi sok lugu-lugunya, disaat ngeselin dan disaat dia bermuka dua!" Jelas Raisa.

"Bener tuh! Setuju."
"Gue juga"

Sedangkan yang anak baru tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Akhirnya Gira memutuskan untuk menanya, "Emang Cherry siapa sih? Kok kalian bisa benci?" Kata Gira dengan hati-hati.

Jihan-pun menjawab, "Cherry adalah musuh terbesar kita. Dia suka banget cari gara-gara sama kita, dia salah kita yang disalahin coba. Kalo kalian kayak gitu otomatis kesel juga kan??" Ini Jihan ngomong sambil mengepalkan tangannya. Sumpah, beneran Jihan emang kesel+benci sama si uler lampir itu.

"Ouh.. dia benci sama kalian ya?"

"Dia emang benci sama kita, tapi dia lebih benci+gak suka sama Una. Karena menurut dia, Una itu penghancur bagi dia. Karena Una juga termasuk primadona ke-dua disekolah ini. Makanya dia gak seneng, gak seneng karena dia gak mau ada saingan. Dan gak mau ada yang nyaingin kecantikan paripurna dia. Tapi boonk." Mereka tertawa mendengar ucapan Raisa, lucu aja.

"Se-benci itu apa Cherry sama aku?" Una mendadak murung. Mina yang disebelah Cewek tersebut, mengelus pelan punggung Una. Dan berkata,

"Udah na, jangan murung lagi yaa? Kamu masih punya kita yang senantiasa ada disamping Una. Jangan sedih yaa, Cherry gak benci kok. Cuman dia emang harus beradaptasi sama lingkungannya, Okey?" Una mengangguk pelan, ucapan Mina itu bikin hati seneng apalagi Mina ngomongnya lembut banget! Jadi enak dengernya.

"Yaudah daripada kalian sedih-sedih mulu, mending kita ke-kantin mau gak?" Daripada murung gitu, mending Mario ajak mereka ke-kantin. Karna makanan itu bisa bikin kita happy lagi.

"Bener banget. Ayuk lah gass, Mario bayarin." Sahut Raisa. Mario yang mendengar melotot, baru mau marah-marah tapi Mina langsung melotot. Iya donk, harus banget Mina melotot soalnya dia mau temen-temennya bahagia setelah melihat makanan. Dan Mario-pun pasrah gitu aja, gak bisa ngelawan Mina udah cinta mati. Wkwk.

RAINBOW 🌈 || ft. 97lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang