Happy reading 💗
.
.~🌻🌼~
Sekarang sudah hari Senin yang artinya murid sekolah mulai masuk. Seperti sekarang ini, Miya sedang berjalan menuju kelasnya. Entah kenapa, sekarang ia senang sekali untuk masuk sekolah, biasanya ia tidak senang atau malas untuk masuk sekolah dikarenakan ia tidak ada teman disekolah dan selalu di-bully oleh Geng Cherry.Berjalan dengan antusias sambil melebarkan senyuman yang ada diwajahnya yang terlihat manis sekali. Seketika senyuman Miya luntur dikarenakan Geng Cherry menghadang perjalanan dia menuju kelas, badan Miya seketika bergetar. Ia takut, takut sekali kalau dia di-bully, padahal baru saja ia senang tapi sudah ada saja masalah datang kepadanya.
"A-ada apa ya?" Tanya Miya dengan takut-takut. Cherry tersenyum miring, lalu menjawab,
"Gausah pura-pura gatau. Kaya gak kenal aja." Kata Cherry dengan tegas. Miya menundukkan kepalanya, semakin takut dengan wanita didepannya kini.
Miya terkaget-kaget, karena lengannya ditarik kencang oleh Cherry. Ia diseret sampai Miya terjatuh berkali-kali. Badan Miya dilempar ke-tembok dengan kencang.
Brak!
"AWW!" Ringis Miya. Benar-benar menyakitkan sampai Miya lemas seketika.
"Lo tuh mau caper ya sama Enu si anak baru itu?!" Marah Cherry. Miya menggeleng pelan, memang ia benar-benar tidak punya niat caper kepada anak baru itu. Miya tidak menyukai anak baru itu.
"A-aku gaada niatan untuk c-caper ke anak baru itu, sumpah!" Ucap Miya gugup. Cherry memutar bola matanya,
"Alah, gausa bohong lu! Bilang aja iya!" Sahut Sharon dengan wajah kesal. Miya menggeleng-geleng,
"Aku bener engga ada niatan untuk caper kok, lagian dia bukan tipe aku." Terpaksa Miya harus mengatakan kalau Enu bukan tipe dia, dia tidak mau kalau harus dipaksa jawab iya.
"What?! Bukan tipe Lo? Yang bener? Dia ganteng gitu masa Lo gasuka sih? Yang pasti kalo dia bukan tipe Lo juga dia gabakal nerima Lo haha!" Ucap Jio menatap Miya miris.
"Gue tau kok tipe lu itu yang kaya Jeka kan?" Tanya Cherry. Miya terkejut, bagaimana Cherry tahu kalau dia suka dengan Jeka? Batin Miya bertanya-tanya.
"Kenapa? Kaget? Iya? Biasa aja kali. Lo mau tau gue tau darimana? Ya yang pasti sih gue selalu tau gerak-gerik Lo yang kelihatan banget suka sama Jeka." Ujar Cherry panjang lebar. Miya menunduk, malu sekali suka dengan orang yang berbeda level dengannya.
"Kenapa nunduk? Malu? Tenang aja, gue bakal dukung Lo kok kalo Lo suka sama Jeka. Gue tau kalo Jeka suka sama Luna, kelihatan banget dari mata gue. Kalo Lo rebut Jeka gue setuju sih karena dari dulu gue benci banget sama Luna, sekarang gue mau Lo turutin kemauan gue. Dan misi Lo sekarang, jauhin Luna dari temennya bahkan bikin temen Luna benci sama Luna. Lo mau kan? Dengan Lo kaya gini, Lo bakal dapet Jeka secepetnya." Ujar Cherry dengan senyum miring yang tercetak di wajah cantik Cherry. Kalo kaya gini, Cherry akan lebih gampang menjatuhkan Luna.
Sedangkan Miya masih memikirkan perkataan Cherry. Benar juga kata Cherry, kalo Miya melakukan itu otomatis dia akan cepat mendapatkan Jeka dan teman Una.
"Gimana? Mau gak? Cara gue ini bener ampuh lho. Kalo ketahuan, gue bakal buat rencana agar Lo gak ketahuan." Kata Cherry meyakinkan. Miya bimbang, ia ingin sekali melakukan itu tapi Miya akan jahat kalau melakukan rencana tersebut. Tapi kalau ditolak sayang juga, ia butuh waktu.
"Aku bingung, boleh gak kasih aku waktu?" Tanya Miya. Cherry mikir dan mengangguk,
"Boleh, gue berharap Lo mau. Kalo Lo mau dan rencana Lo berhasil, gue gak akan bully Lo dan bakal jadi temen Lo. Gue tunggu jawaban Lo." Setelah mengatakan itu, Cherry melenggang bersama kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW 🌈 || ft. 97line
De Todo"ihh, pengen bangett seblaknyaa mbaa inyongg!!"-una "Mabar yok jepp"-jeka "ayok! tapi yang kalah haruss beliin mekdi"-jeffry "Kalo ada yang macem-macem sama sahabat gue! gue bakal gorok loo pada sampe matii!! inget ituu!"-jihan "yunaa.. 😎😎, GANTEN...