0.9

209 17 0
                                    

happy reading guyss, hope you like it♡!!

_•_•_

pukul satu pagi. haechan terbangun ketika telinganya menangkap suatu suara benda terpecah dari lantai bawah.

'pasti mereka bertengkar lagi.' batin haechan.

haechan tersenyum getir.

'bahkan, hampir setiap malam mereka bertengkar, apa mereka tidak lelah?, aku yang mendengarnya saja lelah.'

menghampiri meja belajar untuk meraih sebuah kotak dibawah meja yang didalamnya terdapat barang-barang yang sudah sedari lama ia simpan.

mengambil sebuah syal. yang dimana didapatkannya dari sang ibu sewaktu ulang tahunnya yang keempat.

kemudian tangannya meraih sebuah album foto. tersenyum sendu lalu mulai membuka halaman demi halaman.

foto pertama memperlihatkan haechan ketika masih bayi, sangat menggemaskan dengan pipi bulatnya.

foto kedua dan seterusnya, berisi foto dokumentasi pertumbuhan dirinya sedari kecil hingga beranjak sd.


hingga ia sampai pada halaman terakhir. dimana terdapat sebuah foto keluarga, dengan ketiganya tersenyum lebar menatap kamera. foto kelulusan sd haechan.

'foto ini, foto terakhir kami bertiga. sebelum semuanya kacau.' batin haechan tersenyum pedih.

rasanya ia ingin memutar waktu, ia ingin tetap dalam masa kecil. tertawa, bermain bersama keluarga dan teman, tanpa ada beban.

atau memutar waktu, agar dia dapat menghentikan ayahnya, membuat ibunya tak sibuk bekerja.

namun, semua itu hanya angan-angan yang tinggal kenangan.

___

pendek yyyy ಥ‿ಥ
otakku buntu guys, semangatin pake vote & komen dongss😻
maaf kalo masi berantakan gengs, masi amatir hehee
ayoo vote dongg, gratis looh
byebye~

story || lee haechan [complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang