vomment juseyo~
---
saat ini haechan tengah berdiam diri di kelas. ya, seorang diri. teman-temannya belum datang seorangpun. maklum, sekarang baru pukul 6 pagi.ia sengaja datang pagi agar bisa belajar. ia tadi malam tak sempat belajar. jangankan belajar, tidur saja susah.
orang tuanya tadi malam bertengkar kembali. ntahlah, mereka seperti tidak ada lelah-lelahnya. haechan yang mendengar saja muak.
tak lama, teman-teman sekelasnya pun berdatangan, namun kelima temannya tak kunjung datang. sembari menunggu, haechan memutuskan merebahkan kepalanya pada lipatan tangannya. berniat tidur sebentar.
hampir saja haechan akan memasuki alam mimpi, namun teriakan hyunjin membuatnya bangun seketika.
"HAECHAN! DIMANA HAECHAN!?" teriak hyunjin saat memasuki kelas.
"kau ini apa-apaan!?, aku baru saja akan tidur!" sungut haechan.
"ayoo, kau harus ikut denganku. lihatlah didepan!" dengan cepat hyunjin menarik tangan haechan dan menariknya keluar kelas.
"YAAK!, jangan menarikku!, sakit bodoh!" umpat haechan.
"kau lama."
sesampainya di dekat tempat parkir, hyunjin menghentikan langkahnya. ternyata disana sudah terdapat keempat temannya.
haechan masih mengumpati hyunjin sambil memegangi pergelangan tangannya yang memerah.
"diamlah. lihat kedepan." ucap jinyoung.
haechan heran, memangnya di depan sana ada apa?. perlahan haechan menaikkan pandangannya ke depan. ia membeku.
di depan sana, ia melihat dengan jelas. somi, bersama yoshinori berjalan bersama, dengan tangan yang saling menggenggam satu sama lain. keduanya sesekali tertawa, mengabaikan tatapan haechan dan kelima temannya.
saat melewati kumpulan haechan pun somi hanya tersenyum. tak menyapa haechan sama sekali.
"kudengar, keduanya itu sepasang kekasih, sudah lama sih, sejak sebelum yoshinori pindah ke sekolah ini. dan yaa, dulunya mereka berhubungan jarak jauh." ucap jaemin yang mengetahui informasinya dari sang kekasih, heejin si ratu gosip.
sebenarnya ia sudah tahu dari hari minggu kemarin, saat ia sedang berkencan dengan heejin.
"katanya juga, ia mendekatimu hanya untuk memenuhi tantangan dari teman-temannya, dan juga, somi sudah ijin dengan yoshinori. ntah mengapa diijinkan, mungkin karena tantangannya hanya berberapa hari?, dan kemarin hari terakhirnya?" sela renjun menimbrung pembicaraan keduanya, walaupun di akhir ia seperti tak yakin akan ucapannya sendiri.
jeno, hyunjin dan jinyoung hanya diam menyimak.
"tau darimana kau?" heran jaemin.
"shuhua." singkat renjun.
"pantas!"
'oh jadi kemarin mereka berkencan di taman?' batin haechan tersenyum miris.
"sialan, aku merasa dipermainkan!" gumam haechan.
setelahnya, mereka mengalihkan pandangannya pada haechan yang tadi menggumam. tentunya wajahnya menyiratkan kekecewaan.
tak banyak bicara, lalu haechan pergi begitu saja.
hyunjin dan jaemin yang akan menyusul pun dihentikan jeno.
"sudah, tak usah diikuti. biarkan saja. haechan pasti butuh waktu untuk menerima ini semua."
"jeno benar, biarkan saja haechan menyendiri dahulu. nanti ia pasti akan kembali. kalian tak lupa kan hari ini masih ujian?" tambah jinyoung santai.
"baiklah"
"ayo, kita tunggu di kelas saja!" ajak hyunjin pada keempat kawannya.
---
silent readers, ayoo tunjukkan pesonamu dengan tekan bintang di pojok kiri, xixixie
KAMU SEDANG MEMBACA
story || lee haechan [complete√]
Fanfiction"yang selalu tertawa pun bukan berarti tidak memiliki luka." -lee haechan. ʂƚαɾƚ : 27 ʂҽρƚҽɱႦҽɾ 2021 ҽɳԃ : 13 ԂҽʂҽɱႦҽɾ 2021 _______________ ⚠fiksi