happy reading guyss, hope you like it♡!!
_•_•_
kriinggg!!
bel istirahat berbunyi.
"ayo ke kantin teman-teman, aku sudah lapar." ajak hyunjin kepada kelima temannya, tangannya pun menepuk-nepuk perutnya yang terasa lapar.
"kalian duluan saja, aku sedang menunggu seseorang. nanti aku akan menyusul." ucap haechan menyuruh teman-temannya pergi terlebih dahulu.
"halah kau ini, sok misterius sekali." ejek renjun.
haechan mendengus. ia sebenarnya malas menghadapi renjun, namun..
"diamlah pendek." sinisnya.
"dasar hitam dekil." balas renjun tak kalah sinis.
jinyoung yang sudah jengah pun angkat bicara.
"berhentilah bertengkar, kalian bukan anak kecil lagi. berisikk."
namun keduanya tak menghiraukan.
"hanya perkara ke kantin saja harus berdebat seperti ini?, sangat kekanak-kanakan." tandas jinyoung pedas.
"sudahlah. diam." dua kata keluar dari mulut jeno. raut wajahnya datar sekali.
lalu seketika keduanya diam. mereka diam tak berkutik.
"sudah-sudah, mari kita ke kantin. kalau tak mau yasudah, ayo jaemin." hyunjin mencairkan suasana yang sempat tegang. lalu ia berjalan menjauhi teman-temannya bersama jaemin, dan diikuti jeno, jinyoung, dan renjun yang masih diam.
melihat yang lain sudah pergi duluan, dan somi yang tak kunjung datang, haechan memutuskan duduk di kursi depan kelas sembari bermain handphone.
tak lama kemudian haechan melihat sepasang sepatu berhenti di depannya. ia mendongak.
"hai kakk, maaf aku lama, tadi sehabis membantu teman." ucapnya menyapa haechan.
"apakah aku selama itu hingga kakak bosan menunggu?" tambahnya tak enak.
"ah tidak, temanku baru saja pergi, jadi aku tak terlalu lama menunggu sendiri." jawab haechan menenangkan.
"yasudah kalau begitu, ayo kita ke kantin, nanti kehabisan waktu." somi lalu menarik tangan haechan, mengajaknya berjalan.
haechan tertegun, lalu tersenyum sendiri.
keduanya pun berjalan sambil mengobrol ringan, menghiraukan tatapan sekitar yang penasaran mengapa haechan bisa berjalan bersama dengan somi, si cantik kelas 10. tak biasanya ia bersama somi, biasanya dengan kelima temannya.
sesampainya di kantin, mereka berdua mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin, mencari meja kosong. namun mereka tak menemukannya, hingga..
"LEE HAECHAN, KEMARILAH, DISINI MASIH ADA KURSI KOSONG!" panggil jaemin dari meja pojok. haechan mengacungkan jempolnya.
somi meringis malu ketika tatapan penghuni kantin menatapnya karena teriakan jaemin tadi.
"kau tak apa jika semeja bersama mereka?, karena hanya itu kursi yang tersisa." tanya haechan pada somi, takut somi risih bersama banyak laki-laki.
"ah tak apa, lagipula hanya makan." balas somi seadanya.
lalu keduanya pun menghampiri meja pojok, tempat dimana teman-teman haechan berkumpul.
"kau duduklah, aku yang pesan makanan. oh iya, kau mau pesan apa?" tanya haechan saat somi telah duduk.
"samakan saja sepertimu."
"baiklah, tunggu sebentar. dan kalian, jangan ada yang menggodanya, apalagi kau." tunjuk haechan pada jaemin-hyunjin. keduanya menyengir.
haechan pun pergi untuk memesan.
setelah haechan pergi, suasana meja terasa canggung, apalagi untuk somi yang hanya perempuan satu-satunya.
jeno berdehem.
"sejak kapan kau dekat dengan haechan somi-yaa?" jeno berinisiatif membuka obrolan.
"a-ah belum lama kok." kekehnya dengan canggung.
jeno menganggukkan kepalanya paham. setelahnya hanya keheningan menemani mereka. jaemin dan hyunjin pun turut diam.
dari kejauhan haechan datang.
"suasana apa ini?" herannya ketika mendapati kecanggungan melanda meja teman-temannya.
"sudahlah, lupakan. ayo makan." ucap jaemin mengakhiri kecanggungan.
lalu mereka menikmati makananya dengan damai. diselingi candaan yang keluar dari mulut haechan. terasa sekali perbedaan dengan ada atau tidak adanya haechan.
haechan-renjun pun sesekali adu mulut, namun tak membuat keduanya bertengkar, mereka tau itu hanya bercanda. kecanggungan menghilang, mereka merasa nyaman satu sama lain.
bercerita tentang hal-hal random hingga bel masuk berbunyi.
___
hhh, gaje sekali everybody
sy pusyink huhu, beri sy semangat,
lewat vomment dong pastinya >.<
udah deh, byebye~
KAMU SEDANG MEMBACA
story || lee haechan [complete√]
Fanfiction"yang selalu tertawa pun bukan berarti tidak memiliki luka." -lee haechan. ʂƚαɾƚ : 27 ʂҽρƚҽɱႦҽɾ 2021 ҽɳԃ : 13 ԂҽʂҽɱႦҽɾ 2021 _______________ ⚠fiksi