11

71 23 2
                                    

–Happy Reading–

⚠️WARNING! ada adegan kekerasan. Sedikit sih, hehe⚠️




Haruto bingung. Menoleh ke kanan dan ke kiri seraya berjalan menyusuri lorong bersama dengan beberapa prajurit.

" Pangeran Junghwan tidak membohongi raja ataupun kita. Aku berani bersumpah Pangeran Junghwan telah membawa bandit itu ke istana " ucap Haruto.

" Lalu kemana bandit itu? "

" Aku tidak tahu, sebelum aku datang ke ruang sidang, bandit itu sedang berbaring karena kondisinya kritis dan Jeongwoo yang menjaganya "

Para prajurit saling pandang. Lalu salah satu prajurit menepuk pundak Haruto.

" Sebenarnya aku tidak percaya atas tuduhan yang di berikan kepada Pangeran Junghwan. Kalian tahu sendiri Pangeran Junghwan orang yang seperti apa " ucapnya.

" Aku setuju denganmu. Bukankah ini sangat mengejutkan? Tiba-tiba Pangeran Junghwan dan tuan Jay ditangkap dan di tuduh seperti itu " sahut prajurit yang lain.

" HARUTO "

Panggilan itu membuat Haruto dan yang lainnya menoleh. Jihoon menghampiri mereka dengan tatapan bingungnya.

" Kalian sedang apa disini? Haruto, dimana Jungmo? " Tanya Jihoon.

" Maaf panglima, Jungmo "

" ...hilang "

" Apa?! Bagaimana bisa?! "

" Saya juga tidak tahu panglima, Jeongwoo juga hilang "

Jihoon menghembuskan nafas, " bagaimana ini? Jika tidak ada Jungmo, pangeran junghwan dan Jay pasti akan di hukum dan pandangan rakyat kepada Pangeran Junghwan pasti akan sangat buruk mengingat ia seorang Putra mahkota "

Jihoon menarik nafas ingin berbicara kembali tapi ia urungkan saat menyadari ada prajurit lain disini.

" Tidak apa panglima. Jika ingin mengatakan sesuatu katakan saja, kami, prajurit yang sekarang ada disini percaya kepada Pangeran Junghwan dan tuan Jay " ucap Rui.

Jihoon menatap Rui dan yang lainnya dengan ragu-ragu, " benarkah? "

Rui dan teman-temannya mengangguk mantap, " kami sangat percaya Pangeran Junghwan tidak mungkin melakukan hal seperti yang dituduhkan "

" Baiklah jika seperti itu, sekarang kita kembali ke ruang sidang saja. Aku akan sebisa mungkin membujuk raja untuk tidak memberikan hukuman berat terlebih dahulu " ucap Jihoon.

Akhirnya mereka kembali ke ruang sidang tanpa membawa seseorang yang ditunggu-tunggu membuat Raja kecewa kepada putra terakhirnya. Para menteri mulai berbisik-bisik membuat keadaan sedikit bising.

Dengan adanya bukti kuat yang mengarah kepada teman-teman Junghwan, membuat Raja benar-benar merasa kecewa kepada Junghwan. Beliau tak habis pikir kenapa anaknya itu membela kelompok bandit yang membuat keonaran di negerinya ini.

Mashiho mengangkat tangan " Izin berbicara yang mulia "

Raja mengangguk, mengiyakan membuat semua atensi mengarah kepada Mashiho.

THE KINGDOM || So Junghwan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang