–Happy Reading–
⚠️WARNING! ada adegan kekerasan. Sedikit sih, hehe⚠️
Haruto bingung. Menoleh ke kanan dan ke kiri seraya berjalan menyusuri lorong bersama dengan beberapa prajurit.
" Pangeran Junghwan tidak membohongi raja ataupun kita. Aku berani bersumpah Pangeran Junghwan telah membawa bandit itu ke istana " ucap Haruto.
" Lalu kemana bandit itu? "
" Aku tidak tahu, sebelum aku datang ke ruang sidang, bandit itu sedang berbaring karena kondisinya kritis dan Jeongwoo yang menjaganya "
Para prajurit saling pandang. Lalu salah satu prajurit menepuk pundak Haruto.
" Sebenarnya aku tidak percaya atas tuduhan yang di berikan kepada Pangeran Junghwan. Kalian tahu sendiri Pangeran Junghwan orang yang seperti apa " ucapnya.
" Aku setuju denganmu. Bukankah ini sangat mengejutkan? Tiba-tiba Pangeran Junghwan dan tuan Jay ditangkap dan di tuduh seperti itu " sahut prajurit yang lain.
" HARUTO "
Panggilan itu membuat Haruto dan yang lainnya menoleh. Jihoon menghampiri mereka dengan tatapan bingungnya.
" Kalian sedang apa disini? Haruto, dimana Jungmo? " Tanya Jihoon.
" Maaf panglima, Jungmo "
" ...hilang "
" Apa?! Bagaimana bisa?! "
" Saya juga tidak tahu panglima, Jeongwoo juga hilang "
Jihoon menghembuskan nafas, " bagaimana ini? Jika tidak ada Jungmo, pangeran junghwan dan Jay pasti akan di hukum dan pandangan rakyat kepada Pangeran Junghwan pasti akan sangat buruk mengingat ia seorang Putra mahkota "
Jihoon menarik nafas ingin berbicara kembali tapi ia urungkan saat menyadari ada prajurit lain disini.
" Tidak apa panglima. Jika ingin mengatakan sesuatu katakan saja, kami, prajurit yang sekarang ada disini percaya kepada Pangeran Junghwan dan tuan Jay " ucap Rui.
Jihoon menatap Rui dan yang lainnya dengan ragu-ragu, " benarkah? "
Rui dan teman-temannya mengangguk mantap, " kami sangat percaya Pangeran Junghwan tidak mungkin melakukan hal seperti yang dituduhkan "
" Baiklah jika seperti itu, sekarang kita kembali ke ruang sidang saja. Aku akan sebisa mungkin membujuk raja untuk tidak memberikan hukuman berat terlebih dahulu " ucap Jihoon.
Akhirnya mereka kembali ke ruang sidang tanpa membawa seseorang yang ditunggu-tunggu membuat Raja kecewa kepada putra terakhirnya. Para menteri mulai berbisik-bisik membuat keadaan sedikit bising.
Dengan adanya bukti kuat yang mengarah kepada teman-teman Junghwan, membuat Raja benar-benar merasa kecewa kepada Junghwan. Beliau tak habis pikir kenapa anaknya itu membela kelompok bandit yang membuat keonaran di negerinya ini.
Mashiho mengangkat tangan " Izin berbicara yang mulia "
Raja mengangguk, mengiyakan membuat semua atensi mengarah kepada Mashiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KINGDOM || So Junghwan [TAMAT]
FanfictionJunghwan adalah Pangeran kelima Negeri Dregan. Ia harus bermusuhan dengan Panglima kerajaannya sendiri karena suatu alasan. Ia juga harus menghadapi sang kakak saat kakeknya memerintahkannya untuk menjadi Raja Dregan selanjutnya. Karena itu semua, p...