08

81 23 0
                                    

–Happy Reading–



" Kau mau? " Tawar Junkyu kepada Junghwan.

Junghwan menatap potongan buah apel yang disodorkan Junkyu sesaat lalu ia membuka mulutnya.

Junkyu tersenyum lebar, ia memasukkan potongan buah apel itu ke dalam mulut Junghwan.

" Aku juga mau! " Ucap Asahi yang sudah membuka mulutnya.

Hal yang dilakukan Junkyu membuat Asahi menatapnya kesal. Bukannya menyuapi Asahi, junkyu malah menyodorkan piring yang berisi buah apel agar Asahi makan sendiri.

" Dasar pilih kasih! " Seru Asahi.

" Diam kau, mau ku pukul? "

Asahi mendengus kesal. Ia mengambil garpu untuk mengambil potongan buah itu tapi piringnya tiba-tiba melayang dan menjauh. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Yoshi yang tiba-tiba datang dan langsung mengambil piringnya.

" HEYYY " teriak Asahi. Ia berlari mengejar Yoshi yang sudah menjauh.

Junghwan dan junkyu menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah kedua saudaranya.

" Biar kukupaskan lagi untukmu " ucap Junkyu. Ia mengambil buah mangga lalu mengupasnya.

Junghwan hanya memperhatikan kakaknya itu mengupas buah dengan lihai. Jika Junghwan yang melakukannya pasti bukan buahnya yang terkupas tapi kulitnya.

" Kenapa kak Hyunsuk tidak kesini? " Tanya Junghwan.

Sekitar 15 menit yang lalu, Junkyu mengajak semua saudaranya datang ke gazebo istana untuk makan buah bersama. Tapi hanya empat orang yang datang.

" Entahlah, aku juga tidak tau. Tidak biasanya ia tidak datang ke undanganku " 

Junkyu menoleh, mendapati wajah gelisah Junghwan.

" Kau kenapa? "

" Em, aku merasa tidak enak kepada kak Hyunsuk "

Junkyu yang mengerti ucapan Junghwan pun menghentikan aktivitas mengupas buahnya.

" Masalah status putra mahkota? Tidak usah merasa tidak enak. Lagipula itu perintah Kakek dan ayah menyetujuinya " Junkyu kembali mengupas buah.

" Tapi kenapa kak Hyunsuk sekarang tidak datang? Pasti karena ada aku " ucap Junghwan sedih.

Junkyu menghela nafas berat, " jangan terlalu berfikiran negatif. Siapa tau kak Hyunsuk sedang sibuk. Akhir-akhir ini kan pekerjaannya memang banyak "

" Sudah jangan bersedih seperti itu. Ini makanlah " Junkyu menyodorkan satu piring potongan buah mangga.

Junghwan menerimanya, " terimakasih "

" KEMBALIKAN BUAHKU! "

" TIDAK MAU! KAU KUPAS LAGI SAJA! " teriak Yoshi yang berlari seraya memakan buah.

" AKU TIDAK BISA MENGUPAS BUAH " rengek Asahi.

Yoshi tidak perduli, dia berlari ke arah Junkyu dan Junghwan lalu duduk di depan kedua saudaranya itu. Ia mengambil pisau dan buah mangga. Ia mengupasnya dengan cepat lalu memotongnya menjadi bentuk dadu. Setelah selesai, ia menoleh ke arah Asahi yang berdiri tak jauh darinya.

" kemarilah. Kita makan bersama "

Akhirnya keempat Pangeran itu makan buah bersama dengan sesekali bercanda gurau.

~~~

Jay berjalan beriringan dengan sang ayah, Jeordan. Beliau baru saja kembali setelah 5 bulan menjaga perbatasan timur Dregan. Karena ayahnya hanya dua hari diistana, maka Jay sebisa mungkin memanfaatkan waktu bersama sang ayah.

THE KINGDOM || So Junghwan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang