THE KINGDOM || So Junghwan [TAMAT]

26

–Happy Reading–

" Yang mulia " panggil Jaehyun saat Raja perlahan membuka matanya.

Raja menatap satu-satu orang yang berada di dekatnya. Tidak ada Krystal. Raja menghela nafas, sudah ia duga itu hanya mimpi.

" Bagaimana keadaan Yang Mulia? Apa ada yang sakit? " Tanya Jaehyun.

" Tidak " jawab Raja. Ia mendudukkan dirinya dan bersandar di kepala Ranjang dengan dibantu Jaehyun. Ia merasa aneh dengan tubuhnya. Kemarin-kemarin tubuhnya sangat sakit berasa remuk. Tapi kini ia sama sekali tidak merasa sakit, hanya merasa lemas dan sedikit pusing.

" Ada apa Jaehyun? " Tanya Raja setelah melirik beberapa petinggi kerajaan berada di dalam kamarnya.

" Em, begini Yang Mulia. Mengenai penobatan Pangeran Hyunsuk...mereka ingin bertanya satu kali lagi kepada Yang Mulia " ucap Jaehyun.

Raja menatap para petinggi kerajaan, " bertanya apa? "

Salah satu diantara 3 petinggi kerajaan mendekat ke Raja lalu menunduk, " kami ingin bertanya kepada Yang Mulia, apakah Yang Mulia yakin menobatkan Pangeran Hyunsuk sebagai Raja Dregan selanjutnya? " Ucapnya. Jujur, diantara banyaknya petinggi kerajaan, hanya 3 orang inilah yang merasa ragu untuk menyetujui penobatan Hyunsuk.  Mereka sama sekali belum angkat bicara ketika di tanya setuju atau tidak tentang penobatan Hyunsuk. Mereka perlu mengambil keputusan yang matang karena ini menyangkut penerus tahta Dregan. Raja terdahulu yaitu Raja Yunho meminta Junghwan lah yang menjadi Raja. Semua orang tahu, jika Raja Yunho memerintahkan sesuatu yang serius pasti ada alasan di balik itu. Satu langkah lagi Junghwan akan menjadi raja, tapi kejadian tidak terduga terjadi. Ia dilengserkan dari jabatan Putra mahkota bahkan status pangeran nya juga dicabut. Mereka merasa yakin dengan Junghwan tapi tidak dengan Hyunsuk. Perlahan sifat Hyunsuk juga mulai berubah. Raut wajah cerianya berubah menjadi datar. Ia sudah jarang tersenyum bahkan bersikap ketus kepada warga.

Raja diam. Ia teringat ucapan Krystal diahkir Jika Hyunsuk akan menghancurkan kerajaan. Entah mengapa setelah mendengar itu dari istrinya, ia yang semula yakin kepada Hyunsuk kini menjadi ragu.

" Lalu, siapa lagi yang akan menjadi Raja jika bukan Pangeran Hyunsuk? " Tanya Raja yang seolah membela Hyunsuk.

Ketiga petinggi kerajaan itu saling lirik, " mohon maaf Yang Mulia, bukan maksud kami meremehkan pilihan anda. Tapi, kami merasa Pangeran Junghwan lah yang harus menjadi Raja. Kami sangat yakin kepada pangeran Junghwan, bahkan Raja Yunho juga sangat yakin, Yang Mulia "

Dalam posisi menunduk, Jaehyun melirik Raja. Ia takut Raja akan marah, tapi yang ia lihat, raut wajah Raja seolah setuju dengan apa yang dikatakan salah satu petinggi kerajaan itu.

" Akan ku fikirkan lagi nanti. Untuk sementara, hentikan persiapan penobatan " ucap Raja.

Ketiga petinggi kerajaan bernafas lega. Ia tersenyum lalu mengangguk, " baik Yang Mulia, terimakasih sudah mendengar kami " ketiganya membungkuk hormat. Raja mengangguk seraya tersenyum kecil.

Di balik pintu kamar Raja, Hyunsuk berdiri seraya mendengar percakapan mereka. Kedua tangannya mengepal kuat dan tatapan matanya menyiratkan kekesalan yang luar biasa. Dua prajurit yang menjaga kamar Raja sampai dibuat takut olehnya. Hyunsuk mendengus kemudian pergi dari sana. Lagi-lagi tahtanya terancam.