THE KINGDOM || So Junghwan [TAMAT]

24

–Happy Reading–

5 bulan kemudian...

Terhitung sudah lima bulan berlalu ketika Yoshi, Junkyu dan Asahi bertemu Reinkarnasi sang ibu yang bernama Yuna. Yoshi sempat mengajak Yuna dan Junghwan  untuk tinggal di istana tetapi ditolak oleh keduanya. Alhasil sekarang Yuna tinggal bersama Junghwan dan ke tiga sahabatnya di markas yang berada jauh dari istana. Yoshi tidak masalah selagi mereka merasa aman dan nyaman. Lagipula hubungan Raja dan Junghwan belum membaik sama sekali.

Berbicara mengenai Raja, kini pemimpin Dregan itu sedang sakit. Sudah hampir satu Minggu Raja terbaring di atas ranjang. Berbagai obat sudah di berikan oleh tabib istana tapi Raja tak kunjung sembuh. Para Pangeran sangat khawatir akan hal itu.

Pekerjaan Raja sementara di gantikan oleh para pangeran terutama Hyunsuk mengingat ia seorang putra mahkota. Semuanya dikendalikan penuh oleh Hyunsuk.

Beberapa pelayan membawa makanan ke kamar raja diikuti tabib yang rutin memeriksa keadaan Raja. Hyunsuk memutuskan untuk ikut agar ia mengetahui bagaimana perkembangan keadaan Raja.

Terdengar helaan nafas lirih dari tabib. Ia meletakkan kembali tangan Raja setelah ia memeriksa denyut nadinya yang masih lemah.

" Belum ada perubahan Pangeran " ucap sang tabib sedih.

Hyunsuk menatap Raja, " apa tidak ada obat untuk menyembuhkannya? "

" Tentu ada, hanya saja saya belum mendapatkannya. Obat itu masih dikirim dari negeri seberang dan itu akan memakan waktu kurang lebih 3 hari, Pangeran " jelas tabib dengan ragu.

Hyunsuk mengangguk paham. Ia sempat menggerutu dalam hati kenapa harus 3 hari karena itu sangat lama. Tapi mau bagaimana lagi.

" Terimakasih sudah memeriksa Yang mulia Raja. Anda bisa kembali " ucap Hyunsuk. Tabib mengangguk lalu membungkuk dan undur diri bersama para pelayan.

Hyunsuk duduk di kursi yang dekat dengan ranjang Raja. Tangannya bergerak mengelus kepala Raja dengan lembut. Ia merasakan panas ketika menyentuh dahinya. Ia berharap panasnya akan cepat turun.

" Junghwan "

Pergerakan tangan Hyunsuk terhenti saat mendengar Raja menggumamkan nama adik terakhirnya itu. Apakah ayahnya ini sedang merindukan Junghwan?

" Junghwan "

Lagi-lagi Raja menggumamkan nama Junghwan. Hyunsuk langsung menjauhkan tangannya dari kepala Raja.

" Junghwan tidak ada disini ayah " ucap Hyunsuk.

" Junghwan " gumam raja kembali. Kali ini dengan dahi yang mengkerut dan keringat mulai bercucuran. Tangannya menggenggam tangan Hyunsuk kencang.

" Aku Hyunsuk, ayah. Bukan Junghwan " ucap Hyunsuk yang mulai kesal. Masih saja Raja mencari Junghwan disaat ialah yang selama ini selalu ada di samping Raja.

Kedua mata Raja terbuka. Nafasnya terengah-engah. Netranya langsung menangkap anak sulungnya.

" Ayah tidak apa-apa? " Tanya Hyunsuk khawatir.

" Dimana Junghwan? "

" Kenapa ayah menanyakannya? " Tanya Hyunsuk tidak suka.