05 : Paksaan🔞

7.9K 300 153
                                    

Jennie berjalan memasuki kamar dimana pria idamannya berada.

Tepat setelah menutup pintu dan berbalik badan, ia terkejut melihat sosok yang juga tengah menatapnya.

Ini pertama kalinya Jennie melihat sepasang matanya dengan jarak dekat.

"Astaga... Kau tampan sekali.."

Taehyung pun terbelalak melihat seorang gadis di depan daun pintu.

Ia berusaha menggerakkan tangannya yang terikat erat, sembari menelan ludah dengan susah payah.

"Siapa kau?!"

"Wow..." Jennie tersenyum, mengambil langkah perlahan untuk mendekat. "Aku menyukai suaramu. Sangat langka."

"Kau.... Apa kau seorang penculik?" Suara Taehyung bergetar.

"Yes, Good Boy... Aku menculikmu kemari."

"Kau... Akan menjualku?"

"Tidak."

"Why?"

Jennie mengernyit, pertanyaan dari pria itu membuatnya sedikit ternganga. "Apa yang ia bicarakan? Lugu sekali."

Taehyung masih memandanginya dengan sepasang bola mata kristal yang sudah berkaca-kaca. "Kau... Kau perempuan, kan?"

"Apa yang kau bicarakan? Tentu saja aku perempuan!" Ucap Jennie kesal.

"Kenapa jadi penculik?"

"Sialan... Tutup saja mulutmu!"

Pria itu terkejut mendengar bentakan Jennie, mengernyit tidak bisa melihat sosok gadis itu karena minimnya cahaya.

Tapi Jennie akhirnya berjalan mendekat, beberapa cahaya lilin menerangi wajahnya.

Dan Taehyung langsung terkejut melihat siapa yang tengah menculiknya.

"Kau.... Sepertinya aku pernah melihatmu."

"Ingatanmu sangat buruk, Taehyung Xavier.."

"Kau.. Kau keponakan Mr.Jin, kan?"

"Exactly."

"Kenapa... Kenapa jadi penculik?"

Jennie mendengus mendengar pertanyaan itu. "Kau sudah menanyakan hal itu dua kali, Xavier!"

"Karena... Karena kau belum menjawab."

"Shut up!"

Taehyung terdiam, menelan ludah dengan susah payah. "Apa... Apa yang kau inginkan?"

"Dirimu."

"Kenapa... Aku?"

"Karena aku menginginkanmu.."

Jennie tersenyum manis, tangannya mulai menggerayang di sekitar paha Taehyung.

Tubuh pria itu langsung menegang.

Wajar saja, karena tubuh Taehyung tidak pernah disentuh sembarangan.

"N...Nona?!"

"Namaku Jennie... Jennie Ellen."

Gadis itu mulai menangkup kejantanan Taehyung dari luar, meremasnya kuat-kuat membuat pria itu meringis.

"Akkhhhh Nona! Jangan!"

"Sstt!"

Taehyung mulai meneteskan air mata. Setelah bertahun-tahun menjaga... Kesuciannya sirna sudah.

"Tidak, Nona... Jangan.."

Ia menengadah memejamkan mata, menangis terisak sementara Jennie terus meluncurkan aksinya dengan leluasa.

PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang