Satu Minggu berlalu, dan Jennie masih terikat erat di atas ranjang.
Ia sudah tidak kalap lagi. Hanya terdiam menatap kosong langit-langit kamar.
Sementara itu, Taehyung mengusap rambutnya frustasi di sofa ruang tengah.
Sudah tiga kali ia menjenguk Sang Istri,
Mencoba mengajaknya berbicara, menghiburnya, hingga membawa Baby L yang sudah tidak menerima ASI dari ibu kandungnya itu.
Sia-sia. Jennie hanya memperhatikan mereka, tanpa memberi respon apapun, apalagi bersuara.
"Akhirnya...."
RM mengusap keringatnya di dahi, baru tiba.
Tepat di belakangnya, Jisoo berjalan cepat memasuki rumah sambil menggendong Baby L yang sudah tertidur lelap.
Taehyung terpengarah, spontan berdiri melihat kedatangan mereka.
"Bagaimana?"
"Kita sudah mencari ASI kemana-mana. Tak ada ibu menyusui, terlebih lagi mereka tidak mau berbaik hati memberikan sedikit ASI mereka."
"Jadi...?"
"Terpaksa, kami membeli susu formula." RM yang menjawab, berjalan mendekat.
"Maafkan aku, Taehyung. Aku tau... Ini tidak dianjurkan."
Taehyung menghela nafas berat, memandangi susu formula yang pria itu sodorkan padanya.
"Tidak apa-apa, Daddy. Terimakasih banyak.."
"Ayo, biar kubantu."
Jisoo berjalan mendahului, menuju ke kamar bayi di lantai dua.
Ia mengembalikan Baby L pada Papanya yang langsung menangis keras.
"Dia haus.." Ucap Taehyung.
"Sebentar."
Dengan cekatan, Jisoo mulai membuat susu formula, mengambil botol bayi yang sudah terendam air hangat.
Dan kurang dari 5 menit, susu sudah siap dikonsumsi.
Taehyung menghela nafas lega, membiarkan Jisoo yang mengambil alih semuanya.
"Terimakasih banyak.. Maaf, merepotkan."
"No problem."
"Ehmmm Jisoo, aku ingin menjenguk Jennie lagi."
"Membawa Baby L?"
"Ya. Bagaimana menurutmu?"
"Tidak apa-apa, Taehyung. Lagi pula, Nona J sudah tidak kalap lagi."
Taehyung mengangguk, menunggu si bayi menghabiskan susunya sebelum mengajaknya ke kamar Sang Mama.
"Sekarang, Baby L akan bertemu Mama lagi... Sudah rindu ya Nak?"
Ia tersenyum lebar, membelai pipi anak lelakinya itu.
Jennie tengah melamun ketika Sang Suami datang menjenguknya.
Tentu saja ia tak kalap, walau pergelangan tangan dan kakinya masih terikat erat.
"Hallo, Mama...."
Taehyung tersenyum lebar, berjalan mendekat tanpa rasa takut.
"Bagaimana keadaanmu hm?"
Tak ada respon dari Sang Istri, membuat pria itu menghela nafas panjang.
"Istriku ini masih tidak mau berbicara ya?"
Ia tersenyum, beralih menatap bayinya.
"Waahhhh, Baby L... Papa rasa, Mama jadi malu-malu kedatangan dua lelaki tampan kemari. Kira-kira menurut Mama lebih tampan Papa atau Baby L ya....?"

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Romance[HIATUS] Seorang gadis pengidap kelainan jiwa melakukan sayembara untuk menemukan pria sempurna yang ia idamkan. Namun kriterianya sungguh gila ! Dan lebih gila lagi ketika ternyata pria pilihan yang menjadi idamannya adalah seorang Bocah Culun !!! ...