"Taehyung..."
"Ya, Nona?"
"Aku berencana pindah dari sini."
Taehyung terpengarah mendengar itu. "Maksud Nona?"
"Kita tidak lagi tinggal di Norilsk, Sayang... Aku menyukai alam pedesaan. Bagaimana?"
Jennie tersenyum menatap pria itu, menunggu persetujuan.
Taehyung menelan ludah, berfikir lama.
"Tidak ada lagi jalan keluar. Aku akan selamanya disini. Bersamanya. Ikut kemana pun dia pergi. Astaga.... Bagaimana ini, Tuhan.."
Jennie mengerutkan kening, beranjak memeluk pria idamannya itu.
"Hei... Ada apa? Kenapa kau terdiam?"
Taehyung terkejut, spontan memeluk pinggang ramping gadis itu.
"Memangnya... Nona ingin pindah kemana?"
"Surprise. Aku sudah membahas hal ini bersama Daddy."
Pria itu menelan ludah, semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Jennie.
"All right..."
"Kau pasti bahagia. Aku akan membuatmu bahagia. Aku berjanji."
Jennie tersenyum manis sambil membelai lembut kepala pria idamannya.
"Jangan tinggalkan aku, Taehyung... Berjanjilah."
Taehyung menelan ludah, nafasnya mulai tak beraturan karena rasa sesak yang menyarang di dada.
"Aku berjanji.."
Senyum Jennie semakin melebar, memeluk pria itu dengan penuh kasih sayang.
"Nanti malam, ya?"
"Apa, Nona?"
"Uhmmm.... Nanti kau juga akan tau."
Taehyung mengernyit, melonggarkan pelukannya agar bisa menatap wajah gadis itu.
"Ada apa nanti malam?"
Jennie mengulum senyum, menatap jahil. "Nanti malam.... Uhmm..."
"Hmm? Ayo Nona... Beritahu Taehyung."
"Bercinta."
Taehyung melebarkan matanya. "W...what?"
"Nanti malam ya... Kita bercinta disini.."
Jennie kembali memeluk mesra pria itu, meniup dan menjilati lehernya dengan nikmat.
Tubuh Taehyung seketika menegang, nafasnya menderu dengan cepat.
Ia memejamkan mata. "Sekarang... Saatnya Nona belajar memasak. Ayo.."
"Kau akan menemaniku, kan?"
"Tentu, Nona.."
Jennie tersenyum lebar, beranjak dari pangkuan pria idamannya.
Mereka bergandengan tangan menuju ke dapur.
***
"Josh, aku akan mengajak Taehyung jalan-jalan."
Josh yang tengah menikmati pie apel sambil bersandar di meja dapur, terpengarah mendengar suara Nona Muda-nya.
"Jalan-jalan?"
"Yes."
"Nona, ini... Apa Nona yakin bisa bersenang-senang di udara dingin seperti ini?"
"Why not? Aku tau beberapa anggota sering bersenang-senang di Club Rublov. Jadi, aku ingin kesana."

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
Romance[HIATUS] Seorang gadis pengidap kelainan jiwa melakukan sayembara untuk menemukan pria sempurna yang ia idamkan. Namun kriterianya sungguh gila ! Dan lebih gila lagi ketika ternyata pria pilihan yang menjadi idamannya adalah seorang Bocah Culun !!! ...